Ketidakhadiran Ultras Barcelona, Boixos Nois Dianggap Sebagai Biang Keladi ‘Dinginnya’ Camp Nou
INDOSPORT.COM – Pemandangan tak biasa terlihat di Camp Nou saat Barcelona memainkan laga leg kedua perempat final Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt, Jumat (15/04/22).
Stadion Camp Nou yang berkapasitas kurang lebih 95.000 penonton ini, setiap Barcelona bermain akan selalu dipenuhi dukungan puluhan ribu suporter Blaugrana yang kerap disebut Cules.
Namun, pada dinihari tadi justru ada pemandangan berbeda, tiap sudut tribun yang selama ini selalu sesak dengan warna kebesaran Barcelona tiba-tiba berubah menjadi putih-putih khas pendukung Frankfurt.
Bahkan sebelum pertandingan corteo ribuan suporter Eintracht Frankfurt telah menjadi bahan pembicaraan. Sebab kedatangan puluhan ribu ultras Frankfurt di Barcelona dianggap sangat aneh oleh sebagai besar kalangan Pandit.
Kabar yang beredar, alokasi tiket bagi pendukung Frankfurt awalnya hanya berjumlah 5.000 tiket. Namun, karena banyaknya pemegang tiket musiman Barcelona yang memutuskan tidak datang ke stadion membuat laga ini berubah drastis.
Laporan menunjukan, diperkirakan sebanyak 30.000 suporter Frankfurt memadati tribun Timur Camp Nou, terlihat warna putih lebih dominan di tiga sektor tribun dinihari tadi. Ini merupakan pemandangan yang jarang terlihat.
Sebelumnya, pihak Barcelona kabarnya telah berusaha membatasi akses pendukung Frankfurt untuk mendapatkan tiket tribun kandang pendukung Barcelona pada Rabu (13/04/22) waktu setempat.
Namun kebijakan itu tetap tak efektif, puluhan ribu suporter Frankfurt berhasil membuat Camp Nou terasa asing. Jika digambarkan, pertandingan kali ini seperti laga final, kedua pendukung mendapat tiket dengan jumlah yang sama.
Terkait dengan situasi ini, salah satu kelompok suporter Barcelona, Grada d’Animacion tribun Utara bahkan sempat keluar selama 10 menit di awal babak kedua. Sebagai bentuk protes ke manajemen Barcelona yang dianggap bertanggung jawab.
Sementara itu, kehebohan menjalar di Internet, banyak netizen menebak-nebak alasan kenapa suporter Eintracht Frankfurt bisa mendominasi. Ada yang menghubungkan dengan ketidakhadiran Ultras Boixos Nois, suporter bermasalah Barcelona.
1. Ultras Barcelona, Boixos Nois Dianggap sebagai âBumbuâ Camp Nou yang Telah Hilang
Selepas pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Europa antara tuan rumah Barcelona kontra Eintracht Frankfurt telah mengakibatkan banyak spekulasi yang membuat suasana Camp Nou dikuasi suporter asal Jerman.
Menurut informasi, masalah ini bermula dari banyaknya fans Barcelona yang menjual tiket mereka ke suporter dan ada beberapa dugaan kuat lain yang menjadi latar kenapa hal ini bisa terjadi.
Bahkan ada isu yang menganggap kejadian ini dipicu oleh fans Barcelona yang tak suka dengan Presiden Klub saat ini, Laporta. Mereka ditengarai memilih tak datang dan menjual seluruh tiket mereka ke pendukung Frankfurt.
Kondisi Camp Nou saat itu sampai dikomentari Xavi Hernandez dan Ronald Araujo. Keduanya sama-sama tak bisa berkata-kata, bingung melihat kondisi kandang mereka malam itu.
“Saya terkejut bahwa ada begitu banyak penggemar dari Eintracht Frankfurt di sini, di stadion kami. Klub harus melihat apa yang terjadi,” ungkap Araujo dilansir dari
“Saya mengharapkan Camp Nou dengan 70.000 penggemar Barca, tetapi kenyataan tidak seperti itu, suasana tidak memantu kami. Seperti final dengan penggemar yang terbagai dua,” jelas Xavi dikutip dari Eurosport.
Banyak yang menganggap ketidakhadiran Boixos Nois, pendukung garis keras berideologi sayap kanan itu jadi biang keladi yang membuat kandang Barca terlebih di sisi tribun Selatan menjadi kehilangan magisnya.
Anggapan itu memang tak sepenuhnya salah, namun perlu diketahui, Boixos Nois merupakan Ultras Barcelona yang paling loyal dan berisik untuk klub. Namun ada perilaku mereka yang membuat pihak klub dan La liga melarang kelompok ini datang ke stadion.
Boixos Nois kerap tersandung masalah kekerasan dengan suporter lawan, bahkan mereka juga dianggap sebagai salah satu kelompok ‘ultra kanan’ yang lekat dengan perdagangan narkoba dan bisnis prostitusi di Catalan.
Atas berbagai tindakan kriminal yang mereka lakukan, Boixos Nois hingga dilarang masuk stadion sampai batas waktu yang tak ditentukan. Hukuman yang didapat mereka lebih berat dari yang diterima Ultras Sur Real Madrid.
2. Komentar Fans Barcelona di Indonesia
Tak mau ketinggalan, pendukung Barcelona asal Indonesia juga ikut berkomentar atas kejadian yang baru mereka lihat di balik layar kaca. Kebanyakan menyayangkan kejadian di Camp Nou dinihari tadi.
Netizen menganggap ketidakhadiran Boixos Nois, pendukung garis keras Catalan yang membuat kandang Barcelona bisa di invasi oleh puluhan ribu suporter Eintracht Frankfurt.
“Heran kok bisa panpel yang ngurus tiket gimana kok ngasih kuota 30.000 buat fans Frankfurt udah tau suporter dari Jerman loyal2 ya diborong lah walaupun harga calo,” tulis akun @EdrianLudy.
“Ini udah bukan calo yang main, udah internal Barca yang punya kuasa. Gila sih beneran harus diusut ini, entah motif apa yang jelas bahaya banget orang-orang begini masih ada dalem Barca,” komentar akun @futsabl.
“Kalau gua sih tdk terlalu kecewa dengan kekalahan lawan Frankfurt ini, tapi kecewa dengan yang terjadi di tribun. Bisa-bisanya main di kandang tapi didominasi sama fans lawan,” komentar akun @TheMan16808645.
“Mungkin sudah waktunya Laporta memperbolehkan Boixos Nois kembali seperti Perez, kalo ada Boixos ga mungkin ada cerita putih-putih di situ. Sayang Boixos Nois udah ke banned sama FIFA jadi susah,” komentar akun @galihyagalihh.
“Ini udah menyangkut harga diri si, harus diturunin si Boixos wahhh gila, mau nangis gua lihat Camp Nou penuh fans Frankfurt, harus dibersihin sih orang2 dalem stadion, masa iya jual tiket ke musuh sampe 30 ribu lebih,” komentar akun @fckyouuu0.