Liga Italia: 3 Kepusingan Stefano Pioli Gara-gara AC Milan Ditahan Imbang Bologna

INDOSPORT.COM - Klub Serie A Liga Italia, AC Milan, harus puas berbagi poin lantaran hanya bermain imbang dengan Bologna, Selasa (05/04/22) dini hari WIB.

AC Milan yang tampil tanpa Zlatan Ibrahimovic di starting line up gagal tampil maksimal, bahkan saat pemain veteran asal Swedia itu dimasukkan sebagai pengganti Olivier Giroud di babak kedua.

Rossoneri tetap saja ompong melompong hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Alhasil, mereka pun harus berbagi poin dengan Bologna yang notabene tim papan tengah klasemen.

Sampai tulisan ini dibuat, AC Milan masih berada di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan raihan 67 poin dari 31 pertandingan.

Namun sayangnya hasil melawan Bologna ini menghambat laju mereka sebagai pemuncak lantaran Napoli menguntit ketat di peringkat kedua (66 poin).

Ya, tim asal Naples ini mungkin tersenyum simpul usai mendengar hasil yang diperoleh AC Milan kontra Bologna.

Apalagi akhir pekan lalu, mereka baru saja mengunci poin penuh usai menggasak Atalanta dengan skor 3-1.

Tentu saja hasil AC Milan vs Bologna ini membuat persaingan di tiga besar klasemen sementara Serie A Liga Italia makin memanas.

Jika melihat ke depan, AC Milan masih punya peluang besar memenangkan gelar. Hanya saja, mereka harus meraih poin maksimal di tujuh pertandingan sisa sampai akhir musim nanti.

Hasil melawan Bologna harus jadi bahan evaluasi Stefano Pioli dalam perburuan scudetto AC Milan 2021-2022.

1. Hal-Hal yang Bikin Stefano Pioli Pusing

Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa semalam Bologna telah membuat Stefano Pioli pusing tujuh keliling.

Dengan situasi seperti ini, setidaknya ada tiga hal yang membuat pelatih asal Italia tersebut harus memutar otak demi memperbaiki tim asuhannya.

Apa saja?

Ketajaman Serangan

Salah satu yang bikin pusing Stefano Pioli dari laga AC Milan vs Bologna adalah kurangnya ketajaman ditambah penampilan yang tidak maksimal di sepertiga akhir lapangan.

Hal ini juga disorot oleh sang pelatih, yang berharap para pemainnya bisa lebih menunjukkan kualitas ketika berada di dekat gawang. Yang mana, tidak terlalu terlihat di laga semalam.

“Kami kekurangan kualitas di sepertiga lapangan akhir. Belakangan, kami sering menciptakan peluang tapi jarang menyelesaikannya,” ujar Pioli seperti diwartakan laman Sempre Milan.

“Saya tidak bisa berkata banyak tentang tim, mereka hanya perlu tampil lebih efektif ketika sudah berada di dalam kotak,” tambahnya lagi.

Masih dalam laporan yang sama, Pioli juga menyoroti tentang pertahanan Bologna yang cukup sulit ditembus.

Hal ini terbukti dari banyaknya percobaan yang dilakukan AC Milan namun tidak ada satu pun yang berbuah gol.

“Kami punya 33 peluang tapi kami menghadapi tim yang bertahan dengan baik. Kami mengelola bola dengan baik tapi kehilangan banyak kesempatan,” jelas Pioli.

2. Kepusingan Lainnya

Sisa Musim yang Berat

Selain ketajaman serta kualitas yang kurang saat sudah berada di depan gawang, masalah lainnya yang kini harus dihadapi Stefano Pioli dan AC Milan adalah perburuan gelar yang makin ketat.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, hasil kontra Bologna membuat langkah AC Milan sedikit terjegal di klasemen.

Mereka gagal lari lebih jauh dari kejaran Napoli yang ada di peringkat kedua. Stefano Pioli pun juga sadar betul akan hal ini.

Ia juga tidak menampik perjuangan di sisa musim 2021-2022 bakal terasa makin berat untuk anak-anak asuhnya.

“Akhir pekan ini harusnya menguntungkan kami, namun kami gagal memanfaatkannya. Ini akan jadi musim yang berat sampai akhir,” katanya.

“Akan sulit juga ketika nanti melawan Torino tapi kami harus berjuang sampai akhir. Kami harus memikirkan pertandimgan selanjutnya,” katanya lagi.

Performa Pemain

Untuk itu, jelang lawan Torino, Stefano Piloi juga harus memperbaiki dan mengevalasi penampilan para pemainnya setelah laga kontra Bologna.

Pasalnya, ada berapa pemain yang tampil cukup mengecewakan, seperti Junior Messias yang tampak menjanjikan saat mendapat bola namun gagal mempertahankan possesion dengan baik.

Selain itu ada penampilan yang tidak maksimal dari Rafael Leao, ditambah Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud yang gagal menunjukkan taring ketika AC Milan membutuhkan mereka untuk mencetak gol.

Selanjutnya, AC Milan dijadwalkan berjumpa Torino di jadwal lanjutan Liga Italia pada 11 April, lalu melawan Genoa pada 16 April, sebelum jumpa Inter Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia pada tanggal 20-nya.