Persipura Rilis Manajer Baru untuk Liga 2 Musim Depan, Netizen: Bau Politik Lagi?
INDOSPORT.COM - Setelah turun kasta ke Liga 2, Persipura Jayapura secara resmi menunjuk manajer baru yaitu Yan Permenas Mandenas untuk dua musim ke depan.
Pengumuman pemilihan Yan Permenas Mandenas sebagai manajer baru Persipura disampaikan melalui akun Instagram resmi Persipura yaitu @persipurapapua1963.
Melihat dari caption yang dibuat oleh akun Persipura, tim manajemen sudah mempetimbangan secara seksama. Mereka melihat beberapa aspek dan priotitas kepentingan tim, maka dipilihlah Yan Permenas Mandenas sebagai manajer.
Pria berusia 39 tahun tersebut merupakan putra Papua yang dianggap memiliki spirit yang bagus, pengetahuan yang baik, serta kemampuan komunikasi.
Dalam caption juga dituliskan kalau mereka memiliki beberapa usulan nama lain. Namun, setelah melakukan penelitian mendalam, ditunjuknya sosok Yan Permenas.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Yan Mandenas dan dia sudah menyatakan kesiapan untuk tugas ini," tulis Persipura.
Keputusan ini sempat menimbulkan tanda tanya dari netizen lantaran Yan Permenas masih menjabat sebagai Anggota DPR RI. Namun Persipura menjelaskan hal ini tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik.
Sudah pasti tidak punya kepentingan apapun atau kepentingan lain dengan Persipura Jayapura," tulis akun @persipurapapua1963.
1. Alasan Digantinya Manajer Persipura
Salah satu alasan mengapa manajer tim Persipura diganti adalah karena terpuruknya tim kebanggan masyarakat Papua itu.
Persipura harus menerima kenyataan pahit bahwa timnya harus terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 musim depan pada Kamis (31/03/22) lalu.
Pada Liga 1 musim 2021/2022, Persipura sebenarnya meraih kemenangan atas Persita Tangerang 3-0 namun itu saja belum cukup.
Jumlah poin Persipura sama dengan bilik Barito Putera yaitu 36. Namun Persipura kalah dalam head-to-head dari Barito Putera. Ini merupakan kejadian pertama kali Persipura finish di zona merahh pada kompetisi kasta tertinggi.
Persipura Jayapura semakin menderita karena ia merupakan satu-satunya dari empat tim dalam dinasti elite yang turun kasta.
Tim elite lainnya seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung merupakan tim yang belum pernah turun kasta.
Keempat raksasa tim sepak bola tersebut memang konsisten berada di kasta teratas Liga Indonesia yang nyaris tiga dekade tidak terganti.
Namun, Persipura harus turun kasta dan akhirnya hanya menyisakan Big Three saja. Kondisi ini yang menjadikan manajer Mutiara Hitam mengalami pergantian.
2. Langkah Cepat Manajer Baru
Dengan digantinya manajer tim Persipura, diharapkan tim ini bisa kembali melejit ke Liga 1 pada musim 2023 mendatang.
Manajer baru Yan Permenas juga siap mengemban berbagai tugas termasuk untuk membawa timnya memenangkan Liga 2 musim depan.