Media Malaysia Soroti Kisruh PSSI dengan Sabah FC, Sebut Saddil Pemain Penting
INDOSPORT.COM - Polemik pemanggilan Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23 telah menjadi topik panas dalam sepekan belakangan. Selain menjadi bahan pemberitaan di Tanah Air, hal ini pun tak luput dari sorotan media di Malaysia.
Sebelumnya, Saddil Ramdani dikabarkan menjadi salah satu di antara 29 pemain yang mendapat panggilan dari coach Shin Tae Yong dan diperkirakan akan ambil bagian membela Timnas Indonesia U-23.
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 saat ini sedang menjalani pelatihan dan dipersiapkan untuk menghadapi laga SEA Games 2021 di Hanoi, bulan depan.
Akan tetapi, pemanggilan Saddil ke Timnas U-23 menemui batu sandungan, karena klubnya saat ini, Sabah FC tak mengizinkan sang pemain untuk meninggalkan tim.
Tak ingin masalah ini menjadi berlarut-larut, ketum PSSI Mochamad Iriawan, sempat berwacana untuk meminta bantuan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Langkah ini bertujuan agar FAM memberikan pendampingan dan bantuan negosiasi ke perwakilan klub Sabah FC, demi memuluskan jalan Saddil Ramdani memperkuat Timnas U-23 di Sea Games 2021.
Namun sayang, kabar ini terlanjur jadi bola panas di Indonesia, banyak komentar yang mengecam tindakan Sabah FC yang enggan melepas Saddil untuk bermain bagi Timnas Indonesia.
Tak hanya di Indonesia, media Malaysia pun turut menyoroti kisruh antara pihak PSSI dan Sabah FC yang sepertinya masih belum menemui titik temu.
Salah satu media terkemuka Malaysia, New Strait Times (NST) membagikan update terbaru perihal saga perseteruan lintas negara tersebut, dengan memuat repons dari Sabah FC terhadap sikap PSSI.
Sabah FC, bersikukuh tidak akan melepas pemain sayap mereka, Saddil Ramdani, untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia di Sea Games 2021 Hanoi bulan depan.
The Rhinos berdalih bahwa mereka tidak memiliki kewajiban untuk melepaskan salah satu pemainnya untuk kompetisi apa pun yang berada di luar kalender FIFA, seperti halnya Sea Games.
1. Peran Penting Saddil bagi Sabah FC
Dalam pernyatan resminya, Sabah FC mengungkapkan kekecewaannya atas pemberitaan dari Indonesia bahwa penolakan klub untuk melepas Saddil tidak masuk akal. NST juga mengamini bahwa Saddil adalah pemain penting.
“Ini adalah masalah yang telah dibahas panjang lebar antara klub dan Saddil di mana pemain memahami alasan klub untuk tidak melepaskannya di luar jendela FIFA,” ucap perwakilan Sabah FC, dikutip dari NST (15/4/22).
"Keputusan Sabah tetap teguh karena jasa Saddil diperlukan untuk pertandingan babak 16 besar Liga Super dan Piala FA yang bertepatan dengan Sea Games."
Sea Games tahun ini sendiri dijadwalkan akan digelar pada 12-23 Mei sementara kalender FIFA untuk laga Internasional resmi jatuh pada tanggal 30 Mei hingga 14 Juni.
Baru-baru ini, dikutip dari media sosial Sabah FC, Saddil Ramdhani telah angkat bicara dengan menyatakan bahwa ia mengerti dan menghargai keputusan yang dibuat oleh klub.
"Saya menyadari, menghargai, dan memahami mengenai kesimpulan yang membawa keputusan klub untuk tidak melepaskan saya," kata Saddil.
Saddil juga mengungkapkan bahwa kisruh ini tak akan memengaruhi performanya bersama Sabah FC dan mendoakan hal yang terbaik untuk Indonesia.
"Saya akan berusaha maksimal untuk menghadapi Super League dan FA Cup di mana memang itu fokus dan target utama kami saat ini," ujar Saddil.
2. 3 Pemain Senior Siap Berangkat ke Sea Games
Pelatih Timnas Indonesia U-23 yakni Shin Tae-yong baru saja memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan jelang SEA Games 2021 di Vietnam.
Dalam 29 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, ada empat nama senior yakni Marck Klok, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya dan Fachruddin Aryanto.
Akan tetapi, menurut aturan Timnas Indonesia U-23 hanya diperbolehkan mendaftarkan tiga pemain senior saja untuk membantu skuat Garuda Muda di SEA Games.
Hal ini membuat Shin Tae-yong terpaksa harus mencoret satu nama. Lantas siapa pemain yang layak untuk mengisi slot tiga pemain senior Timnas Indonesia U-23 di SEA Games?
Baca selengkapnya: Menerka 3 Pemain Senior yang Layak Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games, Tak Butuh Sosok Ini?