Gantikan Chiellini Jadi Kapten Juventus, Bonucci 'Mengais' dari Bawah Usai Dinistakan
INDOSPORT.COM - Massimiliano Allegri sudah buka suara soal jabatan kapten Juventus ketika nanti ditinggal pemiliknya, Giorgio Chiellini.
Kemungkinan besar, dan sepertinya sudah bisa dipastikan, bahwa jabatan itu akan jatuh ke tangan Leonardo Bonucci.
Hal tersebut diungkapkan Massimiliano Allegri belum lama ini, mengingat Leonardo Bonucci adalah ‘pewaris’ yang berhak secara hierarki di skuat Si Nyonya Tua.
“Kapten Juventus yang baru adalah Bonucci,” ucap sang pelatih dalam sesi konferensi pers jelang laga lawan Lazio.
Ditunjuknya Leonardo Bonucci sebagai leader rekan-rekannya pun bukan suatu hal yang aneh, karena sang pemain memang sudah beberapa kali mengemban tanggung jawab ini ketika masih ada Giorgio Chiellini sekali pun.
Pemain yang kini berusia 35 tahun tersebut sempat menggantikan Giorgio Chiellini ketika sang kapten cedera pada musim 2020-2021.
Hanya saja, untuk mencapai titik ini, di mana ia akhirnya ditunjuk menjadi kapten, jelas bukan perkara mudah.
Untuk diingat kembali, Leonardo Bonucci sempat jadi bulan-bulanan para suporter Juventus lantaran membelot ke rival berat mereka di Liga Italia, AC Milan.
Ia hengkang dari Turin untuk bergabung dengan Rossoneri pada musim 2017-2018 namun kembali lagi tidak lama kemudian.
Dan Massimiliano Allegri pun sadar betul dengan sepak terjang pemainnya itu. Pada 2021, ia pernah buka suara soal kans Leonardo Bonucci jadi kapten Juventus dan jawabannya pun sedikit mengagetkan kala itu.
1. Pulihkan Citra di Juventus dari Nol
Massimiliano Allegri yang ditunjuk kembali sebagai pelatih Juventus untuk kedua kalinya pada 2021, mengatakan Leonardo Bonucci harus membuktikan kesetiaannya sebagai bagian dari Bianconeri.
Apalagi, dengan rapor merah dan reputasi minusnya di mata suporter gara-gara pergi ke AC Milan, sang pemain harus bekerja ekstra untuk meraih hati banyak orang.
“Bonucci pergi selama satu musim dan dia yang membuat keputusan itu. Jika ia mengingnkan ban kapten, ia harus memulainya dari bawah, Leo sadar betul itu,” kata Massimiliano Allegri, dikutip dari Football Italia.
Pada waktu itu, Massimiliano Allegri juga memaparkan penilaiannya soal kriteria kapten Juventus, yakni diberikan kepada mereka yang sudah berdedikasi untuk klub ini.
Yang pertama tentu Giorgio Chiellini, kemudian disusul Paulo Dybala. Leonardo Bonucci bahkan nyaris tidak masuk daftar yang dilirik akibat ulahnya yang membelot ke AC Milan.
Di sisi lain, pemain seperti Mario Mandzukic dan Sami Khedira adalah pemain yang lebih diunggulkan semasa periode pertama Massimiliano Allegri di Juventus.
“Karena Leo sudah melorot di pecking order,” ucapnya yang saat itu mungkin tidak menyangka bahwa Leonardo Bonucci akan jadi kapten juga di Juventus pada tahun 2022.
Selain sebagai salah satu pemain senior di tim, Leonardo Bonucci juga pilihan terbaik untuk saat ini karena Giorgio Chiellini maupun Paulo Dybala dipastikan hengkang setelah musim 2021-2022 berakhir.
Desas-desus tentang kepergian Giorgio Chiellini sejatinya sudah bergema sejak beberapa waktu lalu, terlebih setelah ia memutuskan mundur dari Timnas Italia.
Hanya saja, pengumuman yang sebenarnya baru terlontar dari sang kapten usai menyelesaikan final Coppa Italia tempo hari.
2. Giorgio Chiellini Akan Ucapkan Perpisahan
“Saya sudah melakukan sebisa saya. Saya berharap meninggalkan sesuatu [di Juventus],” demikian ucap Giorgio Chiellini seperti diwartakan BBC.
“Senin nanti saya akan mengucapkan selamat tinggal ke Juventus Stadium,” ujarnya merujuk pada laga kandang terakhir Juventus musim ini melawan Lazio pada 17 Mei.
Giorgio Chiellini juga berharap masih bisa bermain melawan Fiorentina di partai pamungkas Serie A Liga Italia 2021-2022 pada 22 Mei di Florence.
Kepergian Giorgio Chiellini dipastikan akan menciptakan lubang besar di skuat Si Nyonya Tua, namun bukan berarti tidak tergantikan.
Menyusul kabar dirinya yang bakal pergi, bahkan sebelum pengumuman langsung dari sang pemain, Juventus sudah sering dikaitkan dengan sejumlah pemain.
Beberapa di antaranyaAntonio Rudiger (Chelsea), Gleison Bremer (Torino), dan Kalidou Koulibaly (Napoli).
Akan tetapi, nampaknya upaya Bianconeri mendatangkan pemain-pemain tersebut sudah menemui jalan buntu.
Lalu ada pula pemain muda Liga Prancis bernama Benoit Badiashile. Menurut laman Foot Italia, Federico Cherubini selaku manajer Juventus telah melakukan pendekatan dengan agen sang pemain.
Jika melihat penampakannya, Benoit Badiashile memiliki profil yang cukup memikat sebagai bek sentral, apalagi dengan tinggi badan yang diklaim mencapai 192 cm.
Ia juga punya kecepatan, postur atletis yang akan sangat bermanfaat untuk duel udara, kekuatan, serta kelincahan untuk begerak di ruang sempit. Apakah ia bakal cocok jadi pengganti Giorgio Chiellini kelak?