2 Sosok Penting di Balik Promosinya Lecce dan Cremonese ke Serie A, Ada Eks Petinggi AC Milan
INDOSPORT.COM – Dua tim Serie B, Lecce dan Cremonese, secara dramatis mengamankan tiket promosi ke Serie A Liga Italia musim 2022-2023 pada Jumat (06/05/22) lalu.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesan dua tim tersebut ada andil besar dari dua sosok penting yang telah malang melintang di kasta tertinggi sepakbola Italia.
Kompetisi Serie B musim 2021/2022 berlangsung dengan sangat sengit. Bagaimana tidak, penahbisan siapa yang jadi juara dan runner up harus ditentukan hingga pertandingan di pekan terakhir.
Hingga pekan ke-38 Serie B, terdapat empat tim yang masih memperebutkan dua tiket promosi otomatis. Lecce, Cremonese, Monza dan Pisa masing-masing memiliki peluang yang sama besarnya untuk langsung melenggang ke Serie A musim depan.
Di laga penutup, Lecce menjadi tim yang lebih dulu memastikan promosi, usai mengalahkan tim juru kunci, Pordenone, dengan skor tipis 1-0 melalui gol semata wayang Zan Majer.
Sementara itu, Monza yang dijagokan bakal mendampingi Lecce untuk promosi langsung ke Serie A, gagal memanfaatkan peluang saat menghadapi Perugia.
Adalah gol Gabriele Ferrarini di lima menit terakhir pertandingan yang membuyarkan asa klub kepunyaan Silvio Berluconi tersebut. Monza pun harus ikhlas mengakui kemenangan Perugia 1-0.
Melihat pesaingnya tumbang, Cremonese tak mau menyia-nyiakan peluang. Berhadapan dengan tim milik grup Djarum, Como, Grigiorossi menang 2-1 berkat sepasang gol dari Samuel Di Carmine.
Hasil yang didapat Cremonese membuat kemenangan 2-1 Pisa di kandang Frosinone menjadi tidak berarti dalam hal perlombaan untuk promosi otomatis ke Serie A.
Klasemen Serie B ditutup dengan Lecce keluar sebagai pemenang, mengumpulkan 71 poin, disusul Cremonese di posisi kedua degan 69 poin. Sementara Pisa dan Monza harus puas berada di posisi ketiga dan keempat dengan sama-sama mengoleksi 67 poin, dan akan menjalani babak play-off.
1. Pantaleo Corvino dan Ariedo Braida
Kesuksesan Lecce dan Cremonese mengamankan tiket promosi ke Serie A musim depan tak lepas dari andil dua sosok penting di belakang layar, yaitu Pantaleo Corvino dan Ariedo Braida.
Pantaleo Corvino yang saat ini menjabat sebagai direktur teknis Lecce, bukanlah nama yang asing dalam kancah sepakbola Italia.
Corvino dikenal karena reputasinya dalam mencari dan merekrut talenta-talenta muda, yang kemudian diorbitkan menjadi pemain-pemain top untuk sejumlah klub Serie A.
Sejumlah pemain ‘temuan’ Corvino di antaranya adalah striker Javier Chevantón, Valeri Bojinov (yang ia temukan pada usia 14 saat bermain untuk Pietà Hotspurs), Mirko VuÄinic dan mantan gelandang Lazio, Cristian Ledesma.
Kini bersama Lecce, Corvino, yang telah makan asam garam sepak bola italia, turut berperan aktif dalam mengatur manajemen klub, termasuk mendatangkan pemain-pemain yang tepat untuk mengantarkan Giallorossi promosi ke Serie A.
Tak kalah dengan Pantaleo Corvino, direktur eksekutif Cremonese, Ariedo Braida, juga punya reputasi mentereng dalam urusan manajamen klub.
Braida dikenal luas, terutama, saat mendedikasikan hidupnya puluhan tahun sebagi direktur AC Milan dan membawa Rossoneri merengkuh masa-masa kejayaan mereka.
Tak hanya AC Milan, Barcelona juga pernah merasakan jasa Braida dalam periode 2015 hingga 2019 silam. Bersama Blaugrana, Braida sempat menjabat sebagi direktur olahraga dan kepala pemandu bakat.
Di usia 76 tahun, Ariedo Braida tampaknya belum kehilangan sentuhan magisnya. Dalam masa kepemimpinan yang kurang dari dua tahun, ia mampu mengantarkan Cremonese kembali mentas di kasta tertinggi Liga Italia untuk pertama kalinya sejak tahun 1996.
2. Harga Pasar 3 Bintang AC MilanTurun Drastis!
Melihat tiga pemain AC Milan yang kurang berkontribusi sepanjang musim 21/22 dan membuat harga pasar mereka menurun drastis saat ini.
Siapa sajakah bintang tersebut? AC Milan sepanjang musim 21/22 ini memang tampil sangat impresif, terbukti skuat arahan Stefano Pioli tersebut jadi salah satu kandidat kuat juara Serie A Liga Italia.
Hingga pekan ke-36, AC Milan masih berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 77 poin. Skuat Rossoneri hanya terpaut satu angka dari Inter Milan sebagai pemuncak.
Namun peluang AC Milan mengkudeta sang rival sekota sangat besar, lantaran Ibrahimovic cs masih menyisakan satu partai sisa.
Pencapaian AC Milan yang mampu bertengger di papan atas klasemen Liga Italia bahkan berpeluang menjadi juara, sejatinya jadi kejutan terbesar mengingat skuat yang mereka miliki tidak terlalu mentereng ketimbang Inter Milan ataupun Juventus.
Baca selengkapnya:Minim Kontribusi, Harga Pasar 3 Bintang AC Milan Ini Alami Penurunan Drastis!