Pasang Fernandes Jadi Striker, Rangnick Disebut Bunuh Karier Rashford di Man United
INDOSPORT.COM – Ralf Rangnick dituding legenda Manchester United, Rio Ferdinand, sedang membunuh karier Marcus Rashford di Manchester United dengan lebih sering mengandalkan Bruno Fernandes di lini depan.
Ralf Rangnick jadi sorotan saat meninggalkan Marcus Rashford dari starting XI-nya dalam laga imbang 11 Manchester United dengan Leicester City pada Sabtu (02/04/22) di Old Trafford.
Bagaimana tidak, Rashford makin terlihat semakin tersingkir dari pilihan utama untuk memimpin lini depan Setan Merah, dengan absenya Cristiano Ronaldo karena sakit dan Edinson Cavani yang cedera.
Manajer interim asal Jerman tersebut justru mengandalkan Bruno Fernandes sebagai otak dalam menyerang. Taktik ini bahkan digunakan Rangnick dalam kekalahan derby Manchester bulan lalu.
Bruno Fernandes berada di lini depan seorang diri. Paul Pogba di belakangnya dengan diapit dua winger muda, Jadon Sancho dan Anthony Elanga.
Berbeda dengan saat dibantai Citizens 0-4, Bruno Fernandes pada laga melawan Leicester bermain terlihat lebih rapi namun dia menyia-nyiakan dua peluang emas.
Rashford sendiri dimainkan sebagai pemain pengganti, namun kepercayaan dirinya sudah hilang. Dia nyaris tak memberikan kontribusi apa pun guna membalikkan hasil imbang jadi keunggulan timnya.
Sejak kembali dari menjalani operasi bahu pada bulan Oktober, striker asal Inggris itu memang berjuang keras mengembalikan performa terbaiknya untuk Manchester United.
Sejauh musim ini, Rashford hanya mampu mencetak lima gol di semua kompetisi musim ini. Ini sangat kontrak dengan saat dia mencetak 21 gol dan 22 gol di bawah Ole Gunnar Solskjaer pada musim 2019-20 dan 2020-21.
Dengan Rashford lebih sering dibuang oleh Rangnick di beberapa pertandingan, makin terlihat pula bahwa Rashford kini semakin dekat dengan pintu keluar dari klub masa kecilnya itu.
1. Karier Marcus Rashford Habis di Tangan Rangnick
Hal tersebut juga diungkapkan oleh legenda Rio Ferdinand saat mengomentari masa depan pemain yang kontraknya baru akan berakhir pada 2023 mendatang.
“Apa yang harus dipikirkan Rashford sekarang?” Ferdinand mengatakan kepada LIMA saluran YouTube-nya, dilansir dari Sport Mirror.
“Mungkin secara diam-diam, Rashford menjalanin negosiasi kontrak baru, tetapi jika Anda menjadi dia, Anda akan duduk di sana sambil berpikir 'wow, bos (Rangnick) ini tidak menyukai saya,” jelas Ferdinand.
“Bagaimana saya bisa tinggal di sini dan menandatangani kontrak ini mengingat tim lebih suka bermain tanpa striker daripada bermain dengan saya? Semua tanda-tandanya salah,” sambungnya.
“Saya tidak mengatakan dia sempurna atau bermain sangat baik beberapa minggu terakhir, tapi pada saat yang sama itu adalah sinyal yang salah (bahwa Rashford akan bertahan).”
"Lupakan yang lainnya, jika saya Rashford, saya melihat dan berpikir 'orang ini tidak menilai saya'. Dia tidak melihat saya sebagai apa pun jika dia memainkan dua gelandang di depan daripada saya.”
Jika Rashford benar-benar pergi, itu akan jadi kabar yang menyedihkan untuk para penggemar Manchester United. Selain itu, Ralf Rangnick akan semakin dikucilkan karena jadi biang kerok kepergian Rashford.
2. Rashford Dilirik Arsenal?
Untuk mendapatkan performa terbaik, muncul asumsi bahwa penyerang 24 tahun ini harus hengkang ke klub lain. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Arsenal siap menyelamatkan karier Rashford dengan membawanya ke Emirates Stadium.
Arsenal dikabarkan siap mencari penyerang baru, menyusul kehilangan penyerang asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang pada Januari 2022 silam.
Selain itu, Arsenal akan kehilangan beberapa pemain, seperti Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah, karena kontraknya yang habis pada musim panas nanti.
Baca selengkapnya: Sering Diparkir Manchester United, Arsenal Ambil Peluang Bajak Marcus Rashford?