3 Pemain Villarreal yang Wajib Diwaspadai Bayern Munchen, Ada Penghancur Juventus

INDOSPORT.COM – Berikut ini tiga pemain milik Villarreal yang wajib diwaspadai oleh Bayern Munchen jelang duel di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22.

Tim kuda hitam asal Spanyol, Villarreal, akan menghadapi ujian sulit saat menjamu Bayern Munchen di El Madrigal, Kamis (07/04/22) WIB.

Sepanjang sejarah pertemuan keduanya, Villarreal telah bertemu Bayern Munchen sebanyak dua kali, tepatnya di pentas Liga Champions musim 2011/12.

Dalam fase grup tersebut, Villarreal takluk sebanyak dua kali dengan masing-masing skor 0-2 di El Madrigal, dan 1-3 di Allianz Arena.

Karenanya, jelang duel ketiganya melawan Bayern Munchen itu, tim berjuluk The Yellow Submarine ini akan berstatus Underdog.

Bayern Munchen jelas berada di atas awan ketimbang Villarreal. Terlebih, jika melihat materi pemain di antara kedua tim.

Selain itu, Bayern Munchen juga unggul dalam sejarah di pentas Liga Champions ini, dengan total enam gelar, berbanding kosong untuk Villarreal.

Apalagi Villarreal bukanlah tim yang rutin tampil di Liga Champions. Musim ini adalah pertama kalinya anak asuh Unai Emery tampil di ajang ini sejak musim 2011/12.

Meski kalah segalanya dari Bayern Munchen, Villarreal ternyata berpotensi menyulitkan The Bavarian di leg pertama nanti.

Terlebih, ada tiga pemain Villarreal yang bisa saja menjadi pembeda dan wajib diwaspadai kehadirannya oleh Bayern Munchen di laga nanti. Siapa saja mereka?

1. 1. Pau Torres

Pau Torres menjadi pemain Villarreal paling bersemangat jelang pertemuannya dengan Bayern Munchen di leg pertama perempat final Liga Champions.

Bek berusia 25 tahun ini bersemangat karena dirinya akan berhadapan dengan pemain terbaik dunia versi FIFA, Robert Lewandowski.

Meski akan berhadapan dengan striker paling ganas di muka bumi saat ini, Pau Torres mengaku kalem dan bahkan berambisi bisa menjadi peredam ketajaman Lewandowski.

Dengan ambisinya itu, Pau Torres bisa menjadi kunci permainan Villarreal di laga nanti, yang diprediksi akan memainkan pola yang sama saat melawan Juventus, yakni bertahan dan memanfaatkan serangan balik.

Di laga melawan Juventus itu, Pau Torres berhasil meredam pergerakan Dusan Vlahovic dan Alvaro Morata, sehingga keduanya gagal mencetak gol.

Dengan modal itu, Pau Torres yakin bisa menghentikan Lewandowski dan bahkan Thomas Muller ataupun Leroy Sane bersama rekan-rekannya di barisan belakang Villarreal.

2. 2. Arnaut Danjuma

Dengan kemungkinan Villarreal memainkan skema parkir bus dan serangan balik, maka Bayern Munchen wajib mewaspadai sosok Arnaut Danjuma.

Pemain berusia 25 tahun ini dikenal sebagai pemain yang cepat dan andal melakukan akselerasi baik dengan maupun tanpa bola.

Hal tersebut terbukti di laga kontra Juventus, di mana Danjuma setidaknya dua kali berhasil membongkar pertahanan Bianconeri lewat serangan balik cepat.

Keunggulannya memecahkan High Pressing lawan, dibarengi dengan kemampuan mencetak gol yang cukup tinggi, dengan torehan 13 gol sepanjang musim ini.

Karenanya, Double Pivot dan bek kanan Bayern Munchen

yang kemungkinan akan ditempati Joshua Kimmich, Leon Goretzka dan Lucas Hernandez, wajib berhati-hati dengan kecepatan Danjuma.

Terlebih bek sayap Bayern Munchen belakangan menjadi sektor yang mengkhawatirkan, seiring absennya Alphonso Davies di sektor kiri dan belum adanya bek kanan mumpuni di tubuh tim kecuali Joshua Kimmich yang merupakan gelandang murni.

3. 3. Gerard Moreno

Selain Arnaut Danjuma, barisan pertahanan Bayern Munchen harus menjaga pergerakan Gerard Moreno di sepertiga akhir lapangan.

Moreno sejatinya merupakan pemain yang terus ditempatkan sebagai penyerang tengah atau pemain bernomor 9 oleh Unai Emery.

Namun dalam implementasinya, Moreno lebih banyak bergerak di kantong antara barisan pertahanan dan barisan gelandang. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan kemampuan Playmaking-nya.

Moreno bukanlah penyerang tradisional yang hanya mencetak gol saja, melainkan juga menjadi pencipta peluang bagi rekan-rekannya.

Kemampuannya itu dipertontonkan langsung saat mengalahkan Juventus, di mana Moreno bisa menjadi penarik lawan dan pencipta peluang bagi Arnaut Danjuma.

Selain itu, Moreno juga merupakan seorang eksekusi bola mati andal. Karenanya, Manuel Neuer wajib siaga di bawah mistar agar gawangnya tak dibobol oleh penyerang asal Spanyol itu.