Bintang Terlupakan Timnas Jerman Menyesal Setengah Mati Pernah Tolak Liverpool
INDOSPORT.COM - Playmaker PSV Eindhoven, sekaligus mantan bintang Timnas Jerman, Mario Gotze telah mengakui bahwa dirinya menyesal dan telah membuat keputusan yang salah dengan menolak Jurgen Klopp dan Liverpool pada tahun 2016.
Berbicara kepada Daily Mail, mantan pahlawan tim nasional Jerman, Mario Gotze telah membuka hubungannya dengan manajer Liverpool Jurgen Klopp sembari mengakui bahwa dia melakukan kesalahan dengan menolak The Reds pada 2016 silam.
Karier Gotze yang saat ini berusia 29 tahun, meroket di Borussia Dortmund saat klub Bundesliga itu masih ditukangi oleh Klopp lebih dari satu dekade lalu.
Sang juru taktik Jerman memberikan Gotze debut pertamanya di tim senior pada usia 17 tahun, ia lalu dengan cepat berkembang menjadi salah satu prospek muda paling cemerlang saat itu.
Mario Gotze kemudian bergabung dengan Bayern Munchen pada 2013, tetapi kariernya mandeg bersama tim Bavaria, ia pun akhirnya kembali ke Dortmund pada 2016.
Perjalanan karier Gotze bisa jadi sangat berbeda jika ia bergabung dengan Klopp di Liverpool, sebelum ia memutuskan kembali ke Dortmund.
Sayang, sang playmaker menolak kesempatan itu, yang sekarang ia akui sebagi sebuah penyesalan besar dalam karier sepak bolanya.
“Saya dan Klopp masih berhubungan dan kami berbicara saat itu tentang saya datang ke Liverpool. Tapi saya tidak dalam keadaan pikiran di mana saya bisa mempertimbangkannya, itu sebabnya itu tidak terjadi,” jelas Mario Gotze, dikutip dari Daily Mail (08/04/22).
Ketika ditanya, apakah ia menyesali keputusannya menolak bergabung dengan Liverpool saat itu, Gotze mengakui bahwa dirinya telah membuat sebuah keputusan yang salah.
“Apakah saya menyesalinya? selalu sulit untuk melihat ke belakang tetapi jika Anda bertanya kepada saya sekarang, ya, saya seharusnya bergabung dengan Liverpool. Saya baru saja membuat keputusan yang salah, tetapi itu bukan penyesalan,” katanya.
1. Peran Penting Klopp
Gotze juga mengungkapkan peran penting Jurgen Klopp dalam perkembangan kariernya sewaktu masih berseragam Dortmund.
“Klopp mungkin membuat dampak terbesar dalam karir saya. Dia bisa sangat menuntut – dia bisa menjadi teman Anda tetapi juga sangat keras pada saat yang sama. Ini mendorong Anda ke pertunjukan yang hebat.
Menguraikan lebih lanjut tentang pengalamannya bermain di bawah asuhan Jurgen Klopp, Gotze menambahkan:
“Dia adalah manajer tidak hanya untuk para pemain tetapi semua orang di klub, dan kemudian satu lawan satu dia bisa menjadi teman sekaligus bos.”
“Bisakah saya membayangkan bekerja dengannya lagi? Saya bisa membayangkannya, ya – kita lihat saja. Dia pelatih yang bagus, itu pasti. Dia dan Pep Guardiola adalah pelatih dan karakter terpenting yang saya miliki dalam karier saya.”
Setelah kembali ke Dortmund untuk kedua kalinya, Gotze merasa kesulitan dengan masalah kesehatan yang menghambatnya untuk mencapai potensi penuhnya.
Pemain berusia 29 tahun itu meninggalkan klub sebagai agen bebas pada tahun 2020, menandatangani kontrak dengan PSV Eindhoven.
Di Eredivisie ia telah menemukan performa terbaiknya. Pemain Jerman itu mencetak 11 gol dan sepuluh assist dari 45 pertandingan di semua kompetisi musim ini dan berharap mendapat tempat di tim nasional Jerman untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
2. Peran Penting Klopp di Liverpool
Belum lama ini gelandang Liverpool, Fabinho turut mengungkapkan peran Jurgen Klopp dalam kariernya. Ia mengatakan bahwa Klopp telah meningkatkan kepercayaan dirinya untuk lebih aktif berperan dalam skema serangan Liverpool, terutama di situasi bola mati.
Memasuki musim keempatnya di Anfield, Fabinho yang berusia 28 tahun hanya mencetak tiga gol dalam 122 pertandingan untuk The Reds.
Musim ini, bintang Brasil itu telah mencetak enam gol hanya dalam 31 pertandingan – sebagian gol yang dicetaknya berasal dari set-pieces.
Fabinho mengungkapkan bahwa produktivitas golnya yang meningkat, tak lepas dari campur tangan Jurgen Klopp.
Baca selengkapnya: Campur Tangan Klopp Bikin Performa Fabinho Moncer di Liverpool