Donnarumma Bersaudara, Sama-sama Mentas dari AC Milan tapi Beda Nasib

INDOSPORT.COM - Gianluigi Donnarumma selama ini dikenal sebagai penjaga gawang yang besar dan mentas dari klub Liga Italia, AC Milan.

Berawal dari menimba ilmu di ASD Club Napoli, ia kemudian direkrut AC Milan saat masih berusia 14 tahun.

Di klub raksasa Italia inilah, ia pada akhirnya bisa bermain di satu atap dengan sang saudara, Antonio Donnarumma.

Publik sepak bola sendiri selama ini sudah mengenal beberapa ‘dinasti’ populer yang berisikan para pemain dengan hubungan darah seperti ayah-anak, ayah-ibu-anak, atau yang paling sering, kakak-beradik.

Sebut saja keluarga Maldini, Pogba, Zidane, Hazard, dan masih banyak lagi. Ya, Gianluigi Donnarumma dan saudaranya pun bagian dari klan ber-DNA sepak bola ini.

Ia dan sang kakak, Antonio Donnarumma, pernah tercatat sebagai pemain AC Milan, bahkan sudah bergabung dengan mereka sejak usia muda.

Dengan usia yang lebih tua, Antonio terlebih dulu menimba ilmu di AC Milan dan meniti kariernya dari bawah.

Berakar dari tim muda, ia kemudian memanjat naik ke kelompok usia dengan berpartisipasi di level U-17 dan U-20.

Selama periode ini, kiper kelahiran 7 Juli 1990 ini berhasil memenangkan trofi Coppa Italia Primavera pada tahun 2010.

Meski sempat mendapat harapan untuk tampil di tim utama, takdir Antonio Donnarumma ternyata berkata lain.

1. Sempat Bersama di AC Milan

Alih-alih dihadiahi promosi, ia justru dikirim keluar sebagai pemain pinjaman ke Piacenza kemudian Gubbio yang pada saat itu berkompetisi di Serie B Liga Italia.

Pada tahun 2012, AC Milan pun secara resmi melepas Antonio Donnarumma ke ke Genoa, di mana ia hanya bermain sebagai kiper ketiga setelah Sebastien Frey dan Alexandros Tzorvas.

Akan tetapi, nasib ternyata kembali membawanya ke pelukan AC Milan, tepatnya pada 2017 ketika sang adik, Gianluigi Donnarumma sudah mentas ke tim utama sejak 2015.

Pertandingan melawan Crotone pada Agustus 2017 pun jadi saksi penting keberadaan pasangan kakak-beradik ini dengan balutan seragam yang sama.

Mereka pun jadi rekan satu tim untuk pertama kalinya, setelah AC Milan mendatangkan Antonio sebagai upaya pembaruan kesepakatan dengan sang adik.

Pada waktu itu, seperti diwartakan Marca, Gianluigi Donnarumma yang masih berusia 18 tahun konon enggan memperpanjang kontraknya di AC Milan. Demikian yang disampaikan oleh sang agen, Mino Raiola.

Hal ini pun membuat klub berada di situasi sulit, karena membiarkan talenta muda potensial seperti Gianluigi Donarumma pergi begitu saja itu tidak mudah.

Alhasil, AC Milan pun menerima permintaan pemainnya itu untuk mengontrak kembali sang kakak yang sedang bermain di klub Yunani, Asteras Tripolis.

Setelah kembali, Antonio Donarumma sempat menjadi kiper pilihan pertama setelah adiknya dan Marco Storari cedera.

Hanya saja, gajinya yang terlampau tinggi membuat AC Milan kerepotan hingga memasukkannya ke daftar jual di bursa transfer.

2. Tempuh Jalan Masing-masing

Namun Antonio Donnarumma tetap bertahan sampai tahun 2021 sebelum akhirnya hengkang ke klub Serie C, Padova, hingga saat ini.

Sementara itu, karier Gianluigi Donnarumma terus menanjak di AC Milan dan menjelma sebagai kiper andalan mereka dan Timnas Italia.

Sampai akhirnya, kisah bersama Rossoneri kandas juga pada 2021 setelah ia memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Situasi di klub Prancis itu sendiri terbilang cukup berisiko bagi kelanjutan karier Gianluigi Donnrumma, mengingat mereka masih memiliki kiper tangguh macam Keylor Navas di skuat.

Tidak ayal, saat awal-awal kepindahannya ke PSG, Gianluigi Donnarumma kerap jadi bahan omongan publik terkait persaingannya dengan Keylor Navas.

Ia sendiri masih terikat kontrak di PSG sampai tahun 2026. Sejak pertama bergabung, kiper kelahiran 25 Februari 1999 ini baru mencatatkan 22 penampilan, 8 kali clean sheet, dan 20 kali kebobolan.

Jika melihat sepak terjang Donnarumma bersaudara ini, mereka juga tidak berbeda jauh dengan klan Pogba, Hazard, maupun para ‘brothers’ lainnya.

Tidak semua pesepak bola bersaudara bisa meraih level kesuksesan yang sama. Ada yang namanya lebih dikenal, ada pula yang tidak, yang mana cukup wajar terjadi.

Tapi yang jelas, Antonio dan Gianluigi Donnarumma memang sudah ditakdirkan jadi bagian AC Milan setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Bahkan, Antonio Donnarumma sempat menyebut adiknya mulai mengenal AC Milan karena rajin menonton laga-laga mereka, termasuk saat sang kakak membawa pulang seragam dan jersey Rossoneri ke rumah.