Bursa Transfer: Pastikan Bertahan di AS Roma, Mourinho Beri Kode Bakal Reuni dengan Anak Emasnya
INDOSPORT.COM - Musim depan Jose Mourinho menegaskan jika dirinya masih berniat untuk meneruskan kerja sama dengan klubnya saat ini, AS Roma.
Demi mendukung ambisinya untuk terus memperbaiki prestasi Il Lupi, sang manajer bahkan mengistyaratkan ingin merekrut Nemanja Matic di bursa transfer musim panas yang akan datang.
Matic sejatinya masih punya kontrak bersama Manchester United hingga Juni 2023 namun sang pemain gaek Serbia telah mengumumkan jika ia akan mencari klub baru usai 2021/2022 berakhir.
Situasi ini bisa dimanfaatkan oleh Mourinho untuk bereuni dengan mantan jenderal lapangan tengahnya tersebut karena kebetulan Roma tidak punya gelandang bertahan murni berkualitas.
Dalam skema 4-2-3-1 andalannya, The Special One lebih sering mengandalkan Bryan Cristante dan Jordan Veretout sebagai jangkar ganda dan keduanya sejatinya adalah midfielder sentral biasa.
Sergio Oliveira yang baru ia datangkan dari FC Porto pada musim dingin 2022 lalu pun bukan seorang destroyer dan lebih berfungsi sebagai kreator dan penjaga balance tim.
Sebenarnya ada Amadou Diawara namun Jose Mourinho total hanya memainkan pemain asal Guinea itu empat kali di Liga Italia. Kendati demikian untuk saat ini sang pelatih masih enggan terbuka mengenai rencananya mendatangkan Nemanja Matic ke AS Roma.
"Saya tidak pernah suka bicara soal satu pemain. Tidak ada baiknya untuk saya pribadi, klub, dan tentu saja para pemain itu," ungkap Mourinho pada Sky Sports.
"(Tapi) semua orang juga tahu bagaimana hubungan saya dengan Nemanja. Ia adalah pemain yang saya percaya. Kami berjuan dan menang bersama bahkan di Manchester United,"
"Nemanja pemain yang luar biasa namun (pertanyaan soal bursa transfer) tidak untuk dijawab sekarang," tambah sang pria Portugal itu lagi.
1. Pemain Kesayangan
Jose Mourinho adalah seorang pelatih yang sangat menghargai dedikasi dan kesetiaan. Sifat yang menggambarkan Nemanja Matic.
Matic di manapun ia bermain selalu dipandang sebagai sosok pekerja keras dan pantas dijadikan panutan selain juga garang di lapangan hijau.
Tidak heran jika Mourinho memperlalukan Matic layaknya anak emas. Jarang ada pemain yang bisa dibeli The Special One dua kali untuk dua klub berbeda dan The Serbian Wall masuk dalam kategori tersebut.
Matic dua kali mengabdi untuk Mourinho dalam seragam Chelsea dan Manchester United. Total 159 pertandingan ia mainkan untuk sang juru taktik dan tidak ada manajer lain yang punya angka yang sama.
Mourinho juga memasukkan Matic dalam sepuluh besar pemain yang paling sering ia pasang dalam pertandingan. Padahal daftar tersebut dipenuhi banyak megabingtang ternama seperti John Terry, Frank Lampard, Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil, atau Didier Drogba.
Jika sampai bereuni di AS Roma nanti, maka Nemanja Matic akan jadi pemain ketiga yang bermain untuk Jose Mourinho di tiga klub berbeda.
Sebelumnya ada Ricardo Carvalho (FC Porto, Chelsea, Real Madrid) dan Maniche (Benfica, FC Porto, Chelsea). Keduanya adalah orang Portugal dan wajar apabila kemudian disayang oleh Mourinho namun Matic berbeda.
"Nemanja Matic adalah pemain yang cocok untuk Manchester United dan Jose Mourinho," beber Mourinho saat meresmikan transfer Matic dari Chelsea ke Manchester United pada 2017 silam.
"Ia adalah pesepakbola idaman. Loyal, konsisten, berambisi, dan selalu mengutamakan kepentingan tim. Bisa dibilang saya tidak pernah punya pemain yang lebih baik dari Nemanja," tambahnya lagi.
Pada bursa transfer mendatang AS Roma adalah favorit kuat untuk merekrut Nemanja Matic. Diperkirakan harga sang pemain akan sangat miring mengingat ia sudah memposisikan diri untuk dijual.
2. AS Roma Incar Kostas Tsimikas
Jose Mourinho dikabarkan sudah meminta AS Roma untuk bisa mendatangkan Kostas Tsimikas dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2022 nanti.
Liverpool merekrut Tsimikas dari Olympiakos pada musim panas 2020 seharga 13 juta Euro. The Reds terpikat dengan pemain asal Yunani itu usai sebelumnya bermain di liga Denmark dan Belanda.
Hanya saja Tsimikas tidak punya kesempatan untuk menjadi pemain utama di Anfield. Sejak awal ia diproyeksi hanya untuk melapisi Andy Robertson.
Di awal musim 2021/2022 saat sang fullback kiri Skotlandia tengah cedera, Tsimikas sempat bermain reguler sebentar sebelum akhirnya kembali menghangatkan bangku cadangan.
Padahal Kostas Tsimikas bukan bek kiri yang buruk. Hanya pesaingnya saja yang mungkin terlalu kuat untuk digeser.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Titah Mourinho! AS Roma Siap Beri Rumah Baru untuk Bintang Terpingkirkan Liverpool