4 Catatan Penting di Balik Terbantainya Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam, Rekor Buruk!
INDOSPORT.COM – Berikut empat catatan penting di balik terbantainya Timnas Indonesia U-23 kala berhadapan dengan Vietnam di SEA Games 2021.
Timnas Indonesia U-23 harus mengawali perjalanannya di SEA Games 2021 dengan menelan kekalahan dari Vietnam, Jumat (06/05/22).
Dalam laga perdananya di SEA Games 2021 tersebut, Timnas Indonesia U-23 takluk dengan skor 0-3 dari tuan rumah Vietnam.
Tiga gol dari kubu tuan rumah itu dicetak di babak kedua masing-masing oleh Nguyen Tien Linh di menit ke-53, Dung Do Hung di menit ke-73, dan Do Le Van di menit ke-87.
Kekalahan ini pun membuat beberapa pendukung Timnas Indonesia U-23 merasa kecewa. Pasalnya, skuat Garuda Muda bermain buruk.
Permainan Timnas Indonesia U-23 terlihat timpang bila dibandingkan lawan, yang mampu mengeksploitasi penurunan fisik skuat Garuda Muda di babak kedua.
“Pemain lawan mengalami penurunan fisik setelah pertandingan berjalan satu jam. Di babak pertama, mereka mampu mempertahankan konsentrasi. Saya lalu meminta pemain untuk tetap fokus menjelang babak pertama berakhir,” ujar Park Hang-seo dikutip dari laman resmi VFF.
Perubahan taktikal yang dilakukan Park Hang-seo pun juga turut membuat Vietnam meraih hasil maksimal saat melawan Timnas Indonesia U-23.
Di balik terbantainya Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam di laga perdana SEA Games 2021, terdapat empat catatan penting yang bisa dipetik.
Apa saja lima catatan tersebut? Berikut rangkumannya.
1. 5 Catatan Penting Pasca Tumbangnya Timnas Indonesia U-23
1. Rekor Buruk Timnas Indonesia U-23
Kekalahan 0-3 dari Vietnam di ajang SEA Games 2021 menambah panjang rekor buruk Timnas Indonesia U-23 saat melawan The Golden Star.
Kekalahan 0-3 tersebut membuat Timnas Indonesia U-23 belum pernah menang atas Vietnam di lima laga terakhirnya di ajang SEA Games.
Tercatat, Timnas Indonesia U-23 hanya sekali imbang dan empat kali kalah dari Vietnam di SEA Games sejak 2015 silam.
Dari lima laga terakhir di SEA Games itu, Timnas Indonesia U-23 bahkan hanya mampu mencetak satu gol saja dan kebobolan 13 gol.
2. Membaiknya Rekor Park Hang-seo atas Shin Tae-yong
Kemenangan 3-0 Vietnam atas Timnas Indonesia U-23 memberikan arti penting bagi Park Hang-seo. Sebab, kemenangan ini membuat rekornya atas Shin Tae-yong kian membaik.
Sebelum Vietnam meraih kemenangan 3-0 di SEA Games 2021, Park Hang-seo hanya menang dua kali, imbang dua kali, dan kalah delapan kali saat melawan Shin Tae-yong.
Namun berkat kemenangan Vietnam di SEA Games 2021 itu, kini Park Hang-seo pun mampu meraih kemenangan ketiganya atas kompatriotnya tersebut.
Menariknya, dua dari tiga kemenangan Park Hang-seo atas Shin Tae-yong didapatkan kala Vietnam membungkam Timnas Indonesia.
2. 5 Catatan Penting Pasca Tumbangnya Timnas Indonesia U-23
3. Permainan yang Belum Terbentuk
Permainan Timnas Indonesia U-23 kala kontra Vietnam tak mencerminkan permainan apik saat Timnas Indonesia bermain di Piala AFF 2020.
Dengan Starting Line Up yang berisikan beberapa materi Piala AFF 2020 lalu, Timnas Indonesia U-23 bisa tampil layaknya turnamen dua tahunan tersebut.
Namun apa daya. Bayangan yang tercipta itu sama sekali tak terwujud, yang menunjukkan bahwa permainan Timnas Indonesia U-23 belum sepenuhnya terbentuk.
Banyaknya debutan yang dimainkan menjadi salah satu alasan mengapa belum adanya Chemistry yang bai kantar pemain, sehingga pola permainan yang ditampilkan tak terlihat sama sekali.
4. Kontribusi Minim dari Pemain Senior
Saat kontra Vietnam, Shin Tae-yong menurunkan tiga pemain senior pada diri Marc Klok, Fachrudin Aryanto, dan juga Ricky Kambuaya.
Namun ketiga pemain ini tak berkontribusi banyak terhadap permainan Timnas Indonesia U-23, terutama di sektor lini tengah.
Marc Klok dan Ricky Kambuaya kerap keteteran dalam menyuplai bola dan mengatur ritme permainan serta serangan Timnas Indonesia U-23.
Selain itu, Fachrudin yang sepanjang Piala AFF 2020 lalu terlihat kokoh, malah kerap kecolongan oleh pergerakan para penyerang Vietnam.