Meski Titisan Thierry Henry, Calon Rekrutan dari PSV Tak Seindah Harapan Arsenal
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Arsenal, belakangan sempat disebut-sebut kepincut memboyong titisan Thierry Henry yang bernama Cody Gakpo.
Ia adalah pemain muda PSV Eindhoven yang masih berusia 22 tahun yang belum pernah merantau ke luar Belanda.
Arsenal sendiri saat ini sedang mencari pemain baru menyusul kepergian Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona.
Sepeninggal bintang asal Gabon tersebut, Mikel Arteta sejatinya masih memiliki Alexandre Lacazzette dan Eddi Nketiah.
Akan tetapi, kini nasib dua pemain itu justru tidak menentu dan kemungkinan besar bisa hengkang di bursa transfer musim panas mendatang.
Sederet nama pemain potensial pun kemudian mulai dikaitkan dengan Arsenal termasuk Jonathan David (Lille) dan Dominic Calvert-Lewin (Everton).
Hanya saja, Cody Gakpo terlihat lebih menggoda untuk didatangkan lantaran banyak yang menyebut dirinya titisan Thierry Henry.
Ya, siapa yang tidak kenal Thierry Henry, legenda sepak bola hebat yang pernah sukses bersama The Gunners pada awal era 2000-an.
Ia adalah bagian tim yang memenangkan gelar Liga Inggris super bersejarah pada musim 2003-2004, tanpa sekali pun menelan kekalahan.
Bersama klub asal London ini, Thierry Henry juga memenangkan sejumlah gelar lain seperti Piala FA dan Community Shield.
1. Titisan Thierry Henry
Jika dilihat sekilas, rasanya tidak aneh memang apabila menyebut Cody Gakpo sebagai titisan Thierry Henry karena perawakan mereka yang mirip.
Cody Gakpo dinilai cerdas dan tepat dalam memilih waktu menembak tendangan mematikan, yang tentunya membuat para pemain lawan kelabakan.
Ditambah lagi, ia juga lihai menciptakan peluang baik bagi dirinya sendiri maupun rekan-rekan satu timnya.
Pemain kelahiran 7 Mei 1999 ini adalah pemain serbabisa yang bisa ditempatkan di mana saja di lini serang, yang tentunya bakal menguntungkan Mikel Arteta kelak.
Cody Gakpo sendiri musim ini banyak tampil di sisi sayap sebelah kiri, namun ia bisa juga bermain di sisi sebaliknya, bahkan bermain sebagai nomor 10 jika diperlukan.
Penampilannya untuk PSV juga cukup impresif temasuk mengantarkan PSV juara Piala KNVB dengan satu golnya kontra Ajax beberapa waktu lalu.
Hanya saja, untuk mendatangkan dirinya, Arsenal mungkin akan cukup kesulitan karena sang pemain masih dipagari kontrak hingga tahun 2026.
Pasalnya, ia baru saja membarui kesepakatan tinggal lebih lama di PSV pada Januari 2022, membuat klausul pelepasannya bakal sangat mahal.
Selain itu, meski berpotensi besar tampil sehebat Thierry Henry, Cody Gakpo juga punya kelemahan yang mungkin akan membuat Arsenal berpikir dua, tiga, empat, lima kali untuk mendatangkannya.
Pasalnya, ia memiliki riwayat cedera yang cukup meresahkan. Padahal, Arsenal sendiri sudah berkutat dengan kondisi kebugaran Kieran Tierney dan Thomas Partey yang cukup mengusik ketenangan mereka.
2. Kelemahan Cody Gakpo
Berdasarkan data Transfermarkt, Cody Gakpo telah melewatkan 28 pertandingan PSV sejak menepi dari lapangan pada Oktober 2020.
Masalahnya, dua jenis cedera yang paling sering menghantamnya adalah engkel, yang membuatnya absen di 15 laga (62 hari) pada musim 2020-2021 dan 7 laga (39 hari) pada musim 2021-2022.
Catatan ini pun berpotensi ‘merusak’ mimpi indah Arsenal untuk memboyong titisan legenda mereka itu ke London.
Apalagi, dengan atmosfer serta permainan di Liga Inggris yang sangat keras, riwayat cedera Cody Gakpo bisa saja membuat Mikel Arteta dan Edu pusing tujuh keliling.
Jika merapat ke Arsenal, Cody Gakpo pun harus berhadapan dengan ganasnya para pemain lawan di lapangan.
Solusinya, ia harus mampu beradaptasi dengan baik dengan ‘kekejaman’ Liga Inggris dan segala hal di dalamnya yang bersifat sangat demanding alias melelahkan.
Namun jika tidak ingin menganggapnya sebagai kelemahan maupun hal negatif, kesulitan ini pun bisa diubah menjadi tantangan besar bagi Cody Gakpo apabila suatu hari nanti bermain di Inggris.
Apalagi, seumur kariernya sebagai pesepak bola ia belum pernah sekali pun menginjakkan kaki di luar Belanda.
Setelah mentas dari akademi PSV, perjalanan kariernya pun berlanjut hingga tim cadangan, sampai akhirnya berhasil menarik perhatian Mark van Bommel pada musim 2018-2019.
Tentu patut dinanti akan seperti apa nasib Cody Gakpo kelak, apakah ia bisa menjadi titisan Thierry Henry yang bermain di Arsenal suatu hari nanti?