Kutukan Tim Promosi Liga 1: Selalu Makan Korban, Wakil Sumatera Paling Apes!
INDOSPORT.COM – Melihat rekam jejak prestasi tim-tim promosi kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia sepanjang gelaran Liga 1, di mana selalu ada korban terdegradasi dengan wakil Sumatera paling apes pada akhir musim.
Pada gelaran Liga 1 musim 22/22 mendatang, kejutan terjadi saat sejumlah tim langganan di kasta teratas sepak bola nasional harus terdegradasi dan mentas di level kedua.
Salah satu kejutan yang cukup disayangkan adalah tersingkirnya klub langganan juara, Persipura Jayapura, yang harus turun kasta ke Liga 2 usai finis di urutan 16.
Persipura mengumpulkan 36 angka dari 34 laga, jumlah poin tersebut sejatinya sama dengan perolehan Barito Putera di tempat ke-15 namun skuat Mutiara Hitam kalah head to head dari Laskar Antasari.
Selain Persipura, klub yang cukup bersejarah di persepakbolaan Indonesia asal Jawa Timur yakni Persela Lamongan juga harus terdegradasi ke Liga 2.
Pada musim lalu, Persela finis di peringkat 17 dengan perolehan 21 poin atau selisih 15 angka dari Barito Putera yang berada di zona aman.
Meski harus kehilangan Persipura dan Persela, namun kompetisi Liga 1 musim depan dipastikan tetap berjalan panas lantaran ada sejumlah kuda hitam yang berhasil raih tiket promosi.
Mereka adalah Persis Solo, Rans Cilegon FC serta Dewa United. Ketiganya diprediksi bakal memperketat persaingan menuju tangga juara, apalagi masing-masing tim promosi ini sudah melakukan persiapan maksimal.
Persis misalnya, sebagai juara bertahan Liga 2 klub asal Jawa Tengah ini langsung berbenah demi ambisi bertahan di kasta teratas Liga Indonesia musim depan.
Bahkan, Persis sempat dirumorkan bakal memboyong mantan top skor Liga 1, Marko Simic, untuk mencapai target mereka di Liga 1 22/23.
Walau memiliki target tinggi, namun baik Persis maupun para tim promosi lain wajib waspada terhadap kutukan debutan Liga 1 yang selama ini terbukti memakan korban.
Lantas seperti apakah kutukan tersebut? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Liga 1 2018
Dimulai dari musim Liga 1 2018 atau tahun perdana tim Liga 1 mendapat wakil promosi dari kompetisi Liga 2, setelah sebelumnya kompetisi bernama Liga Super hingga Liga Primer Indonesia.
Pada edisi Liga 1 2018, tiga yang berhasil promosi setelah jadi yang terbaik di Liga 1 2017 adalah Persebaya Surabaya, PSMS Medan hingga PSIS Semarang.
Sebagai informasi, Persebaya mendapat tiket promosi ke Liga 1 usai menjuarai Liga 2 dengan mengalahkan PSMS Medan di partai final.
PSMS Medan juga berhak mendapat jatah lolos ke Liga 1, lantaran berhasil menjadi runner up Liga 2 di musim 2017.
Sedangkan PSIS Semarang berhasil promosi ke Liga 1 setelah menang di perebutan tempat ketiga usai mengalahkan Martapura FC dengan skor telak 6-4.
Dari ketiga tim yang promosi ke Liga 1 2018, sayangnya hanya dua yang bisa bertahan yakni Persebaya dan PSIS Semarang.
Persebaya sukses bertahan di Liga 1 usai finish diperingkat 5, sementara PSIS berada di tempat ke-10 dengan perolehan 46 poin. Kedua tim di atas bahkan masih bertahan di Liga 1 hingga musim 22/23 mendatang.
Apes buat PSMS, tim asal Sumatera Utara tersebut langsung terdegradasi usai promosi dengan finish sebagai juru kunci lewat koleksi 34 poin. Selisih 8 angka dari PS TIRA yang berada di zona aman.
2. Liga 1 2019
Pada gelaran Liga 1 2019, tiga tim yang berhasil promosi adalah PSS Sleman, Semen Padang serta Kalteng Putra.
PSS Sleman sukses promosi usai jadi juara Liga 2, sementara Semen Padang juga mendapat tiket promosi setelah jadi finalis.
Sedangkan Kalteng Putra berhak lolos Liga 1 setelah memenangkan perebutan tempat ketiga atas Persita Tangerang.
Sayangnya dari ketiga tim diatas, hanya PSS Sleman yang mampu bertahan di Liga 1 musim 2019 dengan finish di peringkat delapan.
Kalteng Putra dan Semen Padang harus puas kembali turun kasta, setelah finish di urutan 17 dan 18 klasemen akhir.
Liga 1 2021/22
Terakhir pada gelaran Liga 1 2021/22, ada Persik Kediri, Persita Tangerang serta Persiraja yang berhasil memastikan diri tampil di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Persita dan Persik berhak promosi usai jadi finalis dengan skuat Macan Kemayoran yang keluar sebagai juara. Sementara Persiraja merupakan peringkat ketiga setelah mengalahkan Sriwijaya.
Serupa dengan dua edisi sebelumnya, lagi-lagi tidak ada tim Sumatera yang berhasil bertahan di Liga 1 usai Persiraja terdegradasi dengan finish di peringkat 18 alias dasar klasemen.
Tren ini juga melanjutkan rekor di mana minimal ada satu tim promosi Liga 1 yang harus terdegradasi di akhir kompetisi.
Jika Persiraja tersingkir ke Liga 2, lain halnya dengan Persik Kediri dan Persita Tangerang yang mampu bertahan setelah finis di peringkat 11 dan 12.