Calon Suksesor Abramovich Harus ‘Bersumpah Setia’ Jika Resmi Akuisisi Chelsea
INDOSPORT.COM – Calon pemilik baru Chelsea diharuskan bersumpah setia selama sepuluh tahun jika nantinya resmi mengakuisi saham pemilik lama, Roman Abramovich.
Chelsea memasuki pekan-pekan terakhir era kepemilikan Roman Abramovich menyusul bakal ditunjuknya pemilik baru dalam waktu dekat.
Sebagaimana diketahui, Abramovich dengan terpaksa harus menjual Chelsea sesaat setelah perang Rusia-Ukraina pada Februari lalu hingga saat ini.
Abramovich pun memilih melepas Chelsea karena munculnya ancaman sanksi dari pemerintah Inggris, yang pada akhirnya tetap memberikan efek termasuk kepada The Blues.
Usai Abramovich memutuskan menjual Chelsea, para konglomerat dunia berbondong-bondong maju atau membentuk konsorsium untuk mengakuisisi The Blues.
Setelah keluarga Ricketts mundur dari bursa pencalonan pemilik baru Chelsea, kini calon pembeli klub Liga Inggris tersebut mengerucut menjadi tiga kandidat.
Todd Boehly, Sir Martin Broughton dan Steve Pagliuca masih berkutat pada perang penawaran agar bisa meneruskan tampuk kepemimpinan Roman Abramovich, pemilik klub sebelumnya.
Hanya saja, ketiga kandidat tersebut diberitahu tambahan persyaratan yang tak mudah untuk dijalani andaikan salah satu dari mereka berhasil mengakuisi klub.
Melansir dari Sky News, Bank Amerika Raine yang ditugaskan Abramovich mengurus proses akuisisi klub melarang kandidat menjual klub selama sepuluh tahun.
Artinya, pemilik Chelsea yang baru nanti harus bersumpah setia menjalankan tugasnya sebagai pemilik klub hingga paling cepat 2032 mendatang.
1. Pemilik Baru Dilarang Jual Chelsea
Laporan juga menunjukkan bahwa Abramovich tetap akan mematok biaya sebesar 2,5 miliar pounds untuk membeli klub London Barat tersebut.
Sumpah setia selama sepuluh tahun tersebut nantinya akan dimasukkan dalam kontrak jual beli, sehingga persyaratan ini akan bernilai hukum dan mungkin aka nada sanksi jika melanggar.
Sebelumnya, calon penawar gabungan Boston Celtics dan Atalanta Pagliuca serta ketua NBA Larry Tanenbaum sudah menyatakan komtmennya untuk memiliki The Blues ‘seumur hidup’.
“Larry dan saya sudah saling kenal selama lebih dari 20 tahun dan kami berkomitmen untuk ini menjadi kepemilikan seumur hidup,” ujar Pagliuca.
“Ini adalah komitmen jangka panjang yang ingin dibuat oleh kedua keluarga,” lanjutnya.
Akan tetapi, mereka mendapat persaingan dari mantan bos Liverpool, Broughton, yang didukung oleh Harris Blitzer Sports & Entertainment serta bintang Formula 1 Sir Lewis Hamilton dan legenda tenis Serena Williams.
Ada pun, pemilik LA Dodgers Boehly, yang didukung oleh Clearlake Capital, Hasnjorg Wyss dan Jonathan Goldstein, juga dianggap sebagai salah satu favorit untuk mengambil alih Chelsea.
Chelsea saat ini memang tengah disiapkan untuk diakuisi alias dijual setelah Abramovich mendapat sanksi dari Pemerintah Inggris atas dugaan hubungannya dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Chelsea berniat mengumumkan penawar terpilih dan kesepakatan akuisisi yang akan diselesaikan akhir bulan April ini.
2. Posisi âRatu Transferâ Chelsea Dipastikan Aman
Dari sejumlah diskusi yang berlangsung, para calon pemilik Chelsea ini mulai mengambil kebijakan yang berbeda-beda jika terpilih menjadi pemilik baru klub asal London Barat itu.
Meski punya kebijakan berbeda-beda, keempat calon pemilik baru Chelsea ini ternyata sepakat akan satu hal, yakni mempertahankan Marina Granovskaia.
Marina sejatinya kerap dikenal sebagai tangan kanan Abramovich. Ia telah menjabat sebagai Direktur Chelsea selama 10 tahun lebih.
Melansir dari laman Mirror, Marina Granovskaia akan menjadi prioritas para calon pemilik baru Chelsea lantaran kemampuannya dalam melakukan negosiasi.
Baca selengkapnya: Bukan Tuchel, Ini Sosok Pertama yang Bakal Dipertahankan oleh 4 Calon Pemilik Baru Chelsea