Rombongan Pemain yang Bisa Sulap Tottenham Antonio Conte Jadi Tim Aroma Liga Italia
INDOSPORT.COM - Italia, mungkin kata yang pertama terlintas di benak para penggemar sepak bola ketika mendengar nama juru taktik Tottenham Hotspur, Antonio Conte.
Lahir di Lecce 53 tahun lalu, mantan gelandang yang satu ini bisa dibilang tidak pernah berkarier sepak bola di luar negeri.
Ketika masih aktif sebagai pemain, ia praktis hanya membela Lecce dan Juventus sebelum terjun ke dunia kepelatihan.
Meski hanya membela dua klub, Antonio Conte berhasil meraup banyak trofi sebagai pemain, namun keseluruhannya ia dapatkan di Juventus.
Setelah terjun sebagai pelatih, ia pun lebih memilih tinggal di Italia, menangani sejumlah klub mulai dari yang sudah bangkrut sampai yang besar seperti Inter Milan dan Atalanta.
Tottenham Hotspur adalah klub non-Italia kedua yang pernah dibesutnya selain Chelsea pada 2016 sampai 2018 lalu.
Berbicara tentang komposisi skuat Spurs saat ini, terdeteksi bahwa sebagian besar mereka diboyong dari kancah Liga Italia.
Bahkan, kini jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah lantaran Fabio Paratici dilaporkan ingin membawa bintang Inter Milan, Denzel Dumfries, di bursa transfer mendatang.
Denzel Dumfries
Salah satunya seperi diwartakan Sempre Inter, ketertarikan tersebut muncul menyusul kebutuhan Spurs di posisi bek kanan.
Masih dalam laporan yang sama, Inter Milan mungkin melepas Denzel Dumfries jika ada peminat yang menawar setidaknya 35-40 juta euro.
1. Para Calon Pemain
Pasalnya, angka itu bisa dibilang dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi dari yang mereka bayarkan ketika merekrut sang pemain dari PSV Eindhoven satu tahun lalu.
Ya, Denzel Dumfries memang baru saja merapat ke kubu Nerazzurri dari klub Liga Belanda itu pada Agustus 2021.
Bahkan, durasi kesepakatan kontraknya baru akan berakhir pada 2025 mendatang, membuat Fabio Paratici dkk harus memutar otak baik-baik jika memang ingin mendatangkannya ke London.
Selain itu, mereka wajib memberi tawaran yang super menggiurkan agar Inter Milan bersedia melepas Denzel Dumfries.
Pasalnya, menurut kabar, salah satu raksasa kota Milan tersebut masih enggan menjual lagi pemain yang baru saja mereka datangkan.
Gleison Bremer
Pemain Liga Italia selanjutnya yang dikaitkan dengan Tottenham Hotspur adalah Gleison Bremer yang memang menarik perhatian berkat performanya bersama Torino.
Seperti diwartakan Football Italia, ia juga masuk radar Fabio Paratici untuk mengisi salah satu posisi di skuat Antonio Conte.
Meski begitu, pihak Torino belum lama ini menyebut belum ada tawaran yang masuk untuk pemain mereka itu.
Wilfried Singo
Selain Gleison Bremer, Tottenham Hotspur juga dikabarkan meminati bintang asal Pantai Gading ini, yang bisa mereka boyong sepaket dengan sang rekan.
Fabio Paratici dan antek-anteknya kabarnya bisa menawarkan lebih dari 50 juta euro atau sekitar Rp781,7 miliar untuk memborong Bremer dan Singo.
2. Pemain yang Sudah Ada
Tiga pemain Liga Italia tersebut di atas, jika salah satu atau duanya merapat, tentu akan menambah meriah skuat Tottenham Hotspur milik Antonio Conte.
Selain itu, klub juga akan mencatat nama-nama baru yang lagi-lagi mereka datangkan dari kompetisi Negeri Pizza.
Sebelum ini pun, Spurs sudah beberapa kali memboyong pemain yang berasal dari kancah Liga Italia, ke skuat pelatih yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia pula.
Contoh pertama adalah Pierlugi Gollini dan Cristian Romero yang mendarat sebagai pemain pinjaman dari Atalanta pada 2021 lalu.
Bahkan, dua pemain ini sudah datang terlebih dahulu sebelum Spurs merekrut Antonio Conte sebagai juru taktik baru.
Lalu pada 2022, Dejan Kulusevski merapat dari Juventus juga sebagai pinjaman. Saat ini, Spurs pun dikabarkan sedang mempertimbangkan peluang untuk mempermanenkannya.
Kabar baik tersebut tidak lepas dari penampilan serta kontribusinya yang dinilai bagus pada paruh kedua musim ini.
Kemudian pemain yang diboyong dari Liga Italia lainnya adalah Rodrigo Bentancur, yang mendarat dari Juventus saat bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Tottenham Hotspur asuhan Antonio Conte sendiri saat ini sedang berjuang finis di posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
Sampai tulisan ini dibuat, mereka masih bertengger di peringkat empat, mengantongi poin yang sama dengan Arsenal (57), juga dengan jumlah pertandingan yang sama (32).