Makin Parah! FK Senica Minta Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Main Ikhlas Tak Dibayar
INDOSPORT.COM - Klub kasta tertinggi Liga Slovakia, FK Senica kembali membuat heboh setelah dilaporkan meminta Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain ikhlas tanpa digaji.
Sebagaimana diketahui, FK Senica sedang ditimpa masalah internal yang sangat rumit. Delapan pemain termasuk Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman baru saja melakukan aksi mogok main.
Hal itu mereka lakukan saat FK Senica dipermalukan tamunya Lipstovsky Mikulas dengan skor 0-3 di lanjutan Liga Slovakia pada Sabtu (16/04/22) lalu. Tidak hanya delapan pemain, pelatih kepala bernama Pavel Sustr juga ogah mendampingi tim.
Bukan tanpa asalan, hal ini mereka lakukan karena manajemen telah ingkar janji dengan tidak membayar gaji para pemain, ofisial dan pelatih selama beberapa bulan.
FK Senica dilaporkan sedang terlilit hutang sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp15,7 miliar. Masalah itu membuat beberapa pemain diklaim segera mengundurkan diri.
Dilansir dari Sportnet.sme.sk, kapten FK Senica yaitu Juraj Piroska baru saja menjelaskan mengenai situasi terkini masalah tersebut.
Ia membocorkan kalau para petinggi klub sebenarnya tidak rela kehilangan para pemain bintang seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Namun para petinggi malah meminta para pemain termasuk dua bintang Timnas Indonesia itu bermain ikhlas tanpa dibayar di sisa kompetisi musim 2021-2022.
1. Pernyataan Kapten FK Senica
"Para petinggi klub tidak megindahkan permintaan, jadi kami memutuskan untuk undur diri," ujar Juraj Piroska.
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi, tetapi ada berbagai hal yang perlu dirahasiakan dan tidak dirahasiakan."
"Tentu saja mereka ingin kebalikannya, tetapi kami punya tekad kuat."
"Beberapa langkah harus ditempuh untuk pemain, tetapi itu tidak dilakukan."
"Mereka ingin kami bermain secara gratis, tetapi itu bukan solusi yang tepat," pungkasnya.
Kondisi manajemen FK Senica yang sudah amburadul membuat Egy Maulana Vikri harus segera mencari klub baru untuk melajutkan kariernya pada musim depan.
Untuk Witan Sulaeman, ia sudah pasti akan kembali ke klub Polandia, Lechia Gdansk. Pada bursa transfer musim dingin lalu, Witan hanya dikontrak oleh FK Senica sebagai pemain pijaman hingga 30 Juni 2022 mendatang.
2. Egy dan Witan Bisa Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games
PSSI memastikan pemain yang bermain di luar negeri seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam diizinkan oleh klubnya membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021, Vietnam, bulan Mei mendatang.
Namun untuk dua pemain yakni Saddil Ramdani (Sabah FC) dan Elkan Baggott (Ipswich Town), pihak klub telah memberi pernyataan tak akan melepas pemainnya.
Kemudian untuk Pratama Arhan yang kini berseragam Tokyo Verdy, PSSI sedang berupaya untuk membujuk pihak klub agar mau mengizinkannya membela Skuat Garuda Nusantara.