Legenda AC Milan Sindir Gaya Parkir Bus Simeone: Daripada Lihat Atletico Mending Nonton Netflix
INDOSPORT.COM - Marco van Basten menyindir keras sepakbola parkir bus ala Diego Simeone. Legenda AC Milan tersebut sampai menyebut jika orang akan leboh suka menonton Netflix ketimbang Atletico Madrid.
Gaya bertahan total Los Rojiblancos memang menjadi perdebatan publik. Ada yang mendukung tapi tak sedikit pula yang mengkritisi Diego Simeone.
Marco van Basten sendiri menjadi orang yang menolak keras strategi parkir bus ala Diego Simeone. Ia bahkan meminta FIFA mengeluarkan aturan terkait hal tersebut.
“Apa yang dilakukan Atletico Madrid adalah legal, diperbolehkan, tetapi saya terkejut bahwa ada tim dengan 10 pemain di belakang bola selama 90 menit penuh yang hanya berusaha menghindari kebobolan,” ucap Van Basten pada Ziggo Sport.
“Organisasi sepakbola seperti FIFA harus mulai memikirkan cara membuat sepakbola lebih menyenangkan. Dengan gaya sepakbola seperti ini, tidak ada kenikmatan.” jelasnya.
Van Basten bahkan berseloroh jika orang-orang akan lebih suka menonton Netflix ketimbang melihat pertandingan Atletico Madrid.
"Akan lebih masuk akal bagi seseorang untuk mengubah saluran dan pergi menonton Netflix dengan waktu itu,"
Atletico Madrid sendiri memang memainkan gaya parkir bus saat bentrok dengan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions pekan lalu.
Menurut statistik, The Citizens mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 71 persen. Tak cuma itu, Manchester City juga unggul dalam urusan tendangan ke arah gawang.
Tim asuhan Pep Guardiola melepaskan sepakan ke arah gawang sebanyak 15 kali tembakan, sementara Atletico Madrid sama sekali tak mencatatkan itu alias 0 shot sepanjang pertandingan.
1. Tuai Kritik Pedas
Tak cuma Marco van Basten, Kevin de Bruyne juga melancarkan serangannya usai laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Manchester City tersebut.
De Bruyne menyebut jika Los Rojiblancos bermain dengan strategi 5-5-0. Ia pun dibuat kesulitan lantaran pemain Atletico Madrid berjaga di area pertahanan sendiri.
“Tim bermain sangat defensif [melawan kami] tetapi hari ini, untuk pertama kalinya, saya melihat tim bermain 5-5-0,” katanya kepada TNT Sports .
“Tidak ada striker. Jadi sangat sulit untuk menemukan ruang.”
“Di babak kedua kami memiliki lebih banyak peluang dan untungnya kami mencetak satu, tetapi kami juga tidak memberikan apa pun dan dalam aspek itu, kami memainkan permainan yang sangat bagus.”
Senada dengan Kevin de Bruyne, juru taktik Manchester City, Pep Guardiola juga melancarkan kritiknya pada strategi parkir bus ala Simeone.
Pep bahkan menyebut jika ia belum pernah menemui tim yang bertahan total seperti yang dilakukan oleh Atletico Madrid.
Ia pun berharap di leg kedua nanti Los Rojiblancos bisa bermain agresif dan tak menerapkan parkir bus lagi.
“Kami merasakan bahwa mereka akan bermain 5-3-2, kemudian mereka menyesuaikan diri dan menjadi 5-5. Dalam prasejarah, hari ini dan dalam seratus ribu tahun sangat sulit untuk menyerang 5-5, tidak ada ruang.”
“Saya terlalu banyak berpikir; itulah mengapa saya mendapatkan hasil yang sangat bagus di Liga Champions. Aku menyukainya. Akan membosankan jika saya selalu bermain dengan cara yang sama.”
2. Laga Atletico Madrid vs Manchester City
Besar kemungkinan, di leg kedua nanti Atletico Madrid tak akan menggunakan strategi menumpuk pemain di area pertahanan sendiri.
Pasalnya, saat ini Los Rojiblancos tertinggal dengan agregat 1-0. Mau tidak mau Simeone harus ambil resiko jika masih ingin lolos ke fase berikutnya.