Disenggol Investor ‘Bodong’ dari China, Elliott Keukeuh Jual AC Milan ke Investcorp
INDOSPORT.COM – Perpindahan tangan kepemilikan AC Milan dari Eliott Management menuju Investcorp dipastikan tetap terwujud meski ada gangguan dari mantan pemilik klub sebelumnya
Rumor panas yang beredar belakangan ini menyebutkan bahwa proses akuisisi Investcorp terhadap seluruh saham Elliott Management menghadapi jalan terjal.
Jalan terjal yang dimaksud ini adalah kemunculan kembali mantan pemilik, Il Rossoneri, Yonhong Li. Isunya, mereka tengah mengajukan gugatan ganti rugi empat tahun pasca angkat kaki dari San Siro.
Sebelumnya, laporan dari Il Sole 24 Ore, Li meyakini bahwa Elliot sekarang berhutang padanya sekitar 320 juta Euro. Jika dirupiahkan uang yang diminta Li setara dengan 4,8 triliun.
Li merasa bahwa pihaknya mengalami kerugian besar saat melepas saham AC Milan ke Elliot pada 2018.
Kenyataannya, Li-lah yang berhutang kepada Elliot sebesar 300 juta Euro saat mereka membeli klub Kota Mode tersebut.
Akan tetapi, laporan terbaru yang dilansir dari Milan News menyebutkan bahwa gugatan hukum yang dilakukan Li tidak akan menggoyahkan rencana Elliott melepas AC Milan ke Investcorp.
Kesepakatan Elliott dengan Investcorp diyakini sudah hampir rampung 100 persen dalam beberapa hari kedepan, jadi gugatan Li jelas tidak akan berpengaruh pada proses akuisi klub.
Sementara itu, jurnalis asal Italia Antonio Vitiello juga menegaskan bahwa perusahaan Amerika itu dipastikan akan menjual seluruh sahamnya kepada Investcorp yang berasal dari Bahrain.
Bukan hanya itu saja, Elliott jelas tidak akan mau memberikan kompensasi yang diminta Li mengingat nominal tersebut adalah laba mereka dari menjual AC Milan ke Investcorp.
1. Masa Suram AC Milan di Era Yonghong Li
Sepertinya Yoghong Li termotivasi untuk mencari sensasi setelah tahu jika AC Milan akan segera kebanjiran uang begitu Investcorp resmi menjadi tuannya.
Pasalnya, diperkirakan transaksi ini bisa melibatkan 1 miliar Euro yang akan Investcorp salurkan ke proyek pembuatan stadion anyar AC Milan.
Bisa jadi Li tengah butuh pemasukan besar dalam waktu singkat mengingat pengusaha berpaspor Hong Kong kelahiran China itu dalam beberapa tahun terakhir diuji dengan banyak kontroversi di negara asalnya.
Yonghong Li merupakan pemilik AC Milan sebelum era Elliott. Pria kelahiran Huazhou ini adalah bos Sino-Europe Sports Investment Management, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan.
Di awal masa kedatangannya, Yonghong Li langsung menyuntikan dana sebesar 172 juta pounds untuk memboyong 11 pemain sekaligus.
Sayang, pembelian besar-besaran tersebut tidak membuahkan hasil setelah AC Milan cuma bisa finish di peringkat enam klasemen akhir.
Kondisi tersebut membuat keuangan AC Milan alami defisit, apalagi gaji para pemain bintang yang mereka datangkan cukup tinggi dan menguras kas klub.
Untuk menutupi kas keuangan yang kosong, Yonghong Li pun melakukan pinjaman kepada Elliott Management Corporation sebesar 303 juta euro.
Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan, Yonghong Li gagal membayar pinjaman tersebut dan membuat AC Milan dilepas kepada Elliott Management sebagai jaminan.
2. Kedatangan Investcorp Bawa Berkah untuk AC Milan
Berpotensi Menguntungkan AC Milan sendiri menarik perhatian banyak calon investor baru termasuk Investcorp karena mereka menjanjikan banyak keuntungan di masa depan.
Investcorp siap mengucurkan dana hingga 1 miliar euro atau setara dengan 15 triliun Rupiah. Sebagian besar tentunya akan dialokasikan untuk dana belanja pemain.
Selain itu, uang yang Investcorp tanam besok akan lebih banyak dialokasikan untuk mengembangkan klub ketimbang membayar angsuran.
Salah satunya, dengan mewujudkan rencana membangun stadion baru yang megah dan berkelas dunia.
Bersama rival sekota sekaligus sesama pengguna San Siro, Inter Milan, rencananya AC Milan akan mendirikan markas anyar yang dapat digunakan per 2026/2027.
Baca selengkapnya: Investcorp Bawa Keuntungan untuk AC Milan di Masa Depan