Pernah di Puncak Karier, 4 Legenda Bayern Munchen Ini Tak Pernah Raih Ballon d'Or

INDOSPORT.COM - Banyak pemain Bayern Munchen yang pernah masuk dalam daftar tiga besar nominasi peraih penghargaan  Ballon d'Or, namun tak ada satu pun yang berhasil memenangkannya.

Bayern Munchen merupakan salah satu tim hebat di Jerman dan juga Eropa. Hal itu dibuktikan dengan sederet prestasi yang sudah mereka menangkan.

Salah satu prestasi menterengnya yang akan selalu dikenang dalam sejarah sepak bola Jerman adalah, ketika mereka mampu meraih tiga gelar bergengsi dalam satu musim kalender atau treble winner.

Pencapaian itu terjadi pada musim 2019/2020. Bayern Munchen mengawali badai trofi saat mereka memenangkan

Bundesliga Jerman, kemudian disusul trofi DFB Pokal yang dilengkapi gelar Liga Champions.

Salah satu nama yang saat itu menjadi perhatian adalah Robert Lewandowski. Ia menjadi pemain kunci dalam raihan tiga gelar tersebut.

Gol demi gol Robert Lewandowski mampu membawa Bayen Munchen ke final hingga memenangkan dua gelar yakni DFB Pokal dan Liga Champions.

Sayang, kontribusinya itu tak dianggap lantaran di akhir musim pihak penyelenggaran Ballon d'Or, France Football, tak menggelarnya.

Alasannya pada saat itu kompetisi tak berjalan penuh dan sempat ditunda akibat adanya pandemi Covid-19, yang sedang tinggi-tingginya.

Alhasil Robert Lewandowski yang difavoritnya bisa merebut Ballon d'Or jika diselenggarakan musim itu, akhirnya tak bisa mendapatkan penghargaan individu bergengsi tersebut.

Robert Lewandowski bukanlah satu-satunya pemain Bayern Munchen yang gagal merebut Ballon d'Or, ada beberapa legenda lain. Siapa saja mereka?

1. 1. Jurgen Klinsmann

Jurgen Klinsmann yang saat ini menjadi pelatih, rupanya pernah memiliki karier mentereng sewaktu masih menjadi pemain profesional sebelum pensiun.

Salah satu musim terbaiknya adalah pada musim 1994/1995. Kala itu ia menjadi striker tertajam dengan torehan 11 gol dalam 6 laga di Liga Champions.

Namun sayang, performa apiknya bersama Bayern Munchen dan klub sebelumnya, Tottenham Hotspur, tak mampu membawa ia memenangkan trofi Ballon d'Or.

Jurgen Klinsmann berhasil menjadi runner-up pemilihan Ballon d'Or 1995, di bawah George Weah yang jadi pemenang.

2. Oliver Khan

Pada musim 2000/2001 adalah musim terbaik Oliver Khan bersama Bayern Munchen. Ia mampu mengantarkan Bavarians meraih gelar Liga Champions dan Bundesliga Jerman.

Namanya pun masuk dalam tiga besar nominasi peraih Ballon d'Or. Sayang, ia harus finis di peringkat ketiga karena kalah bersaing dengan Raul Gonzales yang meraihnya dan Michael Owen di tempat kedua.

Alasannya lantaran dua pesaingnya itu penampilannya jauh lebih baik dibanding Oliver Khan.

Pada musim berikutnya, Oliver Khan kembali masuk dalam nominasi tiga besar peraih Ballon d'Or. Performnya di klub memang tak begitu mulus, tapi bersama Timnas Jerman ia mampu mengantarkan ke final Piala Dunia 2002.

Lagi-lagi kiper Bayern Munchen itu harus gagal, karena kalah bersaing dengan duo Brasil, Ronaldo dan Roberto Carlos. Ballon d'Or 2002 dimenangkan oleh Ronaldo.

2. 3. Franck Ribery

Selanjutnya ada Frank Ribery. Pada musim 2012/2013, ia tampil gemilang bersama Bayern Munchen. Performanya mampu membawa Die Roten meraih treble winner di musim tersebut.

Ribery menjadi salah satu pemain kunci yang sukses mengantarkan Bayern Munchen meraih tiga gelar bergengsi.

Pada musim tersebut ia total tampil 43 kali di semua ajang dengan mencetak 11 gol dan 23 assist. Namanya difavoritkan meraih Ballon d'Or.

Benar saja Franck Ribery masuk tiga besar, tapi tak bisa meraihnya. Sebab ia kalah dalam perolehan suara dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Ronaldo meraup 27,99 persen suara, Messi di tempat kedua dengan 24,72 persen dan Ribery 23,36 persen suara.

4. Manuel Neuer

Terakhir ada Manuel Neuer. Ia menjadi pemain Bayern Munchen yang kembali masuk dalam tiga besar nominasi peraih Ballon d'Or setelah musim sebelumnya ada Franck Ribery.

Pada tahun 2014, Neuer tampil gemilang dengan membawa Bayern Munchen meraih Bundesliga tapi gagal memenangkan kompetisi Eropa, Liga Champions.

Akan tetapi, saat itu ia mempunyai satu gelar yang bisa membuat namanya kuat menang Ballon d'Or, yakni membawa Timnas Jerman meraih Piala Dunia 2014.

Sayangnya dalam perohelan suara Neuer tak mampu merebut hati para pemilih. Ia kalah dengan Cristiano Ronaldo yang memberikan gelar Liga Champions untuk Real Madrid.