Comeback Pahit Gareth Bale di Markas Real Madrid setelah 2 Tahun, Bikin Elus-elus Dada
INDOSPORT.COM - Kembalinya Gareth Bale bertanding di depan publik sendiri di markas Real Madrid ternyata tidak berbuah manis.
‘Penampakan’ pemain asal Wales tersebut di laga Real Madrid vs Getafe, Minggu (10/04/22) dini hari WIB tadi justru membuat banyak orang mengerutkan dahi.
Alih-alih mendapat sambutan hangat, ia malah jadi target ejekan para penggemar sendiri saat masuk menggantikan Karim Benzema pada menit ke-74.
Namun cemoohan, siulan, teriakan, dan berbagai macam ejekan itu justru dibalas dengan senyuman oleh Gareth Bale, meski entah apa yang berkecamuk dalam hatinya.
Pertandingan Real Madrid vs Getafe untuk jadwal pekan ke-31 Liga Spanyol ini pun berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-0.
Satu gol masing-masing dari Casemiro dan Lucas Vazquez sudah cukup membungkam Getafe dan memastikan Real Madrid meraih poin penuh di kandang sendiri.
Mereka pun berhasil lari lebih jauh dari kejaran pesaing terdekatnya, Sevilla, yang juga baru menang 4-2 atas Granda.
Sementara itu, hasil kurang memuaskan diraih rival sekota Real Madrid, Atletico Madrid.
Mereka secara mengejutkan kalah 0-1 dari calon penghuni zona degradasi, Mallorca.
Sampai tulisan ini dibuat, Real Madrid masih memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022 dengan 72 poin dari 31 pertandingan.
Kemudian menyusul di bawahnya, Sevilla dengan 62 poin, juga dari 31 pertandingan. Barcelona dan Atletico Madrid bersaing ketat dengan poin sama (57), dan menghuni peringkat tiga serta empat.
1. Kena Rundung Suporter
Sayangnya, kejayaan Real Madrid tadi tidak disertai kisah yang manis pula bagi Gareth Bale, yang baru kembali ke Santiago Bernabeu setelah dua tahun lebih.
Sebagai informasi, terakhir kali Gareth Bale bermain di markas Real Madrid adalah bulan Februari 2022.
Saat itu, Real Madrid bertanding kontra Manchester City di leg pertama 16 besar Liga Champions 2019-2020, yang berakhir dengan kekalahan 1-2.
Gareth Bale masuk sebagai pemain pengganti dan hanya berada di lapangan selama kurang lebih 15 menit saja.
Ya, dua tahun jelas bukan waktu yang sebentar bagi seorang pesepak bola yang absen bermain di hadapan suporter sendiri di kandang.
Meski ada beberapa yang memberi tepukan atau sambutan positif, tidak sedikit pula yang seperti kebakaran jenggot ketika melihat Gareth Bale kembali main di hadapan publik sendiri, setelah sekian lama.
Setelah bermain di 16 besar Liga Champions 2019-2020 tersebut, Gareth Bale sendiri sempat pergi sebagai pinjaman ke mantan klubnya, Tottenham Hotspur.
Di sisi lain, kompetisi sepak bola juga sempat terganggu penyelenggaraannya akibat gempuran Covid-19.
Real Madrid bahkan beberapa kali bermain di Alfredo di Stefano, venue yang biasa dipakai oleh tim Castilla mereka.
Hingga akhirnya, Gareth Bale pun bisa kembali ke Santiago Bernabeu usai diberi peluang main oleh Carlo Ancelotti sekembalinya dari cedera.
2. Salam Perpisahan
Perlakuan sejumlah suporter Real Madrid terhadap pemain yang satu ini sebenarnya sudah bukan hal aneh lagi.
Bahkan, publik sepak bola sudah tahu betul seperti apa love-hate relationship antara Gareth Bale dan publik Santiago Bernabeu.
Tentu masih segar di ingatan ketika Gareth Bale sempat membuat geger suporter setia Los Blancos gara-gara bendera yang ia bawa saat membela Timnas Wales di Euro 2020.
Kala itu, ia menenteng bendera Wales dengan tulisan ‘Golf, Wales, Madrid, In That Order’ yang auto membuat suporter Los Blancos kepanasan karena klub kesayangan mereka diletakkan di urutan paling akhir.
Namun kisah Gareth Bale dengan Real Madrid sebentar lagi akan berakhir lantaran kontraknya yang akan habis pada musim panas mendatang.
Sambutan yang kurang hangat tadi malam pun seperti menodai hari-hari terakhir sang pemain di klub yang sudah dibelanya sejak 2013 tersebut.
Padahal, Carlo Ancelotti sebagai pelatih sejatinya ingin anak asuhnya tersebut pergi dengan baik-baik, dengan reputasi dan kesan yang baik juga di mata suporter.
“Gareth masuk sejarah [klub] dengan gol, penampilan, dan gelar-gelarnya. Yang kami lihat, dia tampil bagus bersama Wales dan ingin membuktikannya di sini,” ucap Ancelotti seperti diwartakan laman Marca.
“Dia ingin tampil positif. Akan sangat bagus dan adil baginya jika bisa mengucapkan selamat tinggal ke Bernabeu dengan cara yang baik,” tambahnya.
Namun sayangnya, harapan Don Carlo yang terlontar sebelum laga Real Madrid vs Getafe tersebut pun tidak menjadi kenyataan.