Demi Jadikan Tottenham Monster di Liga Inggris, Conte Siap Pungut Pemain Buangan Man United
INDOSPORT.COM - Antonio Conte telah menetapkan beberapa posisi yang harus ditambal. Salah satunya adalah sektor penjaga gawang.
Pelatih Italia menilai bahwa timnya butuh satu kiper lagi, untuk melapisi Hugo Lloris. Bukan tanpa alasan, Tottenham memang akan bermain di beberapa kompetisi musim depan.
Sehingga memerlukan pemain yang berkualitas sebanyak mungkin. Ia dan manajemen juga sepakat bahwa target musim depan tak hanya masuk empat besar namun meraih gelar juara Liga Inggris.
Usut punya usut Antonio Conte telah membidik kiper reject Manchester United yang kini bermain untuk West Brom, yakni Sam Johnstone.
Manchester United sendiri sudah tak akan mengganggu usaha Spurs dalam menggaet mantan pemain didikannya. Pasalnya, United sudah mempunyai dua kiper kondang yaitu De Gea dan Dean Henderson.
Seperti yang diketahui Sam Johnstone merupakan produk asli Manchester United. Sayangnya ia selalu dipinjamkan ke berbagai klub.
Tujuh tahun lamanya ia merasakan dipinjamkan ke berbagai klub Inggris. Hingga akhirnya West Bromwich Albion mematenkannya dengan mahar Rp115 milyar pada 2018 silam.
Berkat penampilannya yang cukup konsisten, Sam beberapa kali dipanggil ke timnas Inggris. Musim ini ia bermain cukup baik di divisi Championship setelah sukses mencatatkan 15 cleansheet dalam 36 penampilannya.
Dengan minat dari Conte maka Sam Johnstone akan kembali merasakan kerasnya Liga Inggris musim depan. Sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Manchester United telah salah membiarkannya pergi.
Untuk memuluskan keingan Antonio Conte, pihak Tottenham sudah menganggarkan biaya sebesar Rp120 milyar demi sang kiper.
1. Tottenham Bakal Permanenkan Dejan Kulusevski
Dejan Kulusevski telah tampil mengesankan sejak dipinjam dari Juventus pada Januari lalu. Ia telah bermain sebanyak 15 kali di Liga Inggris serta tambahan tiga gol dan 8 assist.
Manajer Spurs Antonio Conte pun mengumumkan bahwa Dejan akan dipermanenkan dari Juventus. Pemain Swedia tersebut jelas masuk skema sang pelatih musim depan.
Pemain asal Swedia itu memang tak butuh waktu lama untuk langsung nyetel dengan pasukan milik Conte. Berkat penampilan ciamik sang winger, Antonio Conte pun ingin mengikat Kulusevski secara permanen di Tottenham Stadium.
Spurs sendiri kebetulan memang diberi opsi oleh Juventus untuk mempermanenkan Kulusevski, dengan menebusnya di angka sebesar Rp 446 miliar.
Berbeda dengan Kulusevski kompatriotnya di Juventus yakni Rodrigo Bentancur malah sudah berstatus permanen di Tottenham setelah Spurs menebusnya dengan mahar Rp290 milyar.
Namun keinginan Conte untuk membajak pemain Juventus tak berhenti disitu. Pasalnya, ia akan berusaha menggaet pemain Juve yang lain yakni Weston McKennie.
Bukan tanpa alasan karena pemboyong McKennie kini berada di Spurs. Ya, Fabio Paratici yang sekarang menjabat direktur teknik Tottenham adalah sosok pembawa pria Amerika ke Allianz Stadium di masa lalu.
Massimiliano Allegri juga tampaknya tak akan menggunakan jasanya lagi. Setelah Juventus merencanakan perombakan dalam skuadnya saat ini.
Antonio Conte masih akan berburu pemain demi membuat Tottenham perkasa di Liga Inggris. Ia juga mengungkapkan bahwa ada dua hal yang bisa membuat Spurs jadi tim superior.
Eks Inter Milan menyebut uang yang banyak dan waktu. Conte menekankan kalau uang untuk membeli pemain berkualitas sementara waktu dipergunakan untuk membentuk mentalitas tim.
2. Tottenham akan Jadi Tim Paling Sibuk dalam Urusan Transfer
Fabio Paratici akan menjadi salah satu orang tersibuk di bursa transfer mendatang. Bagaimana tidak, Antonio Conte sudah memesan setidaknya 8 pemain baru untuk Tottenham Hotspur yang harus didatangkan musim depan.
Semua pemain baru tersebut harus didaratkan di London, untuk membuat Spurs bisa bersaing dengan klub besar lainya di tanah Ratu Elizabeth.
Antonio Conte juga sudah menetapkan beberapa posisi yang harus ditambal oleh manajemen. Posisi pertama adalah kiper pelapis yang sepadan dengan Hugo Lloris.
Selanjutnya ada bek tengah bagian kiri gawang Hugo Lloris ditambah dua fullback kanan dan kiri guna membantu serangan lewat sisi samping lapangan.
Tak sampai disitu saja Pelatih Italia tersebut juga menginginkan satu gelandang tengah baru, guna melengkapi Hojbjerg dan Bentancur. Terakhir Conte menginginkan seorang striker berdarah dingin untuk jadi pelapis Harry Kane.
Baca selengkapnya: Bukan Manchester United, Tottenham Akan Jadi Klub Paling Sibuk dalam Bursa Transfer Musim Depan