Kai Boham, Bek Berdarah Surabaya di Eropa Opsi Lini Pertahanan Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM – Profil singkat Kai Boham, salah satu pemain keturunan berdarah Surabaya di Liga Eropa yang mungkin bisa jadi opsi alternatif untuk lini pertahanan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia terutama di kategori U-19, sampai saat ini tengah serius memfokus diri jelang tampil di gelaran Piala Dunia U-20 yang berlangsung tahun 2023 mendatang.
Salah satunya dengan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2022 silam.
Selama jalani pemusatan latihan di Korea Selatan, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengaku jika skuat arahannya mengalami perkembangan terutama dari segi fisik.
Selain melakukan pemusatan latihan, PSSI selaku federasi sepak bola nasional juga melakukan pekerjaan lain yakni merampungkan proses sejumlah pemain keturunan agar bisa tampil memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20.
Teranyar, PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif, Hasani Abdulgani sempat bertemu dua pemain muda keturunan Indonesia-Belanda, Ivar Jenner dan Jim Croque.
Kedua pemain tersebut dilaporkan bisa masuk proyeksi Piala Dunia U-20 2023 dan bersedia untuk berseragam Merah-Putih.
Jika Ivar dan Jim bersedia membela Timnas Indonesia, maka mereka tidak perlu jalani naturalisasi. Keduanya hanya perlu menyatakan kesediaan dan mengurus KTP WNI seperti halnya Elkan Baggott karena masih di bawah 21 tahun.
Selain Ivar Jenner dan Jim Croque, sejatinya masih banyak pemain muda berdarah Indonesia di Eropa yang mungkin bisa dilirik PSSI untuk jadi bagian skuat Garuda.
Salah satunya adalah Kai Boham, bek berusia 18 tahun yang kini memperkuat Almere City U-21 tersebut mengaku punya darah Indonesia dan bisa dilirik pelatih Shin Tae-yong.
Lantas seperti apakah profil serta rekam jejak karier Kai Boham selama mentas di Eropa? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT.com coba merangkum serta mengulas:
1. Kai Boham, Bek Berdarah Surabaya di Eropa
Melansir dari media sosial footballtalentnesia, salah satu akun yang kerap memberikan informasi terkait pemain keturunan, diketahui bahwa Kai Boham memiliki darah Indonesia dari sang Ayah.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa pemain kelahiran 18 Juli 2003 ini punya darah Surabaya dari kakek dan neneknya yang berasal dari sana.
Tak hanya memiliki darah Indonesia, Kai Boham juga mengakui jika dirinya menyukai masakan Soto yang tak lain merupakan makanan khas dari Tanah Air.
Dari keterangan laman Transfermarkt, diketahui bahwa karier sepak bola Kai Boham dimulai saat ia bergabung bersama Almere City level junior.
Kai Boham lebih dulu tampil untuk tim U-17 Almere City, namun berbekal potensinya sebagai bek tangguh membuatnya kerap mengikuti kompetisi di level U-19.
Bahkan sepanjang musim 2019/20, Kai Boham jadi salah satu pemain penting Almere City dalam ajang Eerste Divisie U-19.
Tak butuh waktu lama, Kai Boham yang sudah punya jam terbang di level U-19 akhirnya mendapat kesempatan promosi ke tim U-21 Almere City musim 2020/21, atau satu level lebih tinggi dari umurnya saat itu.
Kala mentas di Almere City U-21, usia Kai Boham baru menyentuh 17 tahun.
Artinya, Kai Boham bermain dengan rekan yang lebih tua 4 hingga 5 tahun di 021 Divisie atau kompetisi khusus kelompok usia U-21 Liga Belanda Belanda.
Pada musim 2021/22, Kai Boham yang jadi pemain reguler di Almere City U-21, punya potensi besar untuk promosi ke level lebih tinggi alias menembus skuat senior.
Sebab selama memperkuat Almere City U-21, Kai Boham turut membantu timnya meraih tiket promosi Liga U-21 Liga Belanda.
Kepastian tersebut diketahui setelah Almere City menang 2-1 atas NEC Nijmegen U-21 di pekan ke-11 O21 Divisie 1 Fall.
2. Opsi Timnas Indonesia
Meski belum pernah mendapat panggilan resmi baik dari Timnas Belanda maupun Indonesia, namun Kai Boham merasa bangga jika bisa berseragam Merah-Putih suatu saat nanti.
Bahkan, Kai Boham sempat menyatakan kesiapannya jika harus mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Turki pada bulan November 2021 lalu.
Berbekal pengalamannya tampil di Eropa ditambah postur tubuh yang tangguh, membuat Kai Boham layak jadi pertimbangan tim pelatih untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Apalagi pada gelaran Piala Dunia U-20 nanti Timnas Indonesia berpotensi hadapi pemain-pemain dari kawasan Timur Tengah serta Eropa yang punya kekuatan dalam hal duel udara.
Berkaca dari hal tersebut, Kai Boham bisa jadi tandem sempurna buat Elkan Baggott yang saat ini sudah berstatus WNI.