3 Eks Pelatih Borussia Dortmund yang Menganggur dan Layak Susul Thomas Doll Besut Klub Liga 1

INDOSPORT.COM – Tengah menganggur, 3 eks pelatih Borussia Dortmund ini bisa menyusul pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll, membesut klub Liga 1 musim depan.

Jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023 pada 27 Juli nanti, kejutan menarik dibuat oleh Persija Jakarta. Macan Kemayoran sukses mendatangkan sosok pelatih papan atas.

Sosok yang dimaksud adalah juru taktik asal Jerman, Thomas Doll, yang dikenal pernah menangangi klub raksasa Bundeliga, Borussia Dortmund.

Pengumuman perekrutan Thomas Doll sebagai pelatih Persija Jakarta sendiri terjadi pada Sabtu (23/04/22). Pria 56 tahun itu diikat kontrak jangka panjang berdurasi 3 tahun hingga 2025.

Dilansir situs resmi Persija, nantinya Doll tidak hanya akan berperan sebagai pelatih melainkan juga manajer bagi tim perserta Liga 1 tersebut.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan sosok Thomas Doll sudah sesuai kriteria yang diharapkan. Karier sebagai pemain dan pelatih terbilang mentereng sehingga diharapkan mampu menjaga kejayaan Persija.

Saat masih aktif bermain, Thomas Doll yang berposisi gelandang pernah memperkuat Hansa Rostock, BFC Dynamo, Hamburger SV, Lazio, Eintracht Frankfurt, dan Bari.

Selepas pensiun pensiun, ia menjadi pelatih di Hambur SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosia.

Saat menangani Ferencvaros, ia mengoleksi tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champion (2), dan sekali juara Hungarian League Cup.

“Kami sudah sepakat untuk bekerja sama. Thomas Doll siap mengemban tugas sebagai pelatih Persija. Tentu kami sangat berharap dia bisa mengangkat prestasi tim lebih baik lagi,” kata Prapanca.

1. Ada yang Bawa Dortmund Raih Gelar Bergengsi

Di sisi lain, Thomas Doll menyambut gembira tantangan baru ini. “Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia. Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” tuturnya.

Sebelum membesut Persija, Doll diketahui sempat berstatus menganggur alias tanpa klub usai meninggalkan APOEL pada 2019.

Namun, dengan pengalamannya baik sebagai pemain maupun pelatih yang pernah membela panji sejumlah klub ternama Eropa, ia diharapkan bisa menghadirkan kemajuan bagi Persija secara panjang.

Persija sendiri menjalani musim yang tak terlalu memuaskan di Liga 1 2021/2022 lalu dengan hanya finis di posisi 8, yang diwarnai pemecatan Angelo Alessio di tengah musim, digantikan Sudirman.

Di sisi lain, ada setidaknya 3 mantan pelatih Borussia Dortmund lainnya yang saat ini tengah menganggur dan layak dilirik klub Liga 1 lainnya, mengikuti jejak Persija memboyong Thomas Doll. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

Edin Terzic

Edin Terzic adalah sosok terbaru yang mengemban predikat sebagai mantan pelatih Borussia Dortmund. Pria Jerman itu baru meninggalkan Die Borussen pada akhir musim lalu, digantikan Marco Rose yang masih menjabat sampai sekarang.

Usai pensiun sebagai pemain, Terzic bergabung dengan Dortmund sebagai pencari bakat dan asisten pelatih di tim akademi pada 2010, ketika Jurgen Klopp masih menjadi pelatih kepala.

Ia kemudian meninggalkan Dortmund pada untuk menjadi asisten Slaven Bilic saat Bilic membesut Besiktas dan kemudian West Ham.

Pada 2018, usai menerima lisensi UEFA Pro, ia kembali ke Dortmund untuk menjadi asisten bagi Lucien Favre yang ketika itu menjadi pelatih kepala.

Edin Terzic kemudian diangkat menjadi pelatih interim pada Desember 2020 usai Favre dipecat karena rangkaian hasil buruk. Ia sukses membawa Marco Reus dkk menjuarai DFB Pokal di akhir musim, namun manajemen memutuskan tak memperpanjang kerja sama dan menunjuk Marco Rose sebagai gantinya.

2. Para Peraih Juara Liga Domestik

Lucien Favre

Usai pensiun sebagai pemain dan beralih menjadi pelatih, Lucien Favre langsung meraih sukses dengan menbawa dua klub pertamanya, Echallens dan Yverdon Sport, meraih tiket promosi masing-masing ke Liga Nasional B dan Liga Nasional A.

Tangan dingin Lucien Favre makin terlihat saat ia pindah ke Servette yang juga pernah dibelanya sebagai pemain, dan membawa klub tersebut menjuarai Piala Swiss pada 2000/2001.

Nama Favre kemudian makin berkibar saat membesut Zurich dan membawa klub tersebut menjuarai Liga Super Swiss 2 musim beruntun.

Sukses di Zurich, ia mulai berkarier di luar Swiss dengan melatih Hertha Berlin, Borussia Monchengladbach, Nice, hingga akhirnya mendarat di Borussia Dortmund.

Bersama Dortmund, ia mencatatkan rekor tak terkalahkan di 15 laga pertama dan membawa tim tersebut menjuarai Piala Super Jerman pada 2019. Namun, rangkaian hasil buruk  membuat ia dipecat pada Desember 2020 dan menganggur sampai saat ini.

Peter Stoger

Sempat bermain untuk sejumlah tim papan atas Austria dan bahkan membela timnas Austria di 65 laga, Peter Stoger pensiun pada 2004 dan beralih menjadi pelatih.

Stoger mengawali karier kepelatihannya dengan membesut Austria Vienna dan membawa klub itu menjuarai Piala Austia pada Mei 2005, tapi dipecat di di akhir tahun karena rangkaian hasil buruk.

Sempat melatih sejumlah klub lain, ia kembali ke Austria Vienna pada 2012 dan sukses menghadirkan gelar juara liga, tapi kemudian hengkang ke Koln pada Juni 2013.

Sukses membawa Koln menjuarai kasta kedua Liga Jerman, Stoger diangkat menjadi pelatih Dortmund pada Desember 2017 menggantikan Peter Bosz. Ia pun sukses mendongkrak Die Borussen dari posisi 8 ke posisi 4 di akhir musim.

Dari Dortmund, ia kembali lagi ke Austria Vienna dan kemudian Ferencvaros, dan sukses membawa klub Hungaria itu menembus fase grup Liga Champions, hingga akhirnya dipecat pada akhir tahun lalu.