Milan Terbanyak! Pemain Muslim Liga Italia yang Puasa Ramadan dan Bisa Scudetto Musim Ini
INDOSPORT.COM – Deretan pemain muslim Liga Italia yang jalani puasa Ramadhan tahun ini dan berpotensi raih scudetto musim 21/22. Skuad duo Milan jadi yang terbanyak! Siapa saja mereka?
Memasuki bulan April di tahun 2022, seluruh umat muslim di dunia sudah mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang telah berlangsung sejak hari Minggu (03/04/22) silam.
Di dunia olahraga, sejumlah kompetisi termasuk sepak bola masih tetap berlangsung meski di tengah situasi bulan Ramadhan.
Salah satunya di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, di mana para tim peserta masih harus bersaing sepanjang bulan April untuk memastikan gelar juara atau terhindar dari zona degradasi.
Hingga pekan ke-31, AC Milan masih kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan perolehan 66 poin.
Jika melihat dari peta persaingan sampai awal April ini, setidaknya ada empat tim yang berpotensi besar untuk meraih gelar juara.
Selain AC Milan yang jadi pemuncak, ada Napoli di tempat kedua dengan poin serupa namun kalah jumlah pertandingan ketimbang I Rossoneri.
Sang juara bertahan Inter Milan, juga punya peluang pertahankan Scudetto lantaran berada di tempat ketiga dengan selisih 6 angka plus satu laga tunda yang belum dimainkan.
Terakhir, ada Juventus yang bertengger di tempat keempat dengan perolehan 59 poin. Meski terpaut jauh, namun sisa kompetisi yang masih panjang membuat Bianconeri punya kesempatan untuk kudeta AC Milan.
Berkaca dari jadwal yang ada, setidaknya para tim akan jalani 4 pertandingan sepanjang bulan Ramadhan tahun ini.
Di tengah padatnya jadwal dan harus jalani ibadah selama Ramadhan, berikut INDOSPORT rangkum para pemain muslim Liga Italia dari tim big four yang berpuasa dan berpotensi raih scudetto tahun ini:
1. AC Milan
Dari klub pemuncak klasemen sementara Liga Italia, AC Milan memiliki dua pemain muslim yang berpotensi besar tetap menjalankan puasa saat Ramadhan tahun ini.
Mereka adalah Tiemoue Bakayoko dan Ismael Bennacer.
Jika melihat dari statistik permainan keduanya musim ini, baik Tiemoue Bakayoko dan Ismael Bennacer akan jadi andalan lantaran peran vitalnya saat di lapangan.
Di musim ini, Tiemoue Bakayoko sudah catatkan 17 pertandingan. Gelandang yang sempat Umrah tersebut, merupakan tandem Franck Kessie dalam menjaga lini tengah AC Milan.
Sementara bagi Ismael Bennacer, tahun ini tampaknya bakal jadi puasa Ramadhan ketiganya di AC Milan, dan mungkin bisa bertambah lama jika melihat penampilan impresifnya musim ini.
Inter Milan
Sang juara bertahan, Inter Milan, juga memiliki sejumlah pemain muslim yang berpotensi tetap jalani ibadah puasa Ramadhan di tengah kompetisi musim ini.
Tercatat, ada tiga pemain muslim yang memperkuat Inter Milan saat ini. Mereka adalah Hakan Calhanoglu, Edin Dzeko serta Samir Handanovic.
Khusus bagi Samir Handanovic, kiper senior Inter Milan tersebut diketahui memiliki garis keturunan Bosnia dan nama belakangnya, Handanovic, merupakan nama khusus untuk Muslim Bosnia.
Ketambahan musim ini, maka total Samir Handanovic sudah rasakan 10 kali Ramdhan bersama Inter Milan, termasuk saat raih scudetto tahun lalu.
Sementara untuk Hakan Calhanoglu dan Edin Dzeko, keduanya baru akan rasakan Ramadhan pertama bersama Inter Milan di tahun ini.
2. Napoli
Dari kubu Napoli, tak kalah banyak pemain muslim yang memperkuat tim asal kota Naples ini.
Per musim 21/22, tercatat ada empat bintang beragama islam yang berseragam Napoli dan besar kemungkinan bakal jalani ibadah puasa Ramadhan tahun ini.
Mereka adalah Kalidou Koulibaly, Faouzi Ghoulam, Amir Rrahmani serta Adam Ounas.
Menariknya, hampir semua pemain di atas jadi tumpuan Napoli dan catatkan menit bermain cukup banyak.
Hanya bek senior, Faouzi Ghoulam, yang bermain kurang dari 20 pertandingan. Sedangkan tiga pemain lain mampu tampil lebih dari 20 caps.
Bahkan, bek Amir Rrahmani mampu jadi tumpuan pelatih Luciano Spalletti dengan menorehkan 35 pertandingan lewat catatan 3 gol di semua kompetisi.
Juventus
Untuk kubu Juventus, sepanjang musim 21/22 ini skuat arahan Massimiliano Allegri tersebut tidak memiliki pemain muslim,
Namun di tahun lalu, Juventus pernah diperkuat satu pemain asal Turki, Merih Demiral.
Sayangnya, bek yang kerap bagikan momen Ramadhan di media sosialnya itu harus tersingkir dari skuat Juventus dan dipinjamkan ke Atalanta pada Agustus 2021 silam.