Joey Pelupessy, Calon Lini Tengah Timnas Indonesia yang Cicipi 3 Kompetisi Eropa
INDOSPORT.COM – Mengenal profil singkat serta perjalanan karier Joey Pelupessy, sang calon penggawa Timnas Indonesia yang pernah rasakan kompetisi Liga Eropa di tiga negara berbeda.
Dalam beberapa bulan terakhir, Timnas Indonesia melalui PSSI memang terlihat gencar mempersiapkan skuat Garuda yang bakal tampil di babak kualifikasi Piala Asia 2023.
Salah satunya dengan segera merampungkan proses naturalisasi dua bintang keturunan Eropa, yakni Sandy Walsh serta Jordi Amat.
Teranyar, kedua pemain keturunan tersebut dikabarkan telah mendarat di Tanah Air untuk melengkapi proses administrasi perpindahan kewarganegaraan mereka.
Pada Sabtu (14/5/22), Jordi Amat dan Sandy Walsh yang telah tiba di Jakarta, langsung disambut baik oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
“Alhamdulillah kedua pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi sudah tiba dengan selamat di Jakarta," ucap Mochamad Iriawan.
Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Dia berharap proses naturalisasi keduanya bisa berjalan lancar, sehingga baik Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa segera mewujudkan mimpi memperkuat timnas Indonesia.
Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, sejatinya Kemenpora pada 2017 silam sempat memiliki daftar nama pemain keturunan yang diprediksi bakal jadi calon naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Salah satu nama yang mencuat dan paling menarik saat itu adalah Joey Pelupessy, sang gelandang potensial yang bermain di kasta teratas Liga Belanda.
1. Perjalanan Karier Joey Pelupessy
Usai masuk dalam daftar rilis Kementrian Pemuda Olahraga (Kemenpora), sebagai pemain yang bisa dinaturalisasi karena memiliki darah keturunan Indonesia, nama Joey Pelupessy kembali menjadi sorotan setelah diulas oleh salah satu media Vietnam.
Pada tahun 2019, nama Joey Pelupessy jadi pusat perhatian fans setelah media Vietnam, Bongda, menyebut jika dirinya masuk dalam daftar delapan pemain yang akan segera dinaturalisasi Indonesia.
Sayangnya hingga kini, kabar tersebut masih terus menjadi rumor belakang. Belum ada kabar terbaru apakah Joey Pelupessy akan segera menjalani proses naturalisasi.
Padahal jika sampai benar akan dinaturalisasi, akan menjadi sebuah keuntungan buat Timnas Indonesia. Mengingat Joey Pelupessy memiliki catatan dan perkembangan karier yang sangat menjanjikan.
Lahir di Nijverdal, Belanda 15 May 1993, Joey Pelupessy mengawali kariernya di tim junior U-17 FC Twente pada Juli 2010.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, karier Joey Pelupessy terus meningkat hingga naik ke tim U-19, U-20, U-21, termasuk ke skuat senior Twente di musim 2012/13.
Karier cemerlang Joey Pelupessy di level junior, membuatnya mendapatkan panggilan Timnas Junior Belanda. Di Timnas U-18 dirinya sempat main enam kali, dan dua kali masing-masing di Timnas U-19 dan U-20.
Bersama Twente, Joey Pelupessy sempat tiga kali bermain di Eredivisie Belanda.
Setahun berselang saat Twente terdegradasi ke divisi dua atau Jupiler League, dirinya bahkan menjadi andalan dengan koleksi 30 caps selama semusim.
Berkat peningkatan penampilan tersebut, Joey Pelupessy langsung direkrut oleh klub sepak bola top Belanda lainnya, Heracles Almelo.
2. Cicipi Tiga Kompetisi Eropa
Di Heracles Almelo, Joey Pelupessy pun menjadi andalan di Eredivisie 2015/16. Dua Caps di Europa League pun sempat dilakoninya semusim berselang.
Semakin matang bersama Heracles, di usia tahun, Joey Pelupessy mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan karier di Liga Inggris, bersama klub Championship Sheffield Wednesday.
Tiga musim di Sheffield Wednesday, pemain berusia 29 tahun tersebut mampu cantata 119 penampilan di semua ajang dengan torehan satu gol.
Usai rasakan kompetisi Liga Inggris, pada musim 2021/22 Joey Pelupessy melanjutkan petualangan di kompetisi Eropa dengan bergabung bersama Giresunspor di kasta teratas Liga Turki.
Total, sudah tiga kompetisi berbeda negara di Eropa yang pernah dirasakan Joey Pelupessy yakni Belanda, Inggris serta Turki.
Namun sayang, kariernya di Giresunspor tidak bertahan lama. Hanya semusim di Turki dengan torehan 22 laga di semua ajang, Joey Pelupessy akhirnya memutuskan hengkang dan kembali ke kampung halamannya di Belanda untuk memperkuat FC Groningen musim depan.
Andai Joey Pelupessy kembali dilirik PSSI untuk dinaturalisasi, sejatinya bakal jadi keuntungan buat Timnas Indonesia.
Pasalnya, selain pengalaman mentas di Eropa serta Timnas Belanda junior, kemampuan Joey Pelupessy yang bisa bermain di berbagai posisi juga bakal menguntungkan tim pelatih.
Diketahui bahwa Joey Pelupessy tak hanya bisa bermain sebagai gelandang bertahan, melainkan juga bek tengah, wingback hingga gelandang serang.
Kehadirannya pun diprediksi bisa menutup celah Timnas Indonesia andai salah satu pilar harus absen akibat cedera maupun akumulasi kartu.