Niat Buang Sial, Frank Lampard justru Cetak Rekor Memalukan di Everton

INDOSPORT.COM - Nasib mantan pelatih Chelsea, Frank Lampard sepertinya tak banyak berubah, meski dia telah membuka lembaran baru bersama Everton musim ini.

Pelatih berumur 43 tahun itu memang sedang kesulitan. Rentetan kekalahan Everton di Liga Inggris musim ini praktis membuat sorotan kembali datang padanya, seakan-akan kesialan selalu mendekat padanya.

Sebagai informasi, Everton baru saja memperpanjangan rentatan hasil negatif di Liga Inggris. Mereka kalah atas tuan rumah West Ham dengan skor 2-1 di Stadion London, Minggu (03/0422).

Kekalahan ketujuh dalam 11 pertandingan terakhir yang dimainkan The Toffees di Liga Inggris musim ini, hasil itu tentu membuat pelatih anyar mereka, kembali mendapat tekanan besar.

Pertandingan sendiri murni milik tuan rumah, bahkan West Ham secara mengejutkan memimpin tepat setelah 30 menit permainan berjalan melalui gol Aaron Cresswell pada menit ke-32.

West Ham memimpin melalui skema tendangan bebas spektakuler Aaron Cresswell. Memasuki menit ke-58 gol kedua The Hammers datang dari gelandang serang mereka, Jarrod Bowen.

Everton kembali mendapat petaka setelah kapten tim, Michael Keane diusir keluar lapangan. Pemain belakang asal Inggris itu menapat kartu kuning kedua setelah melanggar Michail Antonio.

Bermain dengan 10 pemain, Everton justru berhasil menyamakan kedudukan menit ke-53 melalui tendangan keras Mason Holgate yang membuat pendukung tim tandang bersorak gembira.

Namun keadaan itu tak bertahan lama setelah Jarrod Bowen kembali mencetak gol dan memastikan kemenangan anak asuh David Moyes sekaligus memastikan Everton di papan bawah klasemen Liga Inggris.

Dengan Hasil ini, Everton semakin terperosok ke papan bawah klasemen, mereka hanya terpaut 3 poin dari Watford yang hingga pekan ke-31 masih tak bergerak dari zona degradasi.

1. Rekor Memalukan Lampard bersama Everton

Kekalahan Everton dari West Ham United meninggalkan cerita menyedihkan bagi sang manajer baru Everton, Frank Lampard. Sebelumnya, Frank Lampard resmi ditunjuk sebagai pelatih Everton awal tahun ini.

Sang legenda Chelsea, menggantikan pelatih kenyang pengalaman asal Spanyol,  Rafael Benitez. Di Goodison Park, Lampard terikat kontrak selama dua tahun, hingga Juni 2024 mendatang.

Belum genap tiga bulan menukangi Donny van de Beek dkk, Lampard harus menerima nasib buruk, bahwa dia telah mejadi manajer pertama dalam sejarah Everton yang menorehkan catatan 'memalukan'.

Kekalahan ke tujuh Everton dari 11 pertandingan terakhir di Liga Inggris telah melahirkan rekor 'memalukan' bagi sang manajer. Kini Lampard menjadi manajer Everton pertama dalam sejarah Premier League yang kalah dalam empat pertandingan tandang pertamanya.

The Toffees saat ini berada di urutan ke-17 dengan torehan 25 poin tetapi mereka masih memiliki dua pertandingan tunda yang akan berguna dalam usaha mereka menjauh dari zona degradasi. 

Everton yang tampil buruk musim ini, masih memegang rekor tandang terburuk di negara ini. Hal itu diperparah dengan fakta bahwa pasukan Frank Lampard hanya satu tempat di atas zona merah.

Selanjutnya, anak asuh Lampard akan kembali menjalani pertandingan tandang ke Turf Moor melawan Burnley, salah satu tim lain yang berada jauh di zona merah saat ini.

Lantaran hal ini, Frank Lampard seperti kembali berhadapan kondisi sulit, penuh tekanan seperti saat melatih Chelsea musim lalu. Saat itu, Lampard gagal membawa The Blues bersaing di papan atas Liga Inggris.

Dia menjadi manajer Chelsea dalam waktu singkat, sekitar 18 bulan kemudian ditendang keluar Stamford Bridge. Posisinya lantas digantikan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.

Sekali lagi, Lampard berada diposisi sulit, bahkan beban sang manajer bertambah usai Everton terancam turun ke Divisi Championship andai gagal bangkit di sisa pertandingan Liga Inggris musim 2021-2022.

2. Dapat Dukungan dari Mantan Manajer Everton

David Moyes yakin Everton akan berhasil keluar dari permasalahanya saat ini. Terlepas dari posisi sulit yang tengah dialami mantan klubnya, manajer The Hammers sekarang berpikir mereka akan baik-baik saja musim ini.

Moyes tetap percaya bahwa perjuangan Everton di atas lapangan akan berbuah positif akhir musim  nanti. Mereka akan keluar dari zona degradasi, meskipun mereka mendapat hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.

Melansir dari laman Liverpoolecho, manajer West Ham itu yakin dengan kualitas pemain dan pelatih Everton, mereka akan membawa keluar Everton dari posisi sulit.

“Saya pikir mereka akan baik-baik saja. Ketika Anda memiliki kualitas pemain depan seperti yang dimiliki mereka, saya pikir itu akan memberi Anda peluang besar," ungkap Moyes.

“Merka memiliki seorang penyerang tengah asal Brasil dan bomber tengah Inggris, mereka juga memiliki pemain di area luas yang dapat mencetak gol. Jadi saya pikir Everton memiliki banyak hal untuk bangkit, saya pikir mereka seharusnya merasa lebih percaya diri," pungkasnya.