Sudah Punya JIS, Atletico Madrid Pede Indonesia Gelar Turnamen Internasional
INDOSPORT.COM - Pelatih Atletico Madrid U-18, Daniel Perez, mendapatkan kesan yang positif selama mengikuti turnamen International Youth Championship yang berada di Jakarta. Baginya dia memiliki keyakinan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah event internasional lainnya.
Event International Youth Championship memang menjadi perhelatan international sepak bola pertama yang berlangsung di Indonesia, Jakarta khususnya, dalam beberapa tahun terakhir.
Empat tim bertarung di perhelatan yang berlangsung sejak 13 April lalu di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.
Empat tim tersebut adalah Indonesia All Star U-20, Bali United U-20, Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18.
Khusus bagi dua tim asal Eropa, Barcelona U-18, dan Atletico Madrid U-18, ini menjadi pengalaman perdana mereka bermain di Indonesia.
Pertama kali datang ke Indonesia, mereka pun mendapat hal yang sangat luar biasa. Hal ini diutarakan oleh pelatih Atletico Madrid U-18, Daniel Perez.
"Iya memang sejak pertama kali kami datang semua orang begitu baik kepada kami. Mereka begitu ramah dan kita merasa seperti berada di rumah," buka Daniel Perez ketika ditemui di Jakarta
Daniel Perez pun memiki keyakinan bahwa Indonesia tidak hanya berhenti dalam menghelat International Youth Championship.
Dengan kemegahan Jakarta Internarional Stadium, dia percaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah perhelatan international lainnya.
1. Kesulitan Lawan Indonesia All-Star
Tetapi tentu baginya untuk menggelar event internasional lainnya dibutuhkan persiapan yang lebih matang lagi kedepannya.
"Kita bisa melihat Indonesia punya bekal untuk menjadi tuan rumah laga internasional. Tetapi tentu persiapan tetap harus dilakukan," jelas Daniel Perez.
"Intinya, Indonesia bisa jadi tuan rumah turnmaen internasional," pungkasnya.
Perhelatan International Youth Championship akan melangsungkan partai final. Barcelona U-18 akan menantang Atletico Madrid U-18 di Stadion JIS, Selasa (19/04/22).
Di sisi lain, Daniel Perez mengatakan, skuadnya perlu bersusah payah untuk menaklukkan skuad U-20 Indonesia All Star dengan skor 2-1 pada laga International Youth Championship (IYC) 2021.
Selain itu, Daniel juga tidak bisa menepikan faktor kualitas personel U-20 Indonesia All Star dinilainya bagus.
Kemudian ditambah pula atmosfer pertandingan yang cenderung mendukung tim lawan karena Atletico Madrid memang berstatus tim undangan di IYC 2021 yang berlangsung di Jakarta.
Tensi pertandingan bahkan sempat meninggi yang membuat Daniel mendapatkan kartu kuning dari wasit Aprisman Aranda karena dianggap melakukan protes berlebihan.
Akan tetapi, Atletico Madrid tetap mampu menguasai keadaan dan menjaga keunggulan hingga akhir.
2. Rasis dan Seksisme di Stadion JIS
Langkah tegas akhirnya diambil oleh panitia pelaksana hajatan International Youth Championship (IYC) 2021 terkait isu tidak sedap.
Mereka berjanji akan mengusir penonton yang ketahuan melakukan tindakan rasisme dan seksisme dalam pelaksanaan International Youth Championship (IYC) 2021.
International Youth Championship sudah berlangsung sejak 13 April lalu. Empat tim, Indonesia All Star U-20, Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, serta Bali United U-18 bertarung di Jakarta International Stadium.
Sayang, ada hal yang tidak terpuji dilakukan oleh oknum suporter dalam pelaksanaannya, terutama berkaitan dengan aksi rasisme dan seksisme.
Hal ini pun sangat disayangkan pihak panitia International Youth Championship (IYC). Padahal sejatinya panitia terus mengimbau melalui pengeras suara Stadion JIS supaya tidak terjadi.
Baca Selengkapnya: Rasis dan Seksisme di Stadion JIS, Panitia IYC 2021 Akan Usir Penonton