Cetak Hattrick dengan 3 Gol Kembar, Bocah 16 Tahun Southampton Gegerkan Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Pertandingan Liga Inggris U-23 antara tuan rumah Southampton U-23 kontra Newcastle United U-23 memunculkan satu nama yang jadi perbincangan setelah di laga itu.
Laga itu sendiri berlangsung di kandang Newcastle United, St James Park. Tuan rumah kalah telak dengan skor 2-4, tiga gol tim tamu dicetak Tyler Dibling melalui proses gol luar biasa dan satu gol tambahan dari J Morgan, (26/04/22).
Berkat tiga gol kembar identiknya ke gawang Newcastle United, pemain berusia 16 tahun itu seketika mendapat perhatian dunia. Pemain ini merupakan Tyler Dibling, dia merupakan salah satu berlian Southampton dari akademi.
Lihat saja, meski usianya belum genap 18 tahun, Dibling telah dipercaya tampil di kelompok umur di bawah usia 23 tahun. Hal tersebut jelas membuktikan bahwa sang pemain memiliki kualitas yang lebih baik dari anak seusianya.
Kemunculan Tyler Dibling tentu akan menarik banyak klub papan atas Liga Inggris, bocah berusia 16 tahun itu bahkan mendapat julukan baru. Secara permainan, dia disamakan dengan gelandang serang Arsenal.
Emile Smith Rowe, gelandang serang milik Meriam London berusia 21 tahun ini disebut punya kemiripan dengan Dibling. Setelah hattrick ke gawang The Magpies dirinya jadi bahan perbincangan seluruh dunia.
Proses gol pemain bernomor 10 ini sangat identik, keran gol pertama Dibling tercipta pada menit keenam, dia mengambil bola dari lini tengah sebelum melepaskan tembakan keras kaki kiri ke sudut kanan gawang Mark Gilespie.
Kemudian dua gol Dibling lainnya tercipta lewat proses yang sama, dia melakukan penetrasi ke pertahanan The Magpies dari lini kedua Southampton sebelum melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti lawan.
Gaya permainan ini juga mirip dengan apa yang dilakukan Paulo Dybala, megabintang asal Juventus bahkan kerap melakukan gerakan ini sejak ia bermain untuk Palermo. Namun, bedanya La Joya jarang membuat gol identik seperti itu.
Di sisi lain, The Saints memang dikenal sebagai salah satu klub Premier League yang memiliki akademi jempolan di negeri Tiga Singa. Saking banyaknya pemain lulusan akademi yang mentas ke divis teratas Liga Inggris.
1. Southampton Merupakan Raksasa dalam Urusan Mencetak Bibit Muda di Liga Inggris
Klub asal kota Southampton yang berkandang di Stadion St Mary’s ini memang terbilang tak spesial. Prestasi mereka cenderung tak menarik, meski telah berada di divisi teratas Premier League sejak lama.
Setiap musim tak jarang klub yang berjuluk Soton ini selalu berkutat di papan bawah. Hal itu tentu membuat mereka harus berjuang melewati sengitnya persaingan menghindari zona degradasi.
Meski demikian, Southampton merupakan raksasa sepak bola Inggris dalam hal akademi pemain muda. Tim ini sangat terkenal berkat tak berhenti menghasilkan pemain-pemain top yang tampil di liga yang tersebar di seluruh klub Inggris.
Soton benar-benar memproduksi banyak pemain muda setiap tahunya. Seperti tak kehabisan Sumber Daya Manusia (SDM), banyak lulusan akademi mereka saat ini bermain untuk tim besar bahkan hingga tampil ke luar negeri.
Saking bagusnya akademi mereka, klub ini bahkan dapat hidup hingga saat ini. Sumbangsih pemain muda tersbeut juga berhasil mendongkrak performa dan permainan Soton di Liga Inggris beberapa tahun terakhir.
Musim lalu, Southampton bahkan berhasil finis di papan atas Liga Inggris, diakhir musim pasukan Ralph Hasenhuttl berada di posisi ketujuh klasemen akhir. Hasil itu tentu sangat luar biasa untuk Soton yang kerap berakhir di papan bawah.
Selain itu, pada musim lalu sebuah studi yang dilakukan oleh lembaga olahraga International Centre for Sports Studies (CIES) yang dilakukans sejak tahun 2012 di lima liga kenamaan Eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis.
CIES memaparkan hasil yang cukup mengejutkan, dalam studi yang dilakukan selama 10 tahun terakhir terungkap bahwa akademi sepak bola Southampton jadi yang terdepan dan terbanyak dalam sumbangsi mereka ke klub.
Tak tanggung-tanggung akademi Soton keluar sebagai yang terbaik dalam urusan kurikulum dan berhasil menjadi yang paling banyak memberikan keuntungan bagi klub, Southampton berhasil meraup 90,2 juta euro (Rp 1,2 triliun).
Ada banyak pemain bintang yang lahir dari akademi Soton, sebut saja Alan Shearer, Terry Paine, Gareth Bale, Theo Walcott, Kevin Phillips, Adam Lallana, Alex Oxlade Chamberlain hingga pelatih Garuda Select Dennis Wise.
2. Bos Southampton Sebarkan Kelemahan Man United
Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl, menyebutkan jika hasil imbang 1-1 yang diraih timnya kala tandang ke markas Manchester United pada Sabtu (12/02/22) lalu bukan keberuntungan belaka.
The Saints sukses menjalankan perintahnya untuk mengeksploitasi kelemahan The Red Devils dalam mereut bola.
Pada babak pertama dimana mereka mencetak gol lebih dulu, Manchester United memang masih rajin dalam melakukan pressing. Hanya saja para pemain Setan Merah seakan lupa jika mereka harus menjaga intensitas mereka selama 90 menit penuh.
Di paruh kedua 'rasa lapar' tidak lagi terlihat pada bahasa tubuh Cristiano Ronaldo dan kolega.
Tidak heran jika di akhir laga mereka hanya unggul penguasaan bola sebanyak 52% menurut data Whoscored meski sudah kehilangan keunggulan pada menit ke-48 usai Southampton mencetak gol balasan via sepakan Che Adams.
Baca selengkapnya: Curi Poin di Old Trafford, Bos Southampton Sebarkan Kelemahan Man United