Dianggap Tak Becus Cari dan Rekrut Pemain, Manchester United Depak Sosok Kepercayaan Sir Alex
INDOSPORT.COM - Manchester United musim depan tidak hanya akan punya manajer baru saja namun sejumlah figur di balik layar juga mengalami pergantian personel.
Salah satunya adalah posisi kepala pemandu bakat yang sebelum ini dipegang oleh Jim Lawlor. Pada Rabu (20/04/22) ia dikabarkan sudah menanggalkan jabatannya.
Lawlor bukan sosok sembarangan mengingat ia sudah mengambdi belasan tahun untuk Manchester United tepatnya sejak 2005 silam.
Hanya saja pria yang kini berusia 58 tahun tersebut tidak langsung menjadi ketua dari bagian pencarian bakat.
Pada awal kedatangannya ke Old Trafford hingga Juni 2014 Lawlor bertugas sebagai ketua bidang analis untuk membantu tugas seorang manajer melakukan analisa pertandingan maupun performa pemain.
Dengan masa kerjanya yang panjang di Manchester United, Jim Lawlor pun sempat menjadi salah satu orang yang dipercaya oleh Sir Alex Ferguson karena mendampingi sang manajer legendaris di 463 pertandingan.
Hanya saja Lawlor pada hari ini memutuskan untuk berhenti. Ia diikuiti oleh pentolan divisi pemanduan bakat lainnya, Marcel Bout, namun belum diketahui secara pasti apa alasan kedua angkat kaki.
"Jima Lawlor telah memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai schief scout pada musim panas nanti setelah 16 tahun bersama klub," ujar salah satu sumber dari Manchester United seperti yang dilansir oleh The Guardian.
"Selama masa baktinya, Jim berperan dalam pembangunan tim Manchester United yang memenangkan banyak trofi,"
"Ia adalah sosok yang memandu Sir Alex Ferguson dan tiap manajer seelahnya. Jika akan pergi dengan ucapan terima kasih tulus dari klub untuk kerja kerasnya selama ini dan kami mendoakan yang terbaik," tambah sumber itu lagi.
1. Man United Ingin Berubah
Jim Lawlor mungkin memang sudah berjasa besar di era manajerial Sir Alex Ferguson dengan segala kontribusinya.
Tanpa jerih payahnya, mungkin Manchester United di era modern tidak akan bisa sesukses itu dengan total 19 trofi termasuk lima Liga Inggris plus satu Liga Champions.
Hanya saja dewasa ini terutama setelah dipromosikan menjadi kepala pemandu bakat, peran Lawlor tidak begitu terasa usai Manchester United terus mengalami kemunduran konstan.
Sejak 2012/2013, The Red Devils belum pernah lagi menjuarai Liga Inggris dan bahkan kini menjadikan empat besar sebagai target.
Saat Liverpool dan Manchester City selaku rival utama semakin berkembang, Manchester United justru kian terpuruk meski tetap mengeluarkan uang dalam jumlah besar.
Maka dari itu mungkin Lawlor kemudoan diperhitungkan untuk diganti. Kebetulan Ralf Rangnick selaku manajer interim Setan Murah kabarnya punya kandidat top.
Ia adalah Paul Micthell. Sosok yang sudah berkali-kali membuktikan bisa menjadi pengambil keputusan di balik layar brilian bersama MK Dons, Southampton, Tottenham Hotspur, dan klub-klub yang dipayungi Red Bull.
Micthell belum lama ini digosipkan akan segera bergabung dengan Manchester United sebagai orang yang bakal membantu John Muttough selaku direktur olahraga.
Saat ini pria asal Inggris berusia 40 tahun itu masih menjabar sebagai direktur untuk AS Monaco dan kabarnya tertarik dengan tawaran untuk pulang kampun ke Manchester.
2. Sosok Jenius Pengatur Transfer Siap Merapat ke Man United
Mendatangkan manajer baru dalam sosok Erik ten Hag rupanya bukan satu-satunya perubahan yang dicanangkan oleh Manchester United pada musim 2022/2023 mendatang.
Rencananya mereka akan menambah staf anyar untuk mengisi slot di divisi pencarian bakat dan transfer dan diyakini Paul Mitchell adalah orang yang Manchester United buru dalam usaha kembali mendominasi Liga Inggris.
Nama Mitchell mungkin masih terdengar asing namun sebenarnya ia adalah salah satu aktor sepak bola di balik layar terbaik dalam satu dekade terakhir.
Kiprah Micthell dimulai dari menjadi scout untuk Milton Keynes Dons (2009-2012) di kasta ketiga Liga Inggris dengan prestasi terbaik mendatangkan Alan Smith yang saat itu masih sanggup permain di Premier League.
Setelahnya Southampton di Championship menjadi tempatnya bernaung namun Mitchell kali ini punya jabatan yang lebih tinggi sebagai kepala pemandu bakat.
Baca selengkapnya: Ringankan Beban Ten Hag dan Rangnick, Man United Siap Rekrut Sosok Jenius Bidang Transfer Ini