Jadi Pemanas Bangku Cadangan, 3 Bintang Inter Milan yang Layak Dilepas Musim Depan

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Inter Milan dengan minim kesempatan tampil dan sering jadi pemanas bangku cadangan yang layak dilepas pada bursa transfer musim panas mendatang.

Jelang pekan-pekan terakhir Liga Italia, sang juara bertahan musim lalu yakni Inter Milan masih kokoh di tiga besar klasemen sementara dan berpotensi pertahankan scudetto tahun ini.

Hingga pekan ke-34, Inter Milan bertengger di peringkat kedua dengan perolehan 72 poin. Skuat La Beneamata hanya terpaut dua angka dari AC Milan sebagai pemuncak.

Namun Inter Milan masih berpeluang menggeser AC Milan lantaran punya satu pertandingan tunda yang belum dimainkan.

Andai sukses mengalahkan Bologna di laga tunda pekan ke-20 nanti, maka Inter Milan akan mengkudeta AC Milan di urutan teratas Liga Italia dengan keunggulan satu poin.

Berkaca dari capaian musim ini, apa yang diraih Inter Milan sejatinya cukup mengejutkan lantaran sebelum kompetisi dimulai skuat arahan Simone Inzaghi ini ditinggal sejumlah bintang.

Selain Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi yang jadi tumpuan meraih scudetto musim lalu, Inter Milan juga ditinggal hengkang sang pelatih, Antonio Conte.

Gemilangnya penampilan Inter Milan tak lepas dari performa impresif sejumlah bintang yang terus dipercaya sebagai starter di tiap pertandingan.

Nama-nama seperti Edin Dzeko, Nicolo Barella, Milan Skriniar hingga Lautaro Martínez jadi pemain yang sangat jarang absen di daftar starting line up Inter Milan.

Namun selain para bintang diatas, ada juga beberapa pemain yang malah jarang dapat kesempatan tampil dan justru jadi beban klub untuk membayar gaji mereka.

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain dengan minim menit bermain dan layak dilepas Inter Milan pada bursa transfer musim panas mendatang:

1. Aleksandar Kolarov

Nama pertama adalah Aleksandar Kolarov. Pemain bertahan asal Serbia ini sudah jarang terlihat baik di bangku cadangan maupun di daftar starting line up Inter Milan sepanjang musim 21/22.

Dengan usia yang sudah menyentuh angka 36 tahun, memang sangat sulit buat Aleksandar Kolarov bisa menembus susunan pemain utama Inter Milan.

Apalagi trio pertahanan Inter Milan sudah diisi para bek tangguh sekelas Milan Skriniar, Stefan de Vrij hingga Alessandro Bastoni yang selalu tampil konsisten.

Tercatat hingga pekan ke-34, mantan pemain AS Roma tersebut baru memainkan 4 pertandingan buat Inter Milan dengan jumlah bermain di lapangan selama 44 menit.

Setali tiga uang, tampaknya sang pemain pun ingin segera mengakhiri kariernya di Inter Milan akhir kompetisi nanti.

Dilansir dari Gazzetta dello Sport, disebutkan baik Inter Milan maupun Kolarov sama-sama setuju untuk pisah jalan dalam waktu dekat.

Akan tetapi masih belum jelas kemana karier Kolarov akan berlanjut. Apakah bakal mencari klub baru atau memutuskan gantung sepatu.

Felipe Caicedo
Berikutnya ada Felipe Caicedo. Penyerang asal Ekuador yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin lalu, namun sampai sekarang masih minim berikan kontribusi.

Diboyong dengan status pinjaman dari Genoa, perekrutan Felipe Caicedo sejatinya cukup mengejutkan buat para fans Inter Milan.

Pasalnya, rekam jejak Felipe Caicedo sebagai mesin gol di Liga Italia tidak terlalu mentereng. Bahkan saat bersama Genoa di awal musim ini, Felipe Caicedo cuma bisa mencetak satu gol dari 11 pertandingan.

2. Buang Satu Gelandang

Berkaca dari statistik buruk tersebut, Felipe Caicedo terbukti gagal membuktikan kualitasnya bersama Inter Milan dan baru catat dua laga buat La Beneamata sejauh ini.

Parahnya lagi, Felipe Caicedo cuma bermain 4 menit buat Inter Milan tanpa mencetak satu gol maupun assists.

Meski berstatus pinjaman, namun jika melihat statistik kurang baiknya di paruh kedua, Inter Milan sudah tidak memiliki alasan untuk mempertahankan Felipe Caicedo musim depan.

Matias Vecino
Terakhir adalah Matias Vecino. Gelandang Uruguay yang perannya juga mulai tersingkirkan setelah Arturo Vidal mampu bermain impresif sebagai pelapis Marcelo Brozovic.

Sejak musim lalu, Matias Vecino memang sudah jarang dapat kesempatan tampil lantaran cedera berkepanjangan yang ia derita sejak tahun 2020 silam.

Di musim ini, Matias Vecino baru bermain sebanyak 22 pertandingan dengan torehan satu gol buat Inter Milan.

Matias Vecino juga sangat jarang menjadi pilihan utama pelatih Simone Inzaghi. Bahkan saat Arturo Vidal cedera, sang pelatih lebih sering menggunakan Roberto Gagliardini sebagai pelapis.

Dengan usia yang sudah menyentuh 30 tahun, ditambah minimnya menit bermain musim ini, tampaknya sudah tidak ada alasan buat Inter Milan untuk mempertahankan Matias Vecino.