Termasuk Tangan Kanan Conte, 3 Pelatih Eropa yang Pernah Arsiteki Persija di Liga 1
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pelatih top Eropa yang pernah menukangi Persija Jakarta sepanjang gelaran Liga 1 sebelum kedatangan Thomas Doll asal Jerman pada April lalu.
Persija Jakarta sendiri berhasil mencuri perhatian jelang bergulirnya Liga 1 2022-2023. Pasalnya, tim Macan Kemayoran sukses mendatangkan Thomas Doll sebagai pelatih anyar.
Melansir laman Transfermakt, diketahui bahwa Thomas Doll memiliki karier mentereng di dunia kepelatihan terutama saat masih mentas di Eropa.
Tercatat, dirinya pernah menjadi pelatih di Hamburgers SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hannover 96, dan APOEL Nicosia.
Bahkan kala menangani Ferencvaros, Thomas Doll sukses mengoleksi tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champions, dan sekali juara Hungarian League Cup.
Sementara saat masih bermain, Thomas Doll sempat memperkuat tim-tim seperti Hansa Rostock, BFC Dynamo, Hamburger SV, Lazio, Eintracht Frankfurt, hingga AS Bari.
Thomas Doll telah sepakat bekerja sama selama tiga musim ke depan. Nantinya, Thomas Doll tak hanya sebagai pelatih saja.
Juru taktik kelahiran Malchin, 9 April 1966 itu juga akan berperan sebagai manajer.
Berbekal karier gemilang sebagai pemain dan pelatih di kawasan Eropa, membuat Thomas Doll dibebani tugas berat yakni membawa Persija kembali ke jalur juara Liga 1 musim depan.
Berbicara soal Persija, sejatinya bukan kali ini saja tim Ibu kota tersebut mampu datangkan pelatih top yang punya catatan mentereng di Eropa.
Sebelum Thomas Doll, ada tiga pelatih Eroa lain yang lebih dulu memimpin skuat Macan Kemayoran di Liga 1. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Julio Banuelos
Nama pertama adalah Julio Banuelos. Pelatih asal Spanyol tersebut sempat menukangi Persija pada gelaran Liga 1 2019 silam.
Sebelum jadi pelatih, Julio Banuelos Saez merupakan mantan pemain sepak bola. Julio Banuelos adalah jebolan akademi sepak bola Real Madrid dan berposisi sebagai pemain bertahan.
Semasa masih aktif, ia bermain di sejumlah klub di Spanyol seperti Mirandes, Zaragoza, Maspalomas, dan Balaguer. Kariernya lebih banyak dihabiskan di klub kecil dan kasta bawah.
Sebagai pelatih, rekam jejak Julios Banuelos Saez terbilang lumayan mentereng. Ia tercatat pernah menjadi pelatih kepala klub Alaves pada 2006-2008 lalu.
Namun, salah satu catatan paling menonjol dari dirinya adalah saat menjadi asisten pelatih Leeds United. Ia menjadi asisten pelatih kepala Leeds pada musim 2017/18 lalu atau persis sebelum ia ke Indonesia.
Namun sayang, kairer Julios Banuelos di Persija hanya bertahan singkat bahkan sang pelatih cuma bisa catatkan 18 laga dengan torehan 5 kemenangan, 8 hasil imbang serta 5 kekalahan.
Angelo Alessio
Berikutnya adalah Angelo Alessio. Pelatih kelahiran Capaccio, Italia, ini mungkin merupakan salah satu arsitek paling berkelas yang pernah dimiliki Persija di era Liga 1.
Ungkapan tersebut bukan tanpa alasan jika melihat trek rekor serta rekam jejak karier kepelatihan Angelo Alessio di Eropa.
Di mulai dari saat Angelo Alessio masih aktif bermain. Di mana jebolan Avellino tersebut sukses membantu Juventus memenangkan gelar Coppa Italia dan Piala UEFA pada tahun 1990.
Setelah pensiun, Alessio bergabung dengan Napoli sebagai anggota staf pelatih yang menangani tim yunior dan kemudian naik kelas sebagai asisten tim utama.
2. Eks Tangan Kanan Conte
Dari sekian banyak perjalanan karier kepelatihannya, prestasi bersama Antonio Conte dengan membawa Siena promosi dari Serie B bisa dibilang pencapaian terbaik.
Akibat prestasi tersebut, Angelo Alessio kerap jadi tangan kanan Conte dan untuk menukangi sejumlah tim besar mulai dari Juventus, Chelsea hingga Timnas Italia.
Duet kedua pelatih ini pun berhasil berikan sejumlah gelar juara, seperti tiga gelar liga Italia dan dua Piala Super Italia bersama Juventus dan Premier League serta FA Cup di Chelsea.
Namun sayang, karier Angelo Alessio di Persija juga tidak berjalan awer lantaran hanya bisa memainkan 20 pertandingan di Liga 1 2021/22.
Ivan Kolev
Terakhir adalah Ivan Kolev. Pelatih asal Bulgaria ini sejatinya sudah cukup familiar di telinga pecinta sepak bola nasional.
Pasalnya, Ivan Kolev sempat beberapa kali memperkuat tim-tim lokal Tanah Air bahkan sampai menukangi Timnas Indonesia sebanyak dua kali yakni pada tahun 2002 hingga 2004 serta 2007–2008.
Di ajang Liga 1, Ivan Kolev sempat memperkuat Persija pada musim 2019 silam. Namun sayang, kebersamaan Kolev dengan skuat Macan Kemayoran tidak bertahan lama.
Total hanya ada 19 laga yang bisa dijalani sang pelatih, dengan torehan 7 kemenangan, 4 kali seri serta 8 kekalahan.
Jika berkaca dari rekam jejaknya, Ivan Kolev punya catatan melatih cukup impresif di Eropa. Bahkan saat dilepas Persija, pelatih berusia 64 tahun itu sukses membawa Lokomotiv Sofia ke efbet League atau kasta teratas Liga Bulgaria.