Profil Pelatih Baru Persija Jakarta, Thomas Doll: Rekam Jejak hingga Prestasinya

INDOSPORT.COM - Berikut profil pelatih asal Jerman bernama Thomas Doll yang baru saja diresmikan oleh Persija Jakarta untuk mengarungi Liga 1 2022-2023.

Seperti diketahui, lewat akun Instagram resmi Persija Jakarta, manajemen Macan Kemayoran memperkenalkan Thomas Doll sebagai pelatih baru pada Sabtu (23/04/22) siang WIB.

Pelatih berusia 56 tahun tersebut telah sepakat menandatangi kontrak berdurasi tiga musim. Ia juga mendapatkan jabatan ganda yaitu sebagai manajer.

Banyak pecinta sepak bola Indonesia terutama fans Persija Jakarta yang masih penasaran siapa sosok Thomas Doll. Berikut INDOSPORT telah merangkumnya:

Thomas Doll Sempat Menjadi Gelandang Andalan Timnas Jerman

Thomas Doll merupakan pria kelahiran 9 April 1966 silam di Malchin, Jerman. Sebelum menjadi pelatih, ia sempat merasakan karier sebagai pemain sepak bola profesional.

Klub pertama Thomas Doll adalah Hansa Rostock yang ia bela di level senior sejak 1986 silam. Selain di Jerman, ia juga sempat ke luar negeri seperti memperkuat klub Italia, Lazio dan Bari.

Karena penampilan apiknya di level klub, Thomas Doll kemudian menjadi langganan sektor gelandang Timnas Jerman di era 90-an.

Prestasi yang paling tidak bisa ia lupakan yaitu saat berhasil membawa Timnas Jerman lolos ke final Piala Eropa 1992. Akan tetapi, dirinya gagal membawa Der Panzer juara setelaj kalah 0-2 dari Denmark di partai final.

Setelah kariernya menurun karena faktor usia, Thomas Doll kemudian memutuskan pensiun pada 2001 silam. Ia tetap tidak meninggalkan dunia sepak bola langsung menjalani kursus kepelatihan.

Tim pertama yang ia besut yakni klub Jerman, Hamburger SV U-19 pada 2001. Setelah itu kariernya terus meningkat dan dipercaya memegang kendali tim utama Hamburger SV di 2004.

Meski baru satu tahun menjadi pelatih kepala, Thomas Doll mampu membawa Hamburger SV meraih juara Piala Intertoto 2005 setelah menang agregat 1-0 atas Valencia di final.

1. Thomas Doll Sempat Latih Borussia Dortmund

Setelah itu, Thomas Doll dipinang oleh Borussia Dortmund pada 13 Maret 2007. Sayang, kiprahnya bersama Die Borussen tak berjalan panjang, ia hanya bertahan hingga 19 Mei 2008.

Selama membesut Dortmund, ia mencatatkan 49 laga dengan 20 koleksi kemenangan, 18 kekalahan, dan sisanya berakhir imbang. Hal itu membuat manajemen langsung menunjuk Jurgen Klopp sebagai pengganti.

Thomas Doll selanjutnya memilih hijrah ke Turki untuk membesut tim Genclerbirligi selama satu musim. Dia juga pernah melatih klub Arab Saudi Al Hilal dengan durasi yang sama.

Thomas Doll kemudian mencoba peruntungan ke negeri Hungaria bersama Ferencvarosi TC pada 2013. Siapa sangka, kariernya justru makin moncer dengan mempersembahkan empat trofi bagi Ferencvarosi TC.

Adapun gelar juara yang diraih yaitu juara Liga Hungaria (2015-2016) dan tiga Piala Hungaria diraih secara beruntun pada musim 2015 hingga 2017 lalu.

2. Sempat Nganggur Lama Sebelum Gabung Persija

Setelah itu, Thomas Doll memilih kembali ke Jerman dengan melatih klub divisi kedua Bundesliga yakni Hannover 96 sejak Januari 2019.

Hanya setengah musim, Thomas Doll mencoba peruntungan di klub Divisi Satu Siprus bernama APOEL F.C. Namun perjalannya di Siprus hanya berjalan singkat yakni dari Agustus hingga Desember 2019.

Sejak saat itu, Thomas Doll memutuskan untuk beristirahat dari dunia sepak bola sebelum akhirnya memilih terbang ke Indonesia dengan membesut klub Liga 1 2022-2023, Persija Jakarta.