3 Tim yang Bisa Jadi Batu Sandungan Barcelona Menjuarai Liga Europa, Hati-hati dengan Klub Britania Raya!
INDOSPORT.COM – Berikut ini tiga tim yang bisa menjadi batu sandungan Barcelona dalam usahanya menjuarai Liga Europa musim 2021/22.
Barcelona menjadi kandidat terkuat peraih gelar Liga Europa 2021/22. Hal ini tak lepas dari sepak terjangnya sepanjang tahun 2022 ini.
Tim asal Catalan ini mampu meraih banyak catatan positif, di mana dalam 14 laga terakhir, Barcelona tak terkalahkan.
Bahkan, catatan gemilang mampu dibuat Barcelona di kancah liga, yakni mampu merangsek ke peringkat kedua dari sebelumnya di peringkat ke-9.
Tak hanya soal performa, soal materi pemain pun Barcelona memiliki pemain dengan nilai A dari lini belakang hingga lini depan.
Dilihat dari performa dan materi pemainnya saja, Barcelona bisa dikatakan terlalu hebat untuk bermain di kompetisi kasta kedua seperti Liga Europa.
Dengan kata lain, satu tangan Barcelona bisa dikatakan telah memegang trofi Liga Europa musim ini, berkaca dengan performa serta kualitas timnya.
Meski demikian, Barcelona tak boleh merasa jemawa jika tak ingin mimpinya mengakhiri musim dengan gelar Liga Europa pupus begitu saja.
Pasalnya, ada tiga tim yang bisa jadi batu sandungan dan menghentikan Barcelona dari merengkuh trofi Liga Europa musim ini. Siapa saja tim tersebut?
1. 1. West Ham United
West Ham United bisa dikatakan sebagai kuda hitam terbaik di Liga Europa musim ini dan salah satu penantang gelar juara.
Masuknya West Ham dalam kandidat peraih gelar juara tak lepas dari keberhasilanya mendepak Sevilla di babak 16 besar Liga Europa musim ini.
Sebagaimana diketahui, Sevilla merupakan tim langganan juara Liga Europa, dengan enam raihan gelar atau terbanyak sepanjang sejarah.
Kemenangan atas Sevilla ini tak didapat dengan keberuntungan, melainkan daya juang tinggi dari West Ham setelah sempat tertinggal agregat satu gol.
Permainan West Ham yang cenderung pragmatis ini, yakni mengandalkan pertahanan rapat dan serangan balik cepat, sangat efektif di laga-laga bersifat turnamen.
Terlebih, gaya permainan seperti itu merupakan musuh abadi dari gaya permainan Barcelona yang menggunakan penguasaan bola untuk membongkar pertahanan lawan.
Dengan kata lain, kemungkinan West Ham bisa mengganjal laju Barcelona untuk menjadi juara Liga Europa pun sangat besar. Terlebih keduanya bisa saja bersua di babak semifinal.
2. 2. RB Leipzig
Tim dengan gaya pragmatis lainnya yang bisa mengganjal laju Barcelona menjuari Liga Europa adalah RB Leipzig arahan Domenico Tedesco.
Di bawah arahan Domenico Tedesco, RB Leipzig menjadi salah satu tim yang sulit ditaklukkan oleh lawan-lawannya.
Tak percaya? Tanyakan pada Bayern Munchen yang harus susah payah untuk menang dan Borussia Dortmund yang dihajar habis-habisan.
Permainan pragmatis RB Leipzig terlihat dari formasi yang dipakai, yakni 3-5-2 dengan mengandalkan pertahanan rapat dari tengah ke belakang.
Lalu untuk menyerang, RB Leipzig akan menggunakan skema serangan balik, memanfaatkan kecepatan para pemainnya seperti Angelino dan Christoper Nkunku.
Hal ini juga dibarengi dengan kreativitas mumpuni dari Nordi Mukiele dan juga Dani Olmo serta masih adanya nama Dominik Szoboszlai.
Dengan materi dan gaya permainan tersebut, RB Leipzig bisa menjadi ancaman Barcelona untuk menggondol trofi Liga Europa ke Camp Nou.
3. 3. Rangers FC
Hadirnya nama Rangers FC di daftar ini bisa jadi sebuah kejutan. Namun berkaca pada penampilannya, tim asal Skotlandia ini bisa saja menghentikan laju Barcelona, walau nantinya hanya akan bertemu di babak final.
Rangers menjadi tim kuda hitam lain yang diprediksi akan menjadi salah satu kandidat juara Liga Europa musim ini.
Masuknya nama Rangers dikarenakan apiknya penampilan mereka di bawah arahan legenda Barcelona, Giovanni van Bronckhorts.
Sejak babak gugur, Rangers mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Borussia Dortmund di babak Play Off dan mengalahkan Red Star Belgrade di babak 16 besar.
Total gol yang tercipta bagi Rangers dari laga melawan dua tim itu cukup masif, yakni dengan memasukkan 12 gol dan kebobolan enam gol saja dari empat pertandingan.
Permainan menyerang Rangers ini membuat tim ini menjadi salah satu kejutan yang bisa saja meruntuhkan dominasi tim-tim hebat dari lima liga top Eropa.
Namun untuk membendung Barcelona, Rangers wajib mengalahkan wakil Portugal, Sporting Braga terlebih dahulu untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.