3 Pemain Muda Juventus yang Dihempas ke Pinggiran, Allegri Tak Takut Kecolongan?
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, Juventus, terpantau memiliki sejumlah pemain muda berbakat yang sayangnya belum terlalu dilirik untuk tampil reguler di tim utama.
Terlebih, Massimiliano Allegri sendiri selama dikenal sebagai pelatih yang jarang memberdayakan para pemain muda ini di tim asuhannya.
Alhasil, banyak dari mereka yang dikirim ke luar untuk menuntut ilmu dengan status pinjaman. Meski begitu, bukan berarti klub dengan sengaja mengabaikan calon-calon pemain masa depannya.
Pasalnya, ada beberapa yang masih butuh menimba pengalaman untuk nanti bersaing di skuat masa depan Bianconeri.
Untuk itu, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT.com sajikan tiga nama pemain yang layak mendapat atensi lebih dari Massimiliano Allegri berkat sepak terjangnya yang apik meski masih berusia muda. Siapa saja?
Nicolo Fagioli
Gelandang Italia yang sempat menjadi bagian Juventus U-17 pada musim 2015-2016. Kariernya di tim kelompok usia pun bisa dibilang meroket cukup cepat.
Pada 2017-2018, ia dipromosikan lebih ke awal ke Juventus Primavera dan mencatatkan 13 gol dari 25 pertandingan.
Kemudian, September 2018 adalah momen breakthrough-nya bersama Juventus U-23 yang berpartisipasi di Serie C Liga Italia.
Ia pun meraih kesuksesan bersama tim ini dan merengkuh trofi Coppa Italia Serie C.
Setelah melalui perjalanan panjang, Nicolo Fagioli akhirnya mendapat kesempatan debut bersama tim utama Juventus pada Januari 2021 sebagai starter di Coppa Italia melawan SPAL.
1. Para Pemain Muda Juventus yang Dipinjamkan
Akan tetapi, masa-masa Nicolo Fagioli bersama tim utama Juventus tidak berlangsung lama lantaran ia dikirim sebagai pemain pinjaman ke klub Serie B, Cremonese, pada Agustus 2021.
Meski hanya menimba ilmu sementara, sepak terjang pemain kelahiran Piacenza ini terbilang cukup mentereng di Cremonese.
Musim ini, ia telah berpartisipasi di 31 pertandingan Serie B dan mencetak tiga gol. Di sisi lain, ia dan rekan-rekannya juga sedang membidik tiket promosi ke Serie A 2022-2023.
Sampai tulisan ini dibuat, Cremonese bertengger di peringkat dua klasemen sementara Serie B Liga Italia dengan 66 poin dengan dua laga tersisa.
Berhasil membawa Cremonese promosi tentu akan menjadi catatan tersendiri dalam CV Nicolo Fagioli. Ia pun bisa kembali ke Juventus dengan kepala tegak dan membidik tempat reguler di tim utama.
Hanya saja, jika kesempatan tersebut ternyata tidak datang, ada kemungkinan ia akan memilih pergi dari Juventus ketimbang terus-terusan bermain bersama reserve team.
Jika demikian, Massimiliano Allegri tentu bakal kehilangan salah satu pemain muda Juventus yang sangat potensial.
Radu Dragusin
Bek berusia 20 tahun yang juga bermain untuk Juventus U-23 yang kemudian dipanggil ke tim utama oleh Andrea Pirlo pada 2020.
Hanya saja, setelah itu ia lebih banyak menghabiskan waktu di Juventus U-23. Hingga akhirnya, pada Agustus 2021 ia dipinjamkan ke Sampdoria selama satu musim.
Harapannya, apalagi kalau bukan mengumpulkan lebih banyak menit bermain dan pengalaman di Serie A.
2. Ada yang Tidak Dipinjamkan namun Terhempas
Akan tetapi, masa-masa peminjamannya ke Sampdoria ternyata tidak berjalan mulus. Alahasil, ia pindah ke Salernitana pada Januari 2022.
Berpindah klub di tengah-tengah masa pinjaman memang sebuah rapor minus bagi Radu Dragusin.
Bahkan, sejumlah kabar di Italia menyebut ia mungkin akan hengkang dari Juventus jika nasib baik tidak kunjung menghampiri.
Radu Dragusin dijadwalkan kembali ke Juventus akhir musim ini. Tentu patut dinanti akan seperti apa nasibnya kelak.
Apakah ia akan mendapat kesempatan lagi bersama Bianconeri? Mengingat sepak tejang pemain asal Rumania ini pernah melesat dengan cepat saat bermain di level U-17.
Ia hanya tidak seberuntung Nicolo Fagioli yang memiliki catatan positif selama masa peminjaman ke klub lain.
Koni De Winter
Pemain yang berposisi sebagai bek ini punya cerita yang sedikit berbeda dari dua rekannya di atas. Pasalnya, setelah mentas dari Juventus U-23 ia tidak dikirim sebagai pinjaman ke klub mana pun.
Bahkan, debut pertamanya untuk tim utama saja terjadi di Liga Champions saat melawan Chelsea pada November 2021.
Akan tetapi, diberi kepercayaan tampil di Liga Champions tidak serta-merta menjamin jalan mulus Koni De Winter menuju reguler di tim utama.
Dengan keengganan Massimiliano Allegri memasang sejumlah pemain mudanya, ia mungkin akan kehilangan banyak harta karun berharga termasuk Koni De Winter yang merupakan produk akademi Juventus.