Paulo Dybala Sepakat 'Berkhianat' ke Inter Milan, Digaji Cuma Setengah dari Juventus
INDOSPORT.COM - Kabar terbaru datang dari bursa transfer Liga Italia. Playmaker Juventus, Paulo Dybala, dikabarkan akan meninggalkan Turin untuk bergabung ke klub Kota Milan.
Bukan AC Milan, klub yang menjadi tujuan Dybala adalah Inter Milan. Dilaporkan oleh sejumlah media Italia, termasuk Gazzetta.it, Nerazzurri kabarnya telah mencapai kesepakatan.
Pemain 28 tahun itu setuju untuk bergabung dengan Inter Milan dengan nilai kontrak 6 juta euro per musim. Angka ini sebenarnya jauh lebih rendah dari gaji yang diberikan Juventus padanya dahulu.
Seperti diketahui, Paulo Dybala pernah digaji lebih dari 13 juta euro selama semusim di Juventus. Namun, uang sepertinya tidak lagi menjadi masalah bagi Paulo Dybala.
Paulo Dybala sendiri diminati oleh banyak klub pada bursa transfer musim panas ini. Penyerang Argentina ini tercatat diincar oleh Atletico Madrid, Manchester United, Liverpool, hingga AC Milan.
Namun, kabarnya Paulo Dybala tak ingin meninggalkan Italia. Seperti diketahui, sepak bola Inggris tidak begitu ramah dengan pemain bertipe penyerang lubang tradisional seperti Dybala.
Apabila ia bermain sebagai penyerang sayap pun, akan sulit bersaing dengan nama-nama besar di Man United atau Liverpool.
Maka dari itu, pilihan hanya ada dua, yakni AC Milan atau Inter Milan, dan Paulo Dybala pun memilih berlabuh di Nerazzurri.
Paulo Dybala menjalani musim yang kurang maksimal di Juventus pada 2021/22 ini. Ia lebih sering berkutat dengan cedera.
Walau begitu, dari total 35 penampilan di semua ajang, ia masih sanggup mencetak 14 gol dan 6 assist. Musim depan, Juventus diyakini akan membeli pemain-pemain sayap dengan kualitas yang lebih eksplosif dan muda.
1. Sempat Ogah Berkhianat
Seusai lama mengabdi untuk Juventus, Paulo Dybala sempat digosipkan menolak pindah ke klub Liga Italia lain saat bursa transfer musim panas mendatang dibuka.
Jurnalis asal Italia, Fabio Caressa, adalah sosok yang menyebarkan isu ini. Menurutnya La Joya masih ingin mencoba setia pada Juventus walaupun musim depan tidak lagi sejalan.
Jika pun bertahan di Serie A, maka Inter Milan yang bisa menjadi rival langsung Juventus menuju Scudetto bukan pilihannya untuk bergabung.
AS Roma justru yang lebih berpeluang untuk menggaet Paulo Dybala. Di Olimpico Roma, kans bermain bintang versatile berusia 28 tahun itu akan terbuka lebar terutama jika Nicolo Zaniolo jadi hengkang.
"Lebih banyak isu yang mengaitkan Dybala pada Roma ketimbang Inter," beber Caressa saat bicara untuk Sky Sports Italia."
Tapi sepertinya bertahan di Italia bukanlah prioritas utamanya. Ini dilakukan untuk mengindari mengenakan baju selain Juventus," tambah sang wartawan lagi.
Paulo Dybala sendiri sudah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan masa baktinya pada Juventus beberapa pekan lalu pasca gagal mencapai kesepakatan untuk kontrak baru.
Sejak 2015 usai didatangkan dari Palermo seharga 41 juta Euro, Dybala sudah memainkan 288 pertandingan yang dihiasi dengan 114 gol dan 48 assist.
2. AC Milan dan Inter Milan Terdepan Gaet Paulo Dybala
Duo klub Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan, memang yang paling terdepan mendatangkan Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas mendatang.
Sang bintang Argentina memang tengah diincar Manchester United, namun keengganan untuk berkiprah di Liga Inggris membuat Setan Merah tampaknya harus mengkibarkan bendera putih lebih awal.
Padahal Erik ten Hag yang akan menjadi manajer baru Manchester United musim depan mengagumi bakat Dybala sebagai pemain depan kreatif.
Old Trafford memang butuh suntikan kreativitas musim depan usai Paul Pogba dan Juan Mata nyaris dipastikan tidak akan bertahan pada musim 2022/20223.
Mantan direktur olahraga Palermo sekaligus eks pelatih akademi Juventus, Giorgio Perinetti, adalah sosok yang mengklaim jika Inggris tidak seseksi Liga Italia di mata Paulo Dybala.
Baca Selengkapnya: Ogah Main di Liga Inggris, AC Milan dan Inter Milan Terdepan Gaet Paulo Dybala