3 Pemain Inter Milan Biang Kekalahan atas Bologna di Liga Italia: Radu Bikin Perkara!

INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Inter Milan yang tampil buruk dan jadi biang keladi kekalahan Nerazzurri atas Bologna di lanjutan Liga Italia. Sang kiper cadangan bikin ulah!

Bertanding di Stadion Renato Dall'Ara dalam laga tunda pekan ke-20 Liga Italia pada Kamis (28/04/22) dini hari WIB, Inter Milan sejatinya bermain apik di menit-menit awal babak pertama.

Bahkan, Inter Milan sebagai tim berhasil unggul cepat saat laga baru berjalan tiga menit lewat gol dari Ivan Perisic.

Berawal dari umpan Barella, Perisic kemudian melakukan aksi individu melewati beberapa pemain Bologna di sisi kanan. Ia lalu mengirim tembakan kaki kiri melengkung ke tiang dekat.

Kebobolan oleh gol cepat membuat Bologna memanas. Mereka terus menerus melancarkan tekanan karena tidak mau malu di depan para pendukungnya.

Alhasil, pada menit ke-28 Bologna membuat kejutan dengan mencetak gol penyama kedudukan. Lewat skema serangan balik cepat, umpan lambung Barrow dari sisi kiri disambut tandukan Arnautovic.

Seusai jeda, Inter Milan kembali bermain menekan. Hingga menit ke-70 Inter Milan masih unggul dalam penguasaan bola, namun kerap membuang beberapa peluang emas.

Selain itu, penampilan kiper Bologna yakni Skorupski juga sangat mengesankan dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Apes buat Inter Milan, pada menit ke-81’ gawang mereka malah kebobolan setelah blunder Ionut Radu mampu dikonversi oleh Sansone untuk membuat Bologna berbalik unggul 2-1 dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Sepanjang pertandingan, sejatinya Inter Milan mampu tampil baik dan mendominasi. Namun buruknya penyelesaian akhir serta sejumlah kesalahan individu, membuat sang juara bertahan gagal amankan poin.

Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain Inter Milan yang bermain jelek dan jadi faktor utama kekalahan atas Bologna:

1. Ionut Radu

Nama pertama adalah Ionut Radu. Penjaga gawang asal Rumania ini mungkin jadi salah satu pemain yang penampilannya paling disorot oleh para fans Inter Milan.

Selain statistiknya yang kurang apik, blunder fatalnya juga membuat Inter Milan gagal amankan kemenangan bahkan untuk mencuri satu angka.

Melansir dari laman Whoscored, sepanjang 90 menit berada di lapangan Ionut Radu hanya bisa melakukan satu kali penyelamatan.

Padahal secara keseluruhan, Bologna cuma melepaskan 5 tembakan dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang.

Namun satu hal yang membuat Ionut Radu jadi kambing hitam kekalahan Inter Milan semalam tentu blunder fatalnya di menit akhir pertandingan.

Berusaha membuang bola di kotak penalti sendiri, Ionut Radu malah lepaskan umpan pendek yang bisa diantisipasi Sansone dan langsung menjaringkan si kulit bundar ke gawang kosong.

Lautaro Martinez
Berikutnya adalah Lautaro Martinez. Penyerang Argentina tersebut kembali memperlihatkan ketidak konsistennya sebagai goal getter tumpuan Inter Milan.

Menghadapi tim papan tengah sekelas Bologna, pemain 24 tahun itu terlalu banyak membuang peluang bahkan tak mampu mencetak gol di laga semalam.

Tercatat, ada enam tembakan yang dilepaskan Lautaro Martinez ke gawang Bologna, namun dari sekian banyak tendangan tersebut hanya satu yang mengarah ke sasaran.

Statistik ini tentu sangat terbalik dengan performa Lautaro Martinez di pekan-pekan sebelumnya. Di mana ia sukses mencetak gol ke gawang tim besar sekelas AS Roma hingga AC Milan.

2. Stefan de Vrij

Terakhir adalah Stefan de Vrij. Bek asal Belanda ini sejatinya tampil sangat solid dan kokoh dalam menjaga pertahan Inter Milan.

Tidak banyak kesalahan yang dilakukan Stefan de Vrij sepanjang laga melawan Bologna. Bahkan, secara statistik pun terbilang oke dengan melakukan satu kali intersep

Sangati minim memang, namun gempuran Bologna yang tidak terlalu banyak juga membuat tugas para bek Inter Milan tak terlalu berat.

Akan tetapi, Stefan de Vrij layak jadi biang kekalahan Inter Milan lantaran pergerakan tanpa bolanya yang membuat kiper Inter Milan kebingungan hingga membuat blunder fatal.

Berawal dari lemparan dalam ke kotak penalti Inter Milan, bola sejatinya mengarah ke Stefan de Vrij. Namun, sang bek malah membiarkan bola dan berharap Ionut Radu yang melakukan clearance.

Sayangnya, Radu gagal membaca pergerakan Stefan de Vrij dan akhirnya membuat kesalahan dengan gagal membuang bola.