Dapat Kado dari Son Heung-min Cs, Bintang Terbuang Tottenham Sampaikan Pesan Menyentuh

INDOSPORT.COM – Dele Alli baru saja mengunggah foto perayaan ulang tahun bersama mantan rekan setimnya di Tottenhan Hotspur, termasuk Son Heung-min.

Dele Alli telah genap berusia 26 tahun, sepanjang karier sepak bola sang pemain hanya dihabiskan bersama tiga klub asal Inggris. Dele memulai sepak bola dengan MK Dons kemudian ke Tottenhan dan saat ini berada di Everton.

Dalam acara ini, ia ditemani tiga sahabatnya ketika membela Spurs, walau saat ini dia telah menemukan musim yang baru dengan Everton, Dele tak akan mudah melewatkan ingatan musim-musim luar biasa dengan tim asal London Utara tersebut.

Pada hari Senin (11/04/22), gelandang serang Everton itu kedapatan merayakan ulang tahunnya dengan empat pemain Spurs, Son Heung-min, Pierluigi Gollini, Eric Dier, dan Ryan Sessegnon.

Setelah menghabisakan waktu ‘berharga’ dengan sahabat-sahabatnya, Dele Alli lantas mengunggah momen itu dalam akun Instagramnya, @dele.

Sang pemain dengan jelas mengungkapkan rasa kebahagiaan dan tak lupa memberi ucapan terima kasih kepada follower-nya.

“Terima kasih untuk semua pesannya! Senang bertemu dengan beberapa saudara saya,” tulis Dele di akun Instagram pribadinya. Dele bahkan menganggap mereka sebagai saudara laki-lakinya.

Persahabatan keempatnya tak berakhir meski Dele tak lagi berseragam puti khas Spurs. Pada jendela transfer Januari lalu dia resmi ke Everton, Frank Lampard membawanya ke Goodison Park.

Keputusan ke Everton merupakan kesempatan besar bagi pemain The Three Lions dengan 37 caps itu untuk kembali memulai karier sepak bolanya kembali setelah masa-masa tak menyenangkan di Spurs.

Namun, rencanya tak berjalan lancar, bagi Dele Alli segalanya tak lagi sama. Permainan sang bintang selalu mendapat sorotan, bahkan dia tak lagi memulai laga sebagai starter untuk tim yang berada di urutan ke-17 itu.

Kondisi ini tentu sangat memilukan, untuk semua pihak yang mendukung Dele baik di Tottenhan hingga Everton saat ini. The Toffes bahkan berencana membuang Dele pada bursa transfer musim panas mendatang.

1. Dele Alli Dapat Saran untuk Segera Pensiun

Hingga saat ini, setelah kepindahanya dari Spurs, Dele belum menunjukan permainan terbaiknya. Dia seakan tak akan bisa kembali menyentuh level yang sama kala bermain cemerlang di London.

Kini, gelandang serang berusia 26 tahun itu mendapat saran cukup keras dari legenda Nottingham Forest, Stan Collymore, yang mengalami karier serupa dengan Dele, saat memutuskan pindah ke Liverpool.

Awalnya, sempat ada keyakinan Dele akan menemukan permainan terbaiknya di Goodison Park. Apalagi, manajer Everton, Frank Lampard merupakan penggemar berat sang gelandang serang sejak lama.

Namun, harapan Lampard ternyata tak menjadi kenyataan, Alli hingga saat ini belum kembali ke penampilan terbaiknya. Everton pun dilaporakan mulai tak sabar menunggu.

Kritik kerasa kepada Dele kali ini datang dari mantan pesepak bola internasional Inggris, Stan Collymore, dia beranggapan Alli harus lebih memahami dirinya sendiri, harus berkaca dan melakukan introspeksi untuk ke depanya.

“Dele Alli perlu menjawab beberapa jawaban serius, untuk dirinya sendiri, bukan orang lain,” ungkap mantan pemain yang saat ini berprofesi sebagai Pandit sepak bola Inggris dilansir dari Express.

“Alli harus mawas diri, apakah dia masih ingin bermain sepak bola profesional atau apakah dia masih cocok bermain lagi? Jika tidak, berhentilah, menipu klub dengan kontrak satu tahun berdasarkan reputasi masa lalu,” tambahnya.

Pihak Everton tentu tak akan lama-lama ingin menanggun beban dari sang pemain yang tak memberikan kontribusi. Bayangkan tiap pekan, The Toffees harus membayar 1,7 miliar untuk tagihan gajinya.

“Jika Alli tak ingin menjadi pemain profesional, tundukanlah kepala Anda. Saya tidak berpikir bahwa gaya hidupnya, gaya berpakaiannya atau rambutnya atau yang dia kendarai membuat perbedaan besar di lapangan, namun dengan semua itu, semua orang dapat tahu karakteristik seseorang,” dia menambahkan.

“Mulailah untuk menata hidup Anda, lebih disiplin dengan diri sendiri. Dengarkan Frank Lampard. Tinggal di tempat latihan lebih lama, jadilah yang pertama datang dan terakhir pulang,” pungkas Stan Collymore.

2. Tammy Abraham ke Dele Alli, Merantaulah!

Dele Alli membuat kepindahan permanen dari Tottenham ke Everton pada jendela transfer Januari lalu. Namun hingga saat ini, sang pemain masih kesulitan menembus skuat utama The Toffes.

Keberuntungan belum dimiliki Dele bersama klub barunya, dia saat ini bahkan tak mendapat lagi kepercayaan yang sebelumnya ia dapatkan di bawah asuhan manajer, Frank Lampard.

Sorotan ke gelandang serang berusia 26 tahun bahkan datang dari bos Everton. Dia mengatakan apa yang perlu Dele lakukan untuk mendapatkan waktu pertandingan.

Tammy Abraham bahkan ikut berkomentar, dia juga sempat berada di kondisi Dele saat masih berseragam Chelsea. Sebelum akhirnya, kembali menemukan kesempatan kedua saat dipinjamkan The Blues ke tim Liga Italia, AS Roma.

Di bawah asuhan pelatih kawakan, Jose Mourinho, Abraham berhasil mencetak 15 gol dan mencatatkan tiga assist dari 30 pertandingan bersama Serigala Ibu Kota di kompetisi domestik.

“Saya merasa orang tidak perlu takut untuk ke luar negeri, mereka mengatakan Liga Inggris adalah liga terbaik di dunia,” jelasnya.

“Tentu saja, di sana memang memiliki kualitas, tapi jangan pernah menyepelekan liga lain,” ucap Abraham ketika ditanya oleh talkSport saat ditanya apa yang harus dilakukan Dele Alli.

“Saya menyarankan untuk para pemain tidak perlu takut untuk keluar dari zona nyaman mereka. Ada dunia yang lebih besar di luar sana daripada hanya Inggris,” pungkasnya.

Dari situ terlihat jelas, bahwa Abraham berusaha memberikan saran ke Dele untuk tak takut meninggalkan zona nyamanya, merantaulah ke luar Inggris dan temukanlah permainan terbaikmu kembali.