3 Pemain Biang Kerok Manchester City Dikandaskan Liverpool di Piala FA dan Gagal Treble
INDOSPORT.COM – Manchester City dihajar Liverpool 2-3 di semifinal Piala FA dan dipastikan gagal Treble Winners. Berikut 3 pemain biang keladi hasil buruk tersebut.
Laga seru tersaji di semifinal Piala FA, Sabtu (16/04/22) malam WIB ketika Manchester City menghadapi Liverpool.
Seperti diketahui, kedua tim ini tengah bersaing ketat di sejumlah kompetisi pada musim ini. Selain Piala FA, The Reds dan The Citizens kini menjadi dua kandidat kuat juara Liga Inggris, dan sama-sama lolos ke semifinal Liga Champions.
Menghadapi laga ini, kubu Liverpool asuhan Jurgen Klopp menurunkan tim terbaik termasuk Mohamed Salah, Sadio Mane, serta duo full back andalan Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson.
Di sisi lain, Pep Guardiola melakukan sejumlah rotasi termasuk memarkir Kevin de Bruyne, Aymeric Laporte, hingga Ederson.
Baru 9 menit laga berjalan, The Reds sudah unggul 1-0 lewat sundulan Ibrahima Konate memanfaatkan umpan sepak pojok Andy Robertson.
Liverpool bahkan tak butuh waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Delapan menit kemudian, Sadio Mane sukses mencetak gol memanfaatkan blunder pemain Manchester City.
Mane bahkan berhasil mencetak gol keduanya di laga ini di menit terakhir babak pertama, untuk membawa Liverpool unggul jauh 3-0.
Di babak kedua, baru dua menit berjalan, Manchester City sukses memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 lewat aksi Jack Grealish
Gol tersebut pun memacu semangat anak asuh Pep Guardiola. Namun, The Citizens baru bisa mencetak gol lagi di injury time lewat Bernardo Silva. Laga semifinal Piala FA ini akhirnya tuntas dengan skor 3-2 untuk Liverpool.
1. Tiruan Gagal Ederson
Dengan hasil ini, Liverpool pun lolos ke final Piala FA untuk bertemu pemenangan antara semifinal lainnya yakni Chelsea vs Crystal Palace.
Kemenangan ini pun sekaligus menjaga asa mereka meraih quadruple alias memenangi 4 gelar sekaligus dalam 1 musim.
Di sisi lain, kekalahan semalam mengandaskan asa Manchester City meraih treble winners Piala FA, Liga Inggris dan Liga Champions.
Terlepas dari penampilan superior Liverpool, sejumlah pemain City memang tampil buruk di laga semifinal Piala FA semalam sehingga menjadi salah satu penyebab kekalahan.
Siapa saja para pemain yang dimaksud? Berikut ulasannya:
Zack Steffen
Meski Piala FA sudah memasuki fase penting, Zack Steffen tetap dipercaya Pep Guardiola sebagai pilihan utama di sektor penjaga gawang.
Sayangnya, kiper Amerika Serikat ini justru tampil buruk dan bertanggung jawab terhadap setidaknya 2 gol Liverpool.
Di gol kedua, Steffen berlama-lama menggiring bola usai menerima back pass dari rekannya seolah meniru aksi Ederson di Liga Inggris pekan lalu. Namun, bola bisa diserobot Sadio Mane dengan sliding tackle dan meluncur masuk gawang.
Di gol pertama, Zack Steffen juga tampil tak maksimal dalam mengadang bola sundulan Ibrahima Konate meski sejatinya melayang tak jauh dari posisinya.
Laman whoscored bahkan memberi Steffen nilai 5,33 alias yang terburuk di jajaran pemain dari kedua tim.
2. Gagal Gantikan de Bruyne
Oleksandr Zinchenko
Cederanya Kyle Walker membuat Pep Guardiola memasang Joao Cancelo di kanan dan menurunkan Oleksandr Zinchenko di kiri. Namun, penampilan bek asal Ukraina ini tak memuaskan.
Zinchenko tak mampu memberikan dukungan berarti dalam penyerangan karena kerepotan menghadapi tekanan dari Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold.
Tak hanya itu, ia pun kerap salah posisi saat berada dalam posisi bertahan. Seperti terlihat di gol ketiga, Zinchenko tertarik ke tengah kotak penalti sehingga Sadio Mane berdiri bebas untuk mencetak gol.
Ia juga nyaris membuat blunder saat sundulan lemahnya menghasilkan peluang bagi Liverpool untuk mencetak gol keempat yang untungnya gagal tercipta.
Laman whoscored memberi Oleksandr Zinchenko nilai 6.33 atas penampilannya, terburuk ketiga di jajaran pemain Man City.
Phil Foden
Dimainkan di lini tengah oleh Guardiola seiring kondisi Kevin de Bruyne yang belum pulih benar dari cedera, kinerja Phil Foden terbilang mengecewakan.
Banyak bergerak di sisi kiri, akurasi umpan Foden terbilang sangat buruk dengan melepaskan 4 crossing tapi tak satu pun menemui sasaran.
Di sisi lain, ia juga tak memberikan ancaman berarti dengan hanya mampu melepaskan 1 tembakan sepanjang laga yang bahkan tak menemui sasaran.
Penguasaan bolanya juga terbilang buruk dengan hanya mampu melakukan 1 dribel sukses sepanjang laga dan malah 1 kali kehilangan bola karena direbut lawan dan 1 kali karena kontrol yang buruk.
Penampilannya pada akhirnya membaik di babak kedua termasuk umpan panjangnya yang berbuah gol kedua City, tapi sudah terlambat untuk membalikkan keadaan.