Manchester United Keluar Uang Banyak setelah Era Sir Alex Ferguson, Hanya Jadi 'Daun'?

INDOSPORT.COM - Manchester United nampaknya sudah cukup lama tak mencicip kejayaan yang melimpah setelah ditinggal Sir Alex Ferguson.

Jika menarik sedikit ke belakang, mereka terakhir kali menjuarai Liga Inggris pada musim 2012-2013 silam, Piala FA pada 2015-2016, dan Piala Liga 2016-2017.

Lalu di level Eropa, Liga Champions 2007-2008 dan Liga Europa 2016-2017. Louis van Gaal dan Jose Mourinho pun tampil sebagai pelatih terbaik setelah Sir Alex Ferguson yang menyumbang gelar untuk The Red Devils.

Kembali masa kini, Manchester United di bawah asuhan Ralf Rangnick saat ini sedang terseok-seok di klasemen Liga Inggris 2021-2022.

Sempat menyodok ke posisi empat besar, mereka harus terlempar keluar dan sekarang bertengger di peringkat 6 dengan 58 poin.

Sudah dipastikan tidak akan berlaga di Liga Champions musim depan, Manchester United kini hanya tinggal memperjuangkan tiket Liga Europa dan Conference League.

Itu saja mereka harus berjuang di tengah ancaman dua rival yang tidak mudah ditaklukkan, West Ham dan Tottenham Hotspur.

Jelang akhir musim 2021-2022 ini, Cristiano Ronaldo dkk bahkan menunjukkan performa yang naik turun.

Kemenangan, hasil imbang, dan kekalahan pun bak makanan sehari-hari yang mereka santap nyaris di setiap laga dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan, termasuk kalah dari Liverpool 4-0, hal serupa juga terulang saat melawan Brighton tempo hari.

1. Manchester United yang Sudah Belanja Banyak

Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila Manchester United nantinya menginginkan perbaikan dan perombakan besar-besaran ketika Erik ten Hag resmi membesut musim depan.

Baik manajemen, pemain, staf pelatih, dan para suporter tentu tidak ingin situasi sulit ini berlanjut terus-menerus ke depannya.

Apalagi, selama ini The Red Devils sudah berusaha sebaik mungkin untuk ‘berdiri’ sendiri tanpa sosok Sir Alex Ferguson.

Setelah hengkangnya sosok manajer legendaris ini, Manchester United sudah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan pemain.

Jangankan pemain, sederet pelatih pun sudah beberapa kali mereka datangkan, termasuk Ole Gunnar Solskjaer yang awalnya nampak menjanjikan namun pada akhirnya tidak mampu bicara banyak.

Di tangan mantan pemain Timnas Norwegia tersebut, Manchester United berhasil menginjakkan kaki di final Liga Europa pada musim 2020-2021.

Lalu jika bicara soal pengeluaran untuk memperkuat skuat, seperti diwartakan laman Planet Football, klub dilaporkan telah menggelontorkan setidaknya Rp1,2 miliar poundsterling sejak 2012-2013 silam.

Sejauh ini, empat manajer yang ditunjuk menggantikan Sir Alex Ferguson adalah ‘pelaku’ utama belanja besar-besaran Manchester United ini.

Ole Gunner Solskjaer misalnya, sempat jadi buah bibir lantaran mendatangkan Harry Maguire dengan harga yang tidak murah, 80 juta poundsterling.

Kemudian ada sederet nama yang diincar seperti Erling Haaland dan Gareth Bale, namun justru Donny van de Beek yang datang.

Kini, mantan pemain muda Ajax tersebut merumput di Everton sebagai pemain pinjaman usai gagal bersinar di Manchester United.

2. Terus Belanja namun Tak Kunjung Bertaring Lagi

Kemudian, Jose Mourinho berhasil mendatangkan nama-nama besar seperti Romelu Lukaku, Victor Lindelof, Romelu Lukaku, dan yang lainnya dengan nilai yang tidak sedikit.

Sebagian besar pemain yang mendarat saat era pelatih asal Portugal ini sekarang terancam pergi di akhir musim.

Beberapa di antaranya lagi bahkan sudah pergi seperti Romelu Lukaku dan Henrikh Mkhitaryan. Di luar itu, pemain-pemain seperti Fred atau Diogo Dalot sejauh ini masih bertahan.

Namun sebelum itu, Louis van Gaal juga tidak kalah boros dari dua rekan penerusnya. Angel Di Maria adalah pemain termahal yang ia datangkan dari Real Madrid dengan biaya 67 juta poundsterling.

Sayangnya, pemain yang satu ini mengalami karier yang redup bersama The Red Devils. Bahkan, ia pernah secara blak-blakan mengaku tidak bahagia saat bermain di Manchester United.

Selain Angel Di Maria, ada pula pemain-pemain seperti Luke Shaw dan Anthony Martial yang masih bertahan hingga detik ini.

Sekarang, Manchester United yang sudah menambah amunisi lagi termasuk Jadon Sancho dan eks pemain fenomenal mereka, Cristiano Ronaldo, ternyata masih sama saja.

Meski tidak tampil buruk-buruk amat dan terjerumus ke papan bawah apalagi sampai terdegradasi, The Red Devils masih belum mampu mengembalikan taring mereka yang tajam seperti saat ditangani Sir Alex Ferguson.

Publik sepak bola dan para penggemar setia mereka pun kini menaruh harapan besar terhadap Erik ten Hag yang akan bergabung musim depan.

Pertanyaannya, apakah pelatih yang satu ini akan belanja banyak juga seperti para pendahulunya, terutama mereka yang menangani Manchester United sebelum Ralf Rangnick?