Termasuk Eks K-League, Madura United Rekrut 2 Pemain Korea dengan Proyeksi Berbeda
INDOSPORT.COM - Madura United menambah kedalaman skuat dengan merekrut dua pemain asal Korea Selatan, untuk Liga 1 musim 2022/2023.
Nama pertama yang diperkenalkan Tim Laskar Sape Kerrab adalah Lee Rae-jun. Pemain berusia 25 tahun itu datang setelah berlaga di Liga 2 Korea Selatan membela Busan IPark.
Pihak klub mengakui sendiri kedatangan Lee Rae-jun tak lepas dari karier sang pelatih, Fabio Lefundes, yang pernah menjajal Liga Korea Selatan.
"Coach Fabio tertarik dengan pemain ini karena mampu bermain di tiga posisi (bek, gelandang dan striker)," rilis Madura United melalui Instagram, Senin (09/05/22).
Pihak klub lantas mengakui, perjuangan mendaratkan pemain setinggi 192 cm itu tidaklah mudah.
"Negosiasi dengan Lee sangat tidak mudah, karena dia diminta juga oleh klub dari China dan Thailand," tulis Madura United.
"Madura memberi tawaran menarik karena dia pemain multiposisi, dan kenal baik dengan Coach Fabio saat di Korea," sambung klub.
Beda Proyeksi
Seturut rilis tersebut, Madura United juga mengumumkan Lee Yu-joon sebagai pemain Korea Selatan lainnya.
Namun, gelandang kelahiran Seoul berusia 32 tahun ini masuk ke dalam proyeksi berbeda. "Lee Yu-joon adalah pemain Bhayangkara FC yang kami datangkan melalui proses naturalisasi," tutur klub.
"Istrinya orang Indonesia, sehingga dia memiliki syarat untuk naturalisasi dengan alasan perkawinan," tambah MU.
Lee Yu-joon memang bukan pemain baru di sepak bola Indonesia, lantaran membela Bhayangkara FC sejak musim 2016 hingga 2022.
1. Madura United Resmi Datangkan Eks Corinthians
Madura United perlahan melengkapi slot pemain asingnya jelang berlaga pada kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 mendatang.
Langkah nyata dilakukan Tim Laskar Sape Kerrab dengan mendatangkan Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha untuk musim depan.
Lulinha diketahui sempat mengisi lini serang dalam skuat Tim Nasional Brasil U-17 pada periode 2007-2008 silam.
"Kami berharap dan yakin dia bisa memenuhi ekspektasi kami," bilang Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina, Senin (09/05/22).
"Memberikan warna tersendiri bagi permainan Madura United, serta membantu mempersempahkan prestasi," sambung dia.
Lulinha merupakan penyerang yang diorbitkan klub papan atas Serie A Brasil, Corinthians hingga 2013. Dia mendapat kesempatan promosi dari tim U-20 pada 2006 silam.
Lulinha sempat menjalani peminjaman ke sejumlah klub, seperti Estoril Praia Portugal (2009), Olhanense Portugal (2010) dan EC Bahia Brasil (2011).
Sementara pada 2021, Lulinha membela Monte Yamagata dan mencatat 10 caps pada Liga 2 Jepang setelah dilepas Jubilo Iwata (2020).
2. Madura United Gelar Training Center Sambut Liga 1 Musim Baru
Klub Liga 1 Madura United menempuh opsi berbeda saat menggelar sesi latihan perdana, dengan agenda training center (TC) selepas Lebaran.
Keputusan tersebut tidak diambil mendadak, melainkan ditempuh tim sepak bola berjuluk Laskar Sape Kerrab dengan sejumlah pertimbangan.
Salah satunya untuk mengumpulkan para pemain yang masuk ke dalam proyeksi Fabio Araujo Lefundes pada Liga 1 musim 2022/2023 mendatang.
"TC sudah diagendakan setelah Lebaran (pertengahan) Mei nanti," Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim mengatakan.
Namun karena masih dalam tahap wacana, pihak klub belum bisa memastikan kapan dimulainya TC Madura United untuk persiapan Liga 1.
Baca Selengkapnya: Madura United Gelar Training Center Sambut Liga 1 Musim Baru