Paulo Dybala Minta Gaji Super Tinggi, Ini Cara AC Milan Mengakalinya
INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Italia, AC Milan sangat senang dengan prospek mendatangkan Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas mendatang.
Kendati demikian Il Rossoneri atau julukan AC Milan mungkin merasa keberatan untuk memenuhi permintaan gaji Paulo Dybal yang begitu tinggi.
Bersama Juventus, Paulo Dybala menerima setidaknya 13,5 juta Euro tiap musimnya. Hal itu membuatnya jadi pemain dengan rekening tergendut di antara para pemain Il Bianconeri.
Hanya saja nominal itu dirasa terlalu mahal untuk AC Milan yang saat ini bahkan tidak punya pemain dengan bayaran lebih besar dari 9 juta Euro.
Akan tetapi bisa dimaklumi jika AC Milan jadi berpikir panjang sebelum menyodorkan kontrak untuk Paulo Dybala.
Bahkan Juventus pun yang digadang-gadang punya ekonomi lebih baik tak sanggup lagi memberikan kontrak anyar pada penyerang kidal 28 tahun itu.
Oleh sebab itu, La Vecchia Signora memilih untuk kehilangan Dybala dengan status free agent pada bursa transfer musim panas nanti.
Faktor free agent inilah yang membuat AC Milan berpikir jika mereka masih mungkin untuk menggaet Dybala pada musim 2022/2023.
Katakanlan meskipun harus menjebol rekening dan membayar eks Palermo itu 13,5 juta Euro per tahunnya, namun AC Milan tak butuh mengeluarkan dana transfer sepeserpun.
Ditambah lagi kontrak tiga pemain dengan gaji terbesar di San Siro yakni Alessio Romagnoli, Zlatan Ibrahimovic, dan Alessandro Florenzi akan kadaluarasa. Hal ini membuat slot kosong untuk Paulo Dybala semakin terbuka jika AC Milan siap melepas gratis ketiganya.
1. Alberto Jadi Alternatif?
Jika pun merasa Paulo Dybala tak layak dihargai sedemikian mahal, AC Milan selalu punya target lain untuk diburu di bursa transfer.
Khusus untuk pos gelandang serang, juga ada Luis Alberto yang statusnya juga sama-sama veteran di Liga Italia bersama Lazio.
Lazio berencana untuk melego Alberto demi mengadakan uang yang akan digunakan untuk perombakan skuat besar-besaran.
Hanya dua kali berlaga di Liga Champions dalam tuuh musim terakhir membuat Il Biancocelesti menjadi kesulitan untuk tetap mempertahankan aset-aset terbaik mereka.
Alberto memang akan membuat AC Milan mengeluarkan 25 sampai 30 juta Euro untuk dana transfer namun eks Liverpool dan Deportivo La Coruna tersebut gajinya sangat kecil.
Di Lazio, Alberto cuma menerima 4,6 juta Euro saja. Setara dengan Tiemoue Bakayoko yang hanya jadi pelapis untuk AC Milan.
Jika dana yang sudah dialokasikan untuk mengupah Paulo Dybala disalurkan untuk Luis Alberto, maka AC Milan bisa menghemat selama kurang lebih tiga musim.
Hanya saja kedua pemain jelas punya kualitas yang berbeda. Hingga bursa transfer musim panas tiba, AC Milan akan punya waktu untuk menetapkan langkah mereka.
2. Newcastle Tantang AC Milan untuk Dapatkan Asensio dan Dybala
AC Milan harus berhati-hati karena salah satu incarannya, Marco Asensio yang berpeluang akan berduet dengan Paulo Dybala sedang diamati klub kaya raya Liga Inggris.
Punya keterbatasan di posisi winger, AC Milan nampaknya mulai melakukan agresi di bursa transfer musim panas mendatang.
Nama yang paling santer diberitakan menjadi incara AC Milan saat ini adalah winger Real Madrid, Marco Asensio.
Jika sukses ditarik ke San Siro, maka winger kidal asal Spanyol tersebut rencananya akan jadi pengisi lini depan baru AC Milan bersama Paulo Dybala.
Ya, pemain depan Juventus itu dipastikan akan meninggalkan Allianz Stadium di musim depan setelah tak mau memperpanjang kontrak bersama dengan Si Nyonya Tua.
Baca selengkapnya: Klub Kaya Raya Inggris Berpotensi Gagalkan Duet Asensio dan Dybala di AC Milan