Stefano Pioli Bongkar Penyebab AC Milan Sering Kesandung Lawan Tim Gurem
INDOSPORT.COM – Sempat melaju kencang di pertengahan musim, AC Milan justru sering kehilangan poin belakangan ini yang membuat dua pesaing mereka memangkas jarak di klasemen.
Hasil tak memuaskan Rossoneri ketika berjumpa tim-tim semenjana di beberapa pertandingan terakhir membuat mereka gagal menjaga jarak ideal dengan Inter Milan dan Napoli yang ada di peringkat kedua dan ketiga.
Bahkan dalam 10 pertandingan terakhi di Liga Italia, AC Milan telah kehilangan 12 poin maksimal yang bisa mereka dapat ketika berhadapan dengan Salernitana, Udinese, Bologna, dan Torino. Keempat laga ini berakhir imbang.
Keadaan ini ternyata juga menjadi sorotan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, yang beranggapan hasil imbang beruntun melawan tim semenjana merupakan imbas kontra strategi yang dilakukan tim mereka.
Menurut laporan dari Milan News, Pioli telah mengakui bahwa timnya selalu merasa ‘sulit’ melawan tim dengan strategi bertahan, pemain Milan selalu gagal membuat perubahan di lapangan.
Keadaan itu bahkan membuat pemain-pemainya frustrasi hingga kebingungan harus berbuat apa ketika tak berhasil menembus permainan bertahan lawan. Keberuntungan juga akhir-akhir ini seperti menjauh dari Rossoneri.
Dua pertandingan terakhir di Liga Italia, mereka gagal mendapat hasil maksimal, melawan Bologna dan Torino anak asuh Pioli hanya mendapat dua angka, hasil itu jelas merugikan untuk usaha mereka merebut scudetto musim ini.
Permainan di lapangan cenderung monoton, bola tak bisa mengalir secara dinamis dari kaki ke kaki. Ketidakmampuan mengonversi peluang menjadi gol juga dianggap sebagai salah satu masalah AC Milan belakangan ini.
Buktinya, dalam enam pertandingan mereka di kompetisi domestik, AC Milan hanya menghasilkan enam gol. Ada beragam penyebab yang mengakibatkan penurunan ketajaman lini serang Milan di beberapa pertandingan terakhir.
Harus ada perubahan dari Stefano Pioli kalau tak ingin posisi mereka di klasemen dikudeta Inter Milan. Pembenahan di lini tengah dan serang AC Milan saat ini bersifat mendesak, mereka butuh gol dan kemenangan untuk tetap menjaga asa juara.
1. Kesulitan Menembus Permainan Bertahan Lawan
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, pun blak-blakan mengenai alasan timnya mendapat beberapa hasil kurang maksimal ketika melawan dengan kontra strategi negatif selama akhir-akhir ini.
Sosok manajer yang sempat menangani Fiorentina, Inter, dan Lazio ini mengungkapkan bahwa setiap kali timnya bertemu lawan dengan garis pertahanan rendah, anak asuhnya selalu kesulitan menembus.
Hal ini dia ungkapkan saat berbicara di depan wartawan yang menenuinya pada sesi jumpa pers sebelum laga melawan Genoa pada lanjutan pekan ke-33 Liga Italia pada Jumat (15/04/22) waktu setempat.
Pada pertandingan itu, Milan wajib meraih tiga poin penuh saat menjamu tim papan bawah, Genoa, di kandang mereka. Kemenangan akan berarti sangat penting, dengan tambahan tiga poin Milan akan terus berusaha menjaga jarak dengan Inter di peringkat kedua.
Hingga saat ini, AC Milan masih berada di puncak klasemen dengan raihan 68 poin dari 32 pertandingan. Mereka hanya berjarak dua poin dengan Inter dan Napoli yang ada diperingkat kedua dan ketiga, Inter diuntungkan karena masih menyimpan satu pertandingan.
Pada pertandingan besok, Pioli mengungkapkan bahwa suporter yang datang ke San Siro akan jadi pembeda. Dia berharap mereka akan menjadi senjata tambahan timnya yang berjuang di atas lapangan.
“Fans merupakan senjata tambahan kami, kami harus menggunakannya untuk memenangkan pertandingan dan menyelesaikan malam dengan baik dari sini sampai akhir,” ucap Pioli.
Kemudian, Pioli juga menyinggung mengenai calon lawan mereka di San Siro, Genoa, yang dianggapnya sulit ditebak. Mereka bisa menyulitkan Milan dengan tim bertahan di garis rendah.
“Ketika kami mempersiapkan pertandingan, kami juga mempelajari taktik lawan dengan baik, seperti di laga terakhir, kini kami juga bertemu dengan tim yang bertahan baik, memainkan sepak bola sederhana dan efektif,” tambahnya.
“Saat tim menemui lawan dengan pertahanan dalam, tentu akan menyulitkan bagi semua lawan. Jika kami tak berhasil menembusnya itu akan jadi lebih sulit.
Kami telah membuat banyak peluang selama ini, tetapi kami belum menemukan cara untuk membuka kunci permainan dan melakukan transisi dengan baik,” pungkas Pioli dikutip dari Milan News.
2. AC Milan Wajib Bangkit demi Amankan Peluang Scudetto
Di tengah tren buruk AC Milan belakangan ini, berikut empat pemain yang wajib segera kembali ke performa terbaik demi amankan mimpi juarai Liga Italia musim ini.
Gagal menjuarai Liga Italia musim lalu meski sempat menjadi pemuncak klasemen di momen pergantian tahun, AC Milan berbenah serius.
Di bursa transfer musim panas lalu, Rossoneri berbelanja besar-besaran. Tak kurang dari 10 pemain anyar didatangkan baik secara permanen maupun pinjaman.
Hasilnya, Milan pun menyuguhkan performa apik. Meski gagal lolos ke babak gugur di Liga Champions, Davide Calabria dkk tampil moncer di Liga Italia.
Hingga pekan ke-32, Rossoneri sukses bertengger di puncak klasemen sementara dengan koleksi 68 poin dari 32 laga.
Baca selengkapnya: 4 Pemain AC Milan yang Wajib Bangkit Demi Amankan Mimpi Raih Scudetto Liga Italia