Newcastle United dan Belanja Besar di Bursa Transfer Januari yang Berbuah Manis
INDOSPORT.COM – Berbekal belanja besar di bursa transfer Januari, Newcastle United tinggalkan zona degradasi Liga Inggris dan kini tak terkalahkan di 5 laga beruntun di kandang.
Menjalani laga pekan ke-33 Liga Inggris 2021/2022, kemenangan penting berhasil diraih oleh klub kaya baru Newcastle United.
Seperti diketahui, pada Minggu (17/04/22) malam kemarin, The Magpies menjamu Leicester City yang baru saja sukses melaju ke semifinal UEFA Conference League.
Bermain di kandang sendiri di St. James’ Park, Newcastle tertinggal lebih dulu lewat gol Ademola Lookman di menit ke-19.
Namun, The Magpies berhasil menyamakan skor 11 menit kemudian lewat gelandang asal Brasil, Bruno Guimaraes.
Gol ini sempat direview cukup lama melalui VAR karena ada indikasi pelanggaran dalam proses terciptanya gol, tapi wasit pada akhirnya mengesahkannya. Skor imbang 1-1 itu pun akhirnya bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, The Magpies dan The Foxes terus bertukar serangan. Namun, tak banyak peluang emas yang tercipta.
Kedua kubu pun melakukan sejumlah perubahan. Di kubu Newcastle, Eddie Howe memasukkan Joe Willock, Jacob Murphy, dan Dwight Gayle.
Sementara itu, Brendan Rodgers juga memasukkan 3 tenaga baru yakni Harvey Barnes, James Maddison, dan Kelechi Iheanacho.
Laga seolah akan bertahan imbang 1-1. Namun, di menit keempat perpanjangan waktu, Newcastle sukses mencetak gol kedua lagi-lagi lewat Bruno Guimaraes, dalam serangan balik cepat. The Magpies pun menutup laga Liga Inggris itu dengan kemenangan 2-1 atas Leicester City.
1. Melaju Kencang di 2022
Kemenangan atas Leicester City itu pun membawa Newcastle United naik ke posisi 14 klasemen sementara dengan 37 poin dari 33 laga, menggusur Aston Villa.
Dengan demikian, Jonjo Shelvey dkk pun kini hanya kurang 3 poin lagi dari angka 40, yang kerap dianggap sebagai poin aman untuk lolos dari degradasi di Liga Inggris. Dengan masih ada 6 laga tersisa di musim ini, angka itu pun diyakini bisa dengan mudah diraih oleh tim asuhan Eddie Howe tersebut.
Di sisi lain, secara de facto pun Newcastle unggul cukup jauh yakni 12 poin dari Burnley yang berada di posisi teratas zona degradasi sehingga bisa dibilang memang cukup aman.
Situasi ini tentu menjadi sebuah peningkatan besar bagi Newcastle. Pasalnya, The Magpies mengawali tahun ini dengan duduk di posisi 19.
Namun, sejak pergantian tahun mereka memang menyuguhkan performa apik. Tercatat dari 13 laga yang sudah dijalani di tahun 2022 ini, Newcastle merebut 8 kemenangan, 2 seri, dan hanya 3 kali kalah.
Ini jelas menjadi peningkatan besar dibandingkan paruh pertama musim ini, di mana mereka menelan 10 kekalahan dan hanya 1 kali menang dari 19 laga.
Kemenangan atas Leicester pada Minggu malam kemarin bahkan membuat The Magpies kini tercatat selalu menang dalam 5 laga kandang terakhir di Liga Inggris.
Sebelum Leicester, Newcastle lebih dulu mengalahkan Aston Villa, Everton, Brighton, dan Wolverhampton Wanderers saat bermain di St. James’ Park.
Tak bisa dimungkiri, hasil ini tidak lepas dari kehadiran sejumlah wajah baru, baik di kursi kepelatihan maupun di tubuh skuat.
Seperti diketahui, Newcastle memang pada November lalu resmi menunjuk Eddie Howe sebagai manajer baru, diikuti kehadiran 5 pemain baru pada bursa transfer Januari.
2. 5 Pemain Anyar Punya Peran Penting
Newcastle yang di akhir tahun diakuisisi oleh kerajaan Arab Saudi lewat Dana Investasi Publik memang berbelanja besar-besaran di bursa transfer Januari.
Lima nama baru diboyong yakni Kieran Trippier, Chris Wood, Dan Burn, Matt Targett, hingga Bruno Guimaraes, dengan nilai total belanja hingga 102 juta euro (Rp1,5 triliun).
Meski demikian, pembelian besar-besaran itu dinilai hanya sebagai upaya menghambur-hamburkan uang dan Newcastle diyakini akan tetap terpuruk karena banyaknya pemain baru justru akan menyulitkan adaptasi.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Guimaraes dkk berhasil membuktikan kualitas dan peran penting mereka dalam membawa Newcastle melejit.
Kieran Trippier misalnya. Meski baru membela Newcastle 4 kali di Liga Inggris sebelum absen karena cedera sampai sekarang, ia sudah mencetak 2 gol. Salah satunya bahkan menjadi gol tunggal penentu kemenangan atas Aston Villa.
Sementara itu, Chris Wood yang kerap dianggap overprice karena dibeli dengan harga 30 juta euro, sudah mencetak 2 gol. Uniknya, Newcastle selalu menang tiap Wood mencetak gol, yakni saat mengalahkan Southampton 2-1 dan Wolves 1-0.
Bruno Guimaraes yang di awal kedatangannya lebih banyak menjadi pengganti, kini 5 kali jadi starter dalam 6 laga terakhir dan sudah mencetak 3 gol dalam periode tersebut, termasuk brace ke gawang Leicester.
Di belakang, Matt Targett dan Dan Burn menghadirkan kekokohan baru. Dari 9 laga keduanya bermain bersama, Newcastle hanya kalah 3 kali. Burn bahkan juga sudah menyumbangkan 1 assist.
Catatan-catatan di atas menunjukkan pembelian besar-besaran Newcastle United di bursa transfer Januari lalu ternyata merupakan pembelian yang efektif.
Dengan dana melimpah yang mereka miliki, menarik ditunggu siapa saja yang akan diboyong Newcastle United di bursa transfer musim panas, dan apakah para pemain itu juga akan menjadi pembelian efektif yang membawa The Magpies melaju lebih baik lagi musim depan.