Merasa Terhormat Gabung Persija Jakarta, Thomas Doll Pasang Target Tinggi

INDOSPORT.COM - Datang dengan ekspektasi tinggi, Thomas Doll pun tidak ragu untuk juga menargetkan prestasi tinggi bersama klub asuhan barunya, Persija Jakarta, di Liga 1.

Juru taktik asal Jerman tersebut merasa tersanjung karena bisa menangani Macan Kemayoran yang notabene adalah salah satu kesebelasan terbesar di Liga 1.

Maka dari itu Doll merasa jika Persija hanya pantas dijanjikan dengan prestasi. Sesuatu yang sudah tidak sabar untuk segera ia mulai prosesnya.

"Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia," tutur Thomas Doll seperti yang dikutip dari situs resmi Persija Jakarta pada Sabtu (23/04/22).

"Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” tambah pria berusia 56 tahun itu lagi.

Kendati namanya mungkin masih terdengar asing bagi penikmat sepak bola Indonesia, namun Doll sebenarnya punya karier terbilang oke sebagai pemain maupun pelatih di Eropa.

Semasa aktif merumput di kurun 1983-2001, Thomas Doll adalah seorang gelandang serang yang berkesempatan membela Hamburger SV, Eintracht Frankfurt, Lazio, hingga Bari.

Begitu pensiun ia langsung menekuni dunia manajerial dan mengabdi pada akademi Hamburg yang menjadi kesebelasan profesional terakhirnya.

Thomas Doll mulai dipercaya melatih tim senior oleh Hamburg pada periode 2004-2007 sebelum akhirnya berpindah-pindah ke Borussia Dortmund, Genclerbirligi Ankara, Al-Hilal, Ferencvaros, Hannover 96, hingga APOEL Nicosia sebelum berjodoh dengan Persija Jakarta.

Highlight terbaik Doll sebagai juru latih adalah saat membersamai Ferencvaros di Liga Hungaria selama lima tahun dengan raihan empat trofi.

1. Belum Tentu Sukses

Hanya saja Thomas Doll sebaiknya mulai melupakan semua hal yang ia tahu soal sepak bola ketika menginjakkan kaki di Persija Jakarta dan Liga 1.

Hal itu dikarenakan ia masih awam dengan iklim kompetisi profesional di Indonesia dan Asia secara keseluruhan.

Pelatih dengan CV mentereng dari luar negeri belum tentu bisa cocok dan kemudian sukses menangani sebuah klub di Bumi Pertiwi.

Contohnya saja pelatih tetap Persija di Liga 1 2021/2022 lalu yakni Angelo Alessio yang berasal dari Italia namun hanya bertahan sampai separuh musim saja.

Alessio juga tak kalah punya pengalaman cemerlang seperti Doll dengan pernah menjadi asisten manajer Napoli, Siena, Juventus, Italia, dan juga Chelsea berkat koneksi dengan Antonio Conte.

Di tangan Alessio, Persija tak mampu menunjukkan karakter juara sampai harus kemudian digantikan oleh Sudirman selaku caretaker.

Pada akhir musim, Persija Jakarta finis di posisi delapan Liga 1 dan hanya bisa melihat persaingan Persebaya Surabaya, Arema FC, Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Bali United menuju trofi dari kejauhan.

Kemungkinan besar jika Doll tidak mampu mengangkat posisi Osvaldo Haay dan kolega musim depan, maka pemecatan bisa menjadi ujungnya.

Manajemen klub sudah kadung punya ekspektasi besar padanya dan itulah kenapa ia diajak untuk memulangkan trofi Liga 1 ke ibu kota.

“Kami sudah sepakat untuk bekerja sama. Thomas Doll siap mengemban tugas sebagai pelatih Persija Jakarta. Tentu kami sangat berharap dia bisa mengangkat prestasi tim lebih baik lagi,” kata Mohamad Prapanca selaku presiden klub.

2. Persija Jakarta Janji Umumkan Rekrutan Baru

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memastikan bahwa masih ada pemain baru yang akan digaet untuk menyongsong Liga 1 2022-2023.

Nama-nama anyar baru bisa diumumkan bulan depan.  Sejauh ini, Persija baru meresmikan tiga pemain berlabel timnas Indonesia, antara lain Firza Andika, Hanif Sjahbandi dan Hansamu Yama.

Macan Kemayoran juga diketahui memperpanjang kontrak dua pemain senior, Maman Abdurahman dan Tony Sucipto, dengan durasi semusim ke depan. 

Setelah lima nama dipastikan aman, Prapanca mengonfirmasi masih ada satu nama lagi yang dipastikan tetap berseragam Persija di Liga 1 2022-2023.

Untuk pemain baru lain, manajemen belum bersedia mengumumkan. Meski beberapa nama sudah sepakat, mereka tak bisa dirilis ke publik karena masih terikat kontrak dengan klub lama.

Baca selengkapnya: Liga 1: Sudah Bergerak, Bos Persija Klaim Pemain Baru Diumumkan Bulan Mei