Gamer Belanda Puji Pratama Arhan, Satu-satunya Pemain Indonesia di eFootball
INDOSPORT.COM - Gamers asal Belanda, Yos Sonneveld 'Indominator' memberikan review untuk Pratama Arhan, satu-satunya pemain Indonesia di game eFootball PES.
Sebagaimana diketahui, Pratama Arhan baru saja diboyong oleh klub besar asal Jepang, Tokyo Verdy. Sebelumnya, Arhan bermain untuk PSIS Semarang di Liga 1.
Melihat antusiasme masyarakat Indonesia ketika Pratama Arhan hijrah ke Tokyo Verdy, Konami pun langsung membuat karakter Pratama Arhan di game eFootball PES.
Kemudian, Indominator yang juga merupakan gamers berdarah Indonesia Belanda, memberikan review karakter ini.
"Ini adalah video spesial untuk penonton Indonesia. Kita akan merekrut satu-satunya pemain Indonesia di eFootball 2022, yang bernama Pratama Arhan," ujar Indominator.
Saat masuk ke beranda, Pratama Arhan tercatat memiliki statistik yang cukup baik.
"Kita lihat dulu statistiknya. Pratama Arhan rating 58 dan pemain offensive fullback. Usia 20 tahun, dan bisa dinaikkan hingga level 58," jelas Indominator di Youtube.
"Jika kita melihat skill pemain, kita harus apresiasi Konami karena sudah memberi skill pemain yang tepat," ungkapnya lagi.
"Arhan memiliki keahlian menembak jarak jauh dan lemparan jauh ke dalam sangat baik. Satu-satunya yang kurang tepat ialah kekuatan kaki Arhan, seharusnya kaki kiri."
Indominator mengetahui kemampuan Pratama Arhan dengan sangat baik, selain karena ia memiliki darah Indonesia, gamers 28 tahun itu juga berasal dari Semarang.
1. Cetak 2 Gol dan Assist, Pratama Arhan Layak Dibeli
Setelah membeli karakter Pratama Arhan dengan harga 3000 GP, harga yang sangat murah untuk game eFootball, Indominator pun menjajal kemampuan Arhan di game.
Pratama Arhan menjadi bek kiri untuk tim Arsenal, melawan kubu Manchester United.
Hasilnya, beberapa tembakan Pratama Arhan di babak pertama cukup menawan, walau tim lawan juga memberi perlawanan.
Pratama Arhan sukses menciptakan assist yang diteruskan menjadi gol oleh Erling Haaland. Arsenal memimpin di angka 3-2.
Kemudian, Arhan juga mencatatkan nama di papan skor, usai menciptakan gol jarak jauh, dan membawa keunggulan menjadi 4-2.
Memasuki babak injury time, Pratama Arhan akhirnya menuntaskan kemenangan dengan gol cantik, sehingga skor akhir menjadi 5-2.
"Bisa dilihat dari footage Pratama Arhan, dia pemain yang sangat baik, ia luar biasa selama pertandingan," review Indominator.
"Dia memanfaatkan seluruh ruang pada sisi kiri, dan berhasil mencetak gol yang sangat indah dari jarak jauh," lanjut sang gamers.
"Dari aspek menyerang, Arhan sangat kuat meski hanya memiliki rating 73. Dia sangat baik bermain di samping, dribelnya sangat bagus, operannya pun oke," imbuhnya.
"Saat bertahan, Arhan kurang dalam ketinggian, kekuatan fisik, dan seringkali kalah saat duel udara maupun di lapangan."
2. Sekilas Tentang Indominator, Gamer Indonesia di Arsenal
Sosok Yos Sonneveld alias Indominator adalah pemain eSports berdarah Belanda yang pernah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kejuaraan bergengsi.
Walau bermukim di Belanda, Indominator pernah membela Indonesia di kejuaraan eFootball PES SEA Finals 2018 di Malaysia.
Bukan tanpa alasan jika Indominator bisa memperkuat Timnas Indonesia bersama Adhie Qwa, Rio DS dan Akbar Paudie, sebab ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu.
"Saya lahir di Jakarta dan pada usia dua tahun pindah ke Belanda. Ibu saya orang Indonesia, Semarang," jelas Indominator saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT.
Terakhir kali, Indominator menjadi gamer PES profesional dan bermain untuk Arsenal Esports di ajang eFootball Pro League 2021.