Defendernya Dilirik 2 Raksasa Liga Inggris, Inter Milan Siaga 1
INDOSPORT.COM - Inter Milan sedang pusing setelah bek andalannya yakni Milan Skriniar sedang digoda dua klub elite Liga Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa Inter Milan sedang berusaha keras memperpanjang kontrak Milan Skriniar sebagai antisipasi dari ketertarikan dua klub Liga Inggris tersebut.
Pemain internasional Slovakia itu masih terikat kontrak hingga musim depan. Nerrazzuri berencana menawarkan kontrak baru hingga 2026 mendatang.
Milan Skriniar memang mengharapkan kontrak anyar dari Inter Milan. Ia nyaman berada di Milan dan berencana melanjutkan karirnya di Liga Italia.
Pada 2020 lalu, Tottenham Hotspur pernah sangat dekat untuk mendatangkannya. Namun, Spurs malah memilih Joe Rodon dari Swansea City.
Bahkan jurnalis kenamaan, Gianluca Di Marzio pernah menerbitkan foto-foto yang menunjukan pertemuan Steve Hitchen dan agen Skriniar di Kota Milan.
Setelah Antonio Conte resmi ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Hotspur, tampaknya menumbuhkan cinta yang lama. Pelatih Italia itu memang sedang mencari sosok bek tengah baru untuk musim depan.
Namun, Inter Milan tentu tak akan begitu saja melepaskan Sang defender andalannya apalagi pernyataan Skriniar yang terlanjur jatuh hatu dengan Nerrazzuri.
Godaan lain akan datang dari Manchester United yang memang sedang berburu bek tangguh. Uang besar juga tak segan Setan Merah keluarkan jika pelatih baru nanti memang menginginkan Sriniar.
Milan Skriniar merupakan pemain pilar Simone Inzaghi, ia telah tampil sebanyak 38 kali di semua ajang musim ini dan menjadikannya salah satu pemain tak tergantikan.
1. Milan Skriniar Ungkap Perbedaan Antonio Conte dan Simone Inzaghi
Milan Skriniar merupakan salah satu defender yang beruntung pernah diasuh oleh dua pelatih hebat. Yakni Antonio Conte dan Simone Inzaghi.
Saat wawancara dengan Football Italia, bek 27 tahun itu mengungkapkan perbedaan diantara keduanya. Ia juga berbagi pengalamannya ketika di telepon Sang mantan pelatih.
“Conte mempersilahkan saya duduk, dan ia juga mengatakan kepindahan (dari Inter) kepadaku, menggunakan video tentunya”, ujar Skriniar
“Dia memukul semua pemainya terus-menerus, mengeruk semua mentalitas kemenangan kepada kami. Kami mencoba menyerapnya”, tambahnya.
Pria berkebangsaan Slovakia itu lanjut membandingkan Antonio Conte dengan Simone Inzaghi. Ia menilai bahwa Inzaghi membuatnya lebih rileks dalam bermain.
Selain itu, Inzaghi juga membuatnya lebih bebas di Inter. Karena ia diberikan sedikit kebebasan untuk ikut menyerang ke area lawan.
Tottenham memang hampir mendapatkan Skriniar pada 2021 silam. Namun, saat itu Spurs hanya mau mengeluarkan uangnya tak lebih dari Rp600 milyar.
Hal itulah yang akhirnya menghambat kepindahan Sang defender ke London. Ia memang tak berencana meninggalkan Inter, namun ia juga tak bisa memastikan masa depan.
Faktor Simone Inzaghi yang membuatnya sangat nyaman untuk bermain lebih lama di Liga Italia dalam beberapa musim ke depan.
Sejak berbaju Nerazzurri, Milan Skriniar memang menjema jadi monster di Liga Italia. Penampilannya yang sangar membuat Inter baru kebobolan 24 gol, terbaik kedua setelah Napoli.
2. Milan Skriniar Bakal Reuni Dengan Lukaku?
Kendati berkali-kali dikabarkan enggan untuk membeli kembali Romelu Lukaku yang kini berbaju Chelsea karena masalah finansial, tanpanya Inter Milan sudah berubah pikiran.
Kini Il Nerazzurri isunya siap untuk mempulangkan si bintang hilang pada bursa transfer musim panas 2022 mendatang.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Inter Milan mulai mempertimbangkan opsi bereuni dengan Lukaku usai sang pemain menghubungi mereka secara langsung.
Ide ini digodok langsung oleh dewan direksi Giuseppe Meazza yang terdiri dari Steven Zhang (presiden), Javier Zanetti (wakil presiden), Alessandro Antonello, dan Giuseppe 'Beppe' Marotta (direktur).
Inter Milan tampaknya harus melakukan cuci gudang besar dengan menjual sejumlah pemainnya sebelum bisa menawar lagi Lukaku dari Chelsea.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Inter Milan Mulai Buka Peluang Reuni dengan Romelu Lukaku