AC Milan Bakal Jadi Klub Sultan, Arrigo Sacchi 'Roasting' Inter Milan Habis-habisan
INDOSPORT.COM – Arrigo Sacchi kembali membuat panas kota Milan berkat komentar pedasnya saat menilai permainan Inter Milan kalah jauh dari AC Milan dianggapnya lebih modern.
Perkataan salah satu legenda Rossoneri ini tentu membuat persaingan scudetto, Stefano Pioli dan Simone Inzaghi semakin memanas. Spekulasi tentang pembelian saham mayoritas Elliott manajemen juga jadi "penyedap" lainnya.
Kedatangan Investcorp disinyalir membuat Inter Milan tertinggal dari rival sekota mereka. Karena keadaan itu, Arrigo Sacchi sampai membuat pernyataan kontroversial ini. Dia benar-benar membuat tifosi Nerazzurri kebakaran jenggot.
Sementara itu, menurut media terkemuka Prancis L’Equipe, negosiasi antara kedua belah pihak, baik Elliott Manajemen dan Investcorp hingga saat ini berjalan sangat baik.
Lantaran negosiasi dan pembicaraan yang berlangsung positif, perwakilan kedua belah pihak pun diyakini telah diambang untuk menemukan jalan keluar dan kata sepakat.
“Investcorp merupakan perusahaan yang berbasis di Bahrain telah memasuki “negosiasi ekslusif” untuk membuat kesepakatan akhir antara Elliott Manajemen, agar bisa segera mengakuisisi AC Milan,” tulis L’Equipe.
“Dari sumber yang ada, telah mengkalim bahwa pada saat ini kesepakatan untuk membeli Rossoneri dari pemiliknya saat ini Elliott Manajemen Korporasi akan segera selesai,”
Kabar yang kencang beredar, Elliott Manajemen telah menyepakati untk melepas I Rossoneri ke perusahaan asal Bahrain tersebut di angkat 1,1 miliar euro jika di secara rupiah jumlah tersebut setara dengan Rp 15,5 triliun.
Setelah penjulanan klub asal Milan ini berhasil, nantinya Rossoneri akan berstatus klub kaya raya baru di Liga Italia. Bahkan kekayaan dapat disetarakan dengan Manchester City hingga Newcastle United.
Kabar baiknya, Investcorp diyakini segera rampungkan proses akuisisi AC Milan akhir pekan ini. Lantaran hal tersebut eks allenatore AC Milan, Arrigio Sacchi sampai sesumbar bahwa Inter Milan merupakan klub 1960an.
1. Komentar Pedas Arrigio Sacchi ke Inter Milan dan Simone Inzaghi
Menurutnya setelah Milan berhasil di akuisisi perusahaan asal Bahrain, mereka akan segera meninggalkan rival sekota mereka, Inter Milan yang Sacchi angkap telah kuno.
Bahkan dalam perebutan gelar juara musim ini, Sacchi berani mengatakan bahwa Milan berbeda dengan Inter, mereka memainkan sepak bola modern khas Eropa saat ini.
Sementara Inter Milan dia nilai tak beranjak dari sepak bola prasejarah. Inter dianggapnya masih terkurung dan terjebak dalam sepak bola tahu 1960an.
Melansir laporan La Gazzetta dello Sport, Arrigio Sacchi menyebut meski I Rossoneri tak tampil dengan tim terkuat mereka, namun berkat gaya permainan modern yang diberikan Stefano Pioli mereka merubah banyak anggapan.
“Milan bukan skuad terkuat, tapi mereka yang paling dekat semangatnya dengan gaya sepak bola Eropa, tak lagi terpaku dengan gaya sepak bola Italia, sama seperti Atalanta di beberapa musim terakhir,” jelasnya.
“Mereka memiliki semangat tim yang hanya bisa diwujudkan oleh beberapa tim. Di sisi lain, Inter yang memiliki skuad jauh lebih baik, justru bermain sepak bola tua, gaya kuno mentok di tahun 1960,” imbuhnya.
“Inter memainkan sepak bola dengan baik, tetapi itu merupakan gaya kuno yang tidak membantu mereka di tingkat internasional (kompetisi Eropa),” katanya.
Sementara itu, AC Milan berhasil mempertahankan posisi puncak klasemen sementara Serie A setelah berhasil meraih tiga poin tandang penting kontra Lazio. Sandro Tonali menjadi bintang dalam pertandingan itu berkat gol menit terakhirnya.
“Milan terdiri dari sekelompok pemain muda dan beberapa pemain tua yang telah memberikan banyak sumbangsih. Ibrahimovic bukan lagi pemain hebat, di umurnya saat ini, tetapi dia tetap pribadi hebat,”
“Inzaghi perlu membuat langkah lain jika dia ingin masuk ke sepak bola yang lebih modern dan berkembang. Saya pikir tujuannya untuk menang di kejuaraan Eropa, seperti yang dilakukan Gli Azzurri, dengan menampilkan permainan inovatif dan berani,” tandas Sacchi.
2. AC Milan Libatkan Sosok di Balik Layar Man City Saat Negosiasi dengan Investcorp
Menurut Il Sole 24 Ore, pekan ini merupakan pekan menentukan dalam kepemikikan baru AC Milan. Pasalnya, Elliot Management sudah mendekati kata sepakat dengan Investcorp.
Media yang berbasis di Italia tersebut meyakini per 29 April 2022 ini, AC Milan akan jatuh ke tangan sultan Timur Tengah.
"Ini adalah minggu yang menentukan untuk reorganisasi saham Milan," tulis Il Sore 24 Ore.
"Jika semua berjalan sesuai rencana dan tidak ada kejutan, penandatanganan transfer klub Rossoneri ke Investcorp sudah bisa dilakukan pada Jumat 29 April mendatang," "Negosiasi terus berlanjut dan para pihak berpegang dalam kerahasiaan mutlak, tetapi tampaknya beberapa risiko kini telah diatasi,"
Baca selengkapnya: Segera Caplok AC Milan, Sultan Timur Tengah Libatkan Tokoh Kondang dari Manchester City