3 Fakta Kegagalan Erik ten Hag Bawa Ajax Juara Piala Belanda sebelum ke Manchester United
INDOSPORT.COM - Menyusul kabar makin merapatnya Erik ten Hag ke Manchester United, pelatih asal Belanda itu malah menuai hasil minus bersama Ajax Amsterdam.
Diketahui, Ajax baru saja menelan kekalahan dari PSV Eindhoven di final KNVB Cup alias Piala Belanda, Minggu (17/04/22).
Ryan Gravenberch sejatinya membuka keunggulan Ajax pada menit ke-23, membawa asa besar bagi timnya untuk memenangkan pertandingan dan meraih gelar juara.
Akan tetapi, keunggulan satu angka tidak cukup aman bagi mereka ketika menghadapi perlawanan musuh berat seperti PSV Eindhoven.
Benar saja, kedudukan 1-0 untuk Ajax berubah menjadi sama kuat setelah Erick Gutierrez mencetak gol penyeimbang pada menit ke-48.
Alhasil, babak kedua pun berlangsung makin sengit. Sampai akhirnya, kebuntuan PSV Eindhoven pun pecah lewat Cody Gakpo hanya dua menit berselang setelah gol Erick Gutierrez.
Kedudukan yang awalnya memihak Ajax pun kini berbalik. PSV unggul 2-1 atas juara Eridivisie Belanda 2020-2021 tersebut.
Selain berlangsung cukup panas, partai final KNVB Cup alias Piala Belanda antara PSV Eindhoven vs Ajax juga diwarnai drama gol-gol yang dianulir.
Dengan hasil ini, PSV pun berhasil memutus rantai keberhasilan Ajax di kompetisi KNVB Cup sejak tiga tahun terakhir.
Terlapas dari KNVB Cup, PSV dan Ajax pun masih bersaing untuk gelar Eredivisie musim ini, menempati dua posisi teratas di klasemen sementara dengan selisih empat poin saja.
1. Di Balik Kegagalan Ajax Juara Piala Belanda
Musim 2021-2022 milik Erik ten Hag memang belum berakhir. Meski KNVB Cup melayang, ia dan Ajax masih berpeluang juara di kancah liga.
Sampai tulisan ini dibuat, Ajax memimpin klasemen sementara Eredivisie Belanda dengan raihan 72 poin, sedangkan PSV menguntit ketat di belakangnya dengan 68 poin.
Kekalahan Ajax ini pun membuat sedikit noda di CV Erik ten Hag jelang kepindahannya ke klub Liga Inggris, Manchester United.
Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut tiga fakta di balik kekalahan Ajax dari PSV Eindhoven di fian KNVB Cup alias Piala Belanda. Apa saja?
Gol Dianulir
Seperti telah disebutkan sebelumnya, pertandingan antara dua raksasa Belanda ini di KNVB Cup juga diiringi drama penganuliran gol oleh wasit.
Adalah Noussair Mazraoui yang sejatinya sempat menggandakan keunggulan Ajax jelang berakhirnya babak pertama.
Akan tetapi, golnya tersebut malah dianulir VAR lantaran sang pemain sudah telanjur berada di posisi offside.
Drama gol dianulir nampaknya jadi pembawa sial Ajax di pertandingan final KNVB Cup kali ini. Setelah gagal memimpin di babak pertama, mereka yang berbalik ketinggalan usai gol Cody Gakpo, lagi-lagi bernasib apes.
Gol Ajax yang dicetak Davy Klaassen saat babak kedua juga dianulir. Sama seperti Noussair Mazraoui, ia dianggap berada di posisi offside.
Ajax pun tidak bisa berbuat apa-apa selain berusaha mencetak tambahan gol lagi. Hanya saja, dewi fortuna lebih berpihak kepada PSV Eindhoven yang jadi kampiun KNVB Cup ke-10 kalinya sepanjang sejarah.
2. Fakta Lain
Gagal Raih Double
Kemenangan PSV Eindhoven di final KNVB Cup kemarin merupakan alarm lain kegagalan Erik ten Hag meraih trofi bersama Ajax musim ini.
Sebelumnya, mereka sudah tersingkir terlebih dulu dari Liga Champions oleh lawan yang bisa dibilang cukup mebgejutkan, Benfica.
Namun untungnya, Ajax masih memiliki peluang memenangkan Eredivisie Belanda mengingat mereka saat ini adalah pemuncak klasemen sementara - meski ada ancaman kudeta dari PSV di posisi runner-up.
Jika berhasil juara, Ajax akan menambah panjang daftar trofi mereka sebagai raja Liga Belanda 36, dan masih yang tersukses sepanjang sejarah.
Bukan hanya itu, Erik ten Hag pun bakal tercatat sebagai pelatih yang membawa Ajax juara liga tiga kali beruntun sejak 2018-2019.
Itu saja tidak termasuk musim 2019-2020 yang berhenti di tengah jalan akibat Covid-19. Saat itu, Ajax berpeluang juara setelah memuncaki klasemen sementara, bersaing ketat dengan AZ Alkmaar hingga pekan ke-26.
Kabar ke Manchester United
Setelah pertandingan final KNVB Cup, saat ini publik pun tinggal menanti dua hal, yakni keberhasilan Ajax memenangkan Eredivisie Belanda dan kelanjutan kabar Erik ten Hag ke Manchester United.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kabar merapatnya pelatih berusia 52 tahun tersebut ke kubu Setan Merah terdengar makin santer dari hari ke hari.
Namun yang jelas, untuk saat ini Erik ten Hag masih berstatus pelatih Ajax meski ada peluang ia akan pindah ke Manchester United.
Salah satu petinggi Ajax, Gerry Hamstra, mengungkap bahwa pihaknya sudah menyodorkan tawaran kontrak untuk Erik ten Hag namun keputusan tetap berada di tangan yang bersangkutan. Pergi atau bertahan.