x

Deretan Kontroversi Todd Boehly, Awas Chelsea Bisa seperti Manchester United!

Minggu, 8 Mei 2022 17:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Klub Liga Inggris, Chelsea, akhirnya mendapat pemilik baru yakni konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, tetapi The Blues tetap harus waspada. Foto: REUTERS-Tony Obrien.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Chelsea, akhirnya mendapat pemilik baru yakni konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly.

Ya, episode demi episode perburuan Chelsea oleh sejumlah calon investor pun resmi berakhir. Dengan demikian, Roman Abramovich harus angkat kaki dari klub yang telah belasan tahun dibesarkannya ini.

Baca Juga

Untuk diingat kembali, pengusaha asal Rusia tersebut beberapa waktu lalu membuat gempar publik dengan pengumumannya ingin menjual Chelsea.

Sejak kabar itu tersiar, banyak triliuner papan atas dunia mulai mempersiapkan dana untuk menguasai klub asal London tersebut.

Namun tidak hanya secara perseorangan, mereka juga ada yang membentuk konsorsium agar bisa memberikan penawaran yang lebih menarik dan menggiurkan.

Baca Juga

Dari sederet nama calon investor yang meminati Chelsea, empat di antaranya ada konsorsium Todd Boehly, Keluarga Ricketts, Konsorsium Sir Martin Broughton, dan Stephen Pagliuca.

Setelah beberapa pekan, perlombaan para orang penting ini untuk menguasai Chelsea pun sampai ke garis finis.

Melalui unggahan di media sosial resmi klub, Sabtu (07/05/22) pagi WIB, Chelsea mengumumkan bahwa kepemilikan resmi jatuh kepada konsorsium asal Amerika Serikat yang dipimpin Todd Boehly.

Baca Juga

Lebih lanjut, Chelsea juga menyebut akuisisi tersebut dipimpin oleh Todd Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjoerg Wyss.

Publik sepak bola pun sontak dibuat penasaran dengan sosok Todd Boehly, yang akhirnya sukses memenangkan ‘perang’ panjang ini di tengah gempuran calon-calon investor lain yang juga tidak kalah hebat.


1. Todd Boehly Tak Lepas dari Kontroversi

Todd Boehly (tengah), pemilik baru Chelsea. Foto: REUTERS-Andrew Couldridge

Secara singkat, Todd Boehly adalah pengusaha asal Amerika Serikat yang juga pendiri perusahaan investasi swasta bernama Eldridge Industries.

Bukan hanya itu, ia ia juga menjabat CEO sekaligus ketua di perusahaan tersebut. Rekam jejaknya di bidang keuangan bermula sejak ia bekerja di Citibank dan CS First Boston.

Baca Juga

Akan tetapi, berhasil membeli Chelsea artinya sepak terjang Todd Boehly di dunia bisnis tentu tidak perlu dipertanyakan lagi.

Dalam CV-nya, ia juga pernah bergabung dengan Guggenheim Partners yang berkecimpung di sektor bisnis investasi kredit perusahaan.

Keinginannya membeli Chelsea pun sudah mendarah daging sejak tahun 2019, namun sang pemilik, Roman Abramovich hanya bergeming dan menolak tawaran senilai 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp43 triliun.

Baca Juga

Beruntung, Todd Boehly kini akhirnya bisa mewujudkan mimpinya yang dulu sempat tertunda. Para suporter The Blues pun menatap optimstis era baru klub kesayangan mereka di bawah kepemilikan yang baru ini.

Meski mengantongi profil yang menjanjikan, bukan berarti Todd Boehly bersih dari isu, kontroversi, dan masalah yang pernah menyeret namanya.

Karena bagaimanapun juga, ia adalah pebisnis yang sudah makan asam garam di dunia yang digelutinya. Nah, kira-kira apa saja kontroversi Todd Boehly sang pemilik baru Chelsea?

Baca Juga

Pinjam Uang dalam Jumlah Besar

Seperti Keluarga Glazer di Manchester United, sebagai pebisnis Todd Boehly pun pernah meminjam uang dalam jumlah besar saat membeli klub baseball LA Dodgers.

Menurut laporan Football London, ia kemudian membayar utang tersebut menggunakan uang LA Dodgers, yang notabene salah satu klub sekaligus franchise tersukses di Major League Baseball (MLB).

Jika ini terjadi pada Chelsea, bukan tak mungkin The Blues akan jatuh ke dalam utang yang banyak seperti di klub Manchester United. 


2. Kontroversi Lain Todd Boehly

Todd Boehly, pemilik baru Chelsea. Foto: REUTERS-Tony Obrien

Selain itu, sepak terjangnya bersama LA Dodgers pun sempat menjadi kontroversi setelah klub ini memiliki tagihan pajak yang cukup lumayan jelang dibukanya musim 2021 lalu.

Bahkan, LA Dodgers tercatat sebagai klub yang paling boros terkait anggaran gaji pemain di Major League Baseball (MLB). 

Baca Juga

Masih dalam laporan yang sama, tahun lalu mereka memiliki tagihan 212 juta poundsterling, sekitar Rp3,79 triliun, yang harus dibayarkan sebagai upah pemain. Angka ini jauh lebih tinggi dari beban gaji klub Barcelona era Josep Maria Bartomeu. 

Nah, angka fantastis ini pun jadi jumlah tertinggi kedua sepanjang sejarah Major League Baseball (MLB). Dan uniknya, peringkat pertama di daftar ini ternyata juga dihuni oleh LA Dodgers dengan 217 juta poundsterling pada tahun 2015.

Baca Juga

Janji Transfer Gila-gilaan

Dalam upayanya membeli Chelsea, Todd Boehly pun telah menjanjikan banyak hal termasuk suntikan dana gila-gilaan untuk mendatangkan pemain baru.

Ia pun menjanjikan investasi ke seluruh aspek klub serta mengerjakan pembangunan stadion yang lebih megah.

Jika tidak hati-hati, pemborosan dan janji transfer gila-gilaan ini berpotensi membuat Chelsea sebagai 'The Next' Manchester City dan PSG selanjutnya yang terseret isu Financial Fair Play (FFP) beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Namun terlepas dari itu, Todd Boehly saat ini telah membawa napas segar bagi klub Liga Inggris, Chelsea, dan seluruh penggemarnya di seluruh dunia.

Apalagi, mereka selama ini sudah cukup ‘menderita’ dengan situasi sulit yang melibatkan sang pemilik, Roman Abramovich, imbas konfik Rusia-Ukraina.

Manchester UnitedChelseaLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini